Nasional, gemasulawesi - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyatakan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan Program Sekolah Rakyat yang kini menjadi tanggung jawab utama Kementerian Sosial.
Program tersebut merupakan salah satu arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang menitikberatkan pada perluasan akses pendidikan di masyarakat.
Kemkomdigi mengambil peran dengan memperkuat konektivitas internet sebagai salah satu fondasi penting dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat di berbagai wilayah.
Selain itu, kementerian juga akan mengoptimalkan pemanfaatan platform digital guna mendukung penyebaran informasi dan komunikasi publik yang efektif terkait program tersebut.
Baca Juga:
Program Makan Bergizi Gratis Dorong UMKM dan Perkuat Rantai Pasok Nasional
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, menyampaikan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat merupakan wujud penyatuan berbagai inisiatif yang selama ini diarahkan untuk menanggulangi persoalan kemiskinan.
“Sekolah Rakyat merupakan gambaran kecil dari program terpadu. Orang tua diberdayakan, rumah direnovasi, ikut koperasi desa, serta anak dan keluarganya mendapatkan layanan kesehatan. Semua bidang dijangkau,” ujar Angga.
Agar Program Sekolah Rakyat dapat berjalan dengan baik, Angga menegaskan pentingnya dukungan infrastruktur internet, terutama di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
“Kami akan mengumpulkan data lokasi Sekolah Rakyat terlebih dahulu. Dari data itu, bisa diketahui mana yang sudah memiliki akses jaringan dan mana yang belum. Komdigi siap membantu memastikan koneksi internet tersedia,” tegasnya.
Baca Juga:
Bendungan Bagong Dorong Ketahanan Air dan Pangan di Trenggalek
Selain fokus pada infrastruktur, Kemkomdigi juga berupaya memperkuat komunikasi publik melalui kanal digital agar masyarakat luas dapat memahami manfaat Program Sekolah Rakyat.
“Saya pernah melihat langsung di Bogor, ada anak pemulung yang bisa mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat. Kisah seperti ini perlu diketahui banyak orang karena itulah wajah nyata program Presiden bagi masyarakat kecil,” ungkap Angga.
Sekretaris Jenderal Kemkomdigi, Ismail, menjelaskan ada lima bentuk dukungan digital yang disediakan Komdigi untuk Sekolah Rakyat.
Dukungan tersebut meliputi penyediaan jaringan internet, penguatan komunikasi publik, integrasi platform dan aplikasi digital, pelatihan digital untuk guru, serta pemanfaatan pusat data nasional untuk pengelolaan data program.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Merestui Pembentukan Dewan Kesejahteraan Pekerja serta Satuan Tugas Penanganan PHK.
“Kami memiliki ekosistem digital yang mencakup startup dan platform digital yang bisa diajak bekerja sama. Jika dibutuhkan data, Komdigi sudah menyiapkan pusat data nasional untuk mendukung Program Sekolah Rakyat,” kata Ismail.
Melalui dukungan digitalisasi, Kemkomdigi berharap Sekolah Rakyat dapat menjadi pilihan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu sekaligus sebagai gerakan inklusi digital dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat dibangun berdasarkan tiga prinsip utama yang diinstruksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, yaitu menghargai masyarakat kecil, menjangkau mereka yang selama ini terabaikan, serta membuka peluang bagi yang dianggap tidak mungkin.
“Sekolah Rakyat membuka jalan bagi harapan baru bagi mereka yang sempat putus asa. Program ini menciptakan banyak peluang dan Presiden menekankan pentingnya memperhatikan kelompok-kelompok yang selama ini tak terlihat, terutama di tingkat akar rumput,” ujarnya. (*/Zahra)