Nasional, gemasulawesi - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, memberikan keterangan terkait peristiwa yang melibatkan kendaraan taktis milik polisi.
Menurutnya, peristiwa tersebut sedang ditangani secara serius oleh pihak kepolisian.
Saat ini, tujuh anggota Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) dari Polda Metro Jaya yang diduga terlibat dalam insiden itu tengah menjalani pemeriksaan.
Pemeriksaan dilakukan untuk mengungkap secara jelas kronologi dan tanggung jawab masing-masing anggota dalam kejadian yang menimpa seorang pengemudi ojek online.
Baca Juga:
Dinkes Kalsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Sekolah, Libatkan 242 Puskesmas
Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Karopenmas Divisi Humas Polri, mengatakan, “Dari hasil konfirmasi Kadiv Propam Polri, tujuh orang saat ini berada di Divisi Propam Mabes Polri untuk diperiksa.”
Trunoyudo memastikan bahwa proses pemeriksaan berjalan secara terbuka dan adil, serta melibatkan unsur eksternal guna menjaga independensinya.
"Seluruh pemeriksaan dilakukan secara terbuka dan adil, bahkan kami libatkan pihak luar. Tidak ada yang disembunyikan," ujar Trunoyudo dengan tegas.
Selain itu, ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menyelesaikan kasus ini secara transparan.
Baca Juga:
KPK Dalami Dugaan Keterlibatan Gubernur Kalbar dalam Kasus Korupsi Proyek PUPR Mempawah
"Semua yang terlibat dalam perkara ini akan kami tindak sesuai aturan. Kami tidak akan menyembunyikan apa pun," ungkapnya.
Irjen Pol Abdul Karim selaku Kadiv Propam Polri sebelumnya menyampaikan perkembangan terbaru terkait insiden yang melibatkan kendaraan taktis milik kepolisian.
Dalam pernyataannya, ia menyebutkan bahwa pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah personel dari Satbrimob Polda Metro Jaya.
Pemeriksaan ini berkaitan dengan kasus tertabraknya seorang pengemudi ojek online oleh kendaraan taktis tersebut.
"Tujuh orang yang terlibat sudah kami amankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan," ujar Irjen Pol Abdul Karim di Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa ketujuh personel Satbrimob Polda Metro Jaya berada di dalam kendaraan taktis yang menabrak pengemudi ojek online saat aksi unjuk rasa yang berujung kericuhan.
Masih menurutnya, ketujuh anggota itu berinisial Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu B, Bripda M, serta dua orang Barada yang masing-masing berinisial Y dan J.
Hingga kini, proses pemeriksaan masih berjalan, termasuk pendalaman soal siapa yang sebenarnya mengemudikan kendaraan taktis tersebut.
Baca Juga:
Satgas Damai Cartenz Rekonstruksi Kasus Penembakan Brigpol Ronal
Peristiwa ini mulai ramai dibicarakan setelah video yang memperlihatkan seorang pengemudi ojek online tertabrak mobil rantis milik Brimob beredar luas di platform X.
Dalam rekaman itu, tampak kendaraan terus melaju usai melindas korban tanpa berhenti di lokasi kejadian.
Aksi itu memicu kemarahan warga dan pengendara lain, yang kemudian mengejar kendaraan tersebut hingga ke Jalan Layang Non-Tol Casablanca. (*/Zahra)