Demo Mahasiswa di Makassar Tuntut Jokowi Mundur

<p>Foto: Puluhan mahasiswa dari Aliansi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Satu berunjuk rasa, menutup seluruh ruas jalan dengan menahan truk serta membakar ban.</p>
Foto: Puluhan mahasiswa dari Aliansi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Satu berunjuk rasa, menutup seluruh ruas jalan dengan menahan truk serta membakar ban.

Berita nasional, gemasulawesiMahasiswa Muhammadiyah Makassar demo menyuarakan sejumlah tuntutan. Mereka menyebut pemerintahan Jokowi gagal total, menuntut mundur dari jabatannya.

“Kondisi bangsa saat ini sangat memprihatinkan. Banyak produk kebijakan DPR dan pemerintah dianggap tidak mewakili aspirasi masyarakat,” ungkap Ketua BEM Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar, Darmawan dalam orasinya di depan kampusnya Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Pada selebaran pernyataan sikap mahasiswa demo di Makassar, mereka menganggap selama kepemimpinan Jokowi terjadi proses deregulasi peraturan perundang-undangan, bertentangan dengan semangat dan cita-cita negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum.

Penegakan hukum masih tebang pilih dan diskriminatif, masifnya praktik KKN oknum birokrat di lingkup pemerintahan, supremasi masyarakat sipil dilemahkan.

Baca juga: Sulawesi Tengah Masuk Daftar Kota PPKM Mikro Ketat

Mahasiswa mendesak pemerintah untuk segera menerbitkan Perppu dan menyelamatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Batalkan RUU PPN dan hentikan komersialisasi pendidikan dan juga Covid-19,” tuntutan mahasiswa.

Baca juga: 24 Ribu Jiwa Sudah Disuntik Vaksin Covid 19 di Parigi Moutong

Pemerintah juga tidak becus tangani pandemi covid-19 di Indonesia. Mahasiswa menilai pemerintah tidak konsisten dalam menetapkan dan memutuskan pengunduran kuliah tatap muka.

Menurut mereka, selama kondisi pandemi ini terus dikomersilkan, maka pendidikan karakter untuk generasi masa datang terus mengalami kemunduran.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah Instruksikan PTM Terbatas Ditunda

“Pendidikan yang masih tetap dilakukan dengan daring kami anggap tidak efektif dan tidak ideal,” pendapat mahasiswa.

Baca juga: Polda Sulteng Amankan 29 Pendemo Tolak Omnibus Law

Aksi mahasiswa Aliansi Unismuh Satu itu berlangsung dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.

Baca juga: Sulawesi Tengah Dalam Waktu Dekat Bangun Kerjasama Industri Maritim

Menanggapi pernyataan sikap mahasiswa, Juru Bicara Preiden Fadjroel Rachman mengatakan kritik mahasiswa merupakan hal yang biasa.

Baca juga: Puluhan Mahasiswa di Kota Palu Ikuti Vaksinasi Covid 19

“Pak Jokowi sudah menjawab untuk BEM UI. Kritik itu biasa dalam demokrasi. Jantungnya demokrasi. Patuhi saja peraturan perundangan yang ada dalam melakukan kritik,” tutupnya. (**)

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah Minta Percepat Rehab Rekon di Donggala

...

Artikel Terkait

wave

KPK Lelang Barang Sitaan Kasus Korupsi Eks Bupati Talaud

KPK lelang barang sitaan pelaku korupsi eks Bupati Talaud, Sri Wahyuni Manalip, Bekerja sama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang.

Suntik Satu Juta Vaksin Sehari Terhambat PPKM Darurat

Pencapaian vaksinasi covid 19 empat hari terakhir mengalami penurunan, sehingga target suntik satu juta vaksin sehari Juli belum terpenuhi.

Soal TKA Masuk Indonesia, Pemerintah Beralasan Ikuti Aturan Internasional

Pemerintah menyatakan mengikuti aturan Internasional, sebagai alasan untuk tetap memperbolehkan tenaga kerja atau TKA masuk Indonesia

Viral Oknum Anggota DPRD Langkat Sedang Nyabu

Salah seorang anggota DPRD langkat, Sumatrea Utara (Sumut) diduga merupakan pengguna narkoba, usai terlihat viral di media sosial.

Keracunan Asap Genset, Dua Wanita di Bondowoso Meninggal

Dua orang staf sebuah kantor usaha keuangan di Bondowoso ditemukan meninggal dunia didalam kantor, karena keracunan asap genset.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;