BMKG Sebut Gempa Cianjur Timbulkan Patahan Baru

<p>Ket Foto: Progres pembangunan hunian tetap (huntap) di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, atau yang berlokasi di belakang kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cianjur (Foto/ Facebook Badan Nasional Penanggulangan Bencana)</p>
Ket Foto: Progres pembangunan hunian tetap (huntap) di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, atau yang berlokasi di belakang kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cianjur (Foto/ Facebook Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

Berita nasional, gemasulawesi – Badan Meteorologi, Kliamatologi dan Geofisika (BMKG) sebutkan bahwa gempa Cianjur, Provinsi Jawa Barat menimbulkan patahan baru bernama Patahan Cugenang.

Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis 8 Desember 2022.

“Berdasarkan hasil analisis mekanisme fokus dan mempertimbangkan posisi pusat gempa utama dan gempa susulan, dapat diketahui bahwa patahan pembangkit gempa Cianjur adalah patahan baru,” ucap Daryono.

Ia menjelaskan, berdasarkan analisis mekanisme pergerakan patahan dan pusat gempa utama dan gempa susulan, patahan mengarah ke N 347 derajat timur dan kemiringan (dip) 82,8 derajat dengan mekanisme geser menganan (dextral strike-slip).

Baca: Pemkot Palu Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur

Ia mengatakan, BMKG merekomendasikan pemukiman seluas 8,09 kilometer persegi dengan sekitar 1.800 rumah di dalam zona bahaya patahan geser Cugenang, sebagian Talaga, Sarapad, Nagrak, dan Cibulakan agar direlokasi.

“Berdasarkan zona bahaya tersebut di atas, area yang terdokumentasi untuk direlokasi adalah seluas 8,09 km2 dengan hunian sekitar 1800 rumah yang terletak di dalam patahan geser Cugeang zona bahaya, meliputi sebagian besar Desa Talaga, Sarampad, Nagrak dan Cibulakan,” jelasnya.

Daryono mengatakan, zona bahaya adalah kawasan yang rentan terhadap pergeseran atau deformasi, getaran, dan kerusakan lahan dan juga bangunan.

Baca: Presiden Joko Widodo Pastikan Pembangunan Rumah Korban Gempa Cianjur Dimulai

Saat itu ia juga mengatakan bahwa gempa Cianjur merupakan jenis gempa tektonik dangkal.

Ia mengatakan hasil monitoring BMKG Hingga Kamis, 8 Desember 2022, pukul 12.00 WIB, telah terjadi 402 gempa susulan yang intensitasnya melemah secara fluktuatif dan semakin jarang terjadi. Magnitudo terbesar adalah 4,3 dan terkecil 1,0.

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta agar zona yang direkomendasikan untuk direlokasi agar tidak dibangun untuk pemukiman.

Baca: Sebanyak 8.341 Rumah Korban Gempa Cianjur Akan Diperbaiki

“Zona berbahaya dikosongkan dari area pemukiman, tetapi dapat digunakan untuk tujuan non hunian, misalnya sawah, area resapan, konservasi, dihutankan, tapi jangan dibangun rumah lagi,” katanya. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Pencairan Bantuan Rumah Rusak di Cianjur Dilakukan Bertahap

Pencairan program bantuan kepada warga yang rumahnya rusak akibat gempa di Cianjur, Provinsi Jawa Barat akan dilakukan secara bertahap hal

Wanita Dihamili Oknum Polisi, Dipaksa Mengugurkan Janin Hasil Hubungan Gelap

Seorang wanita menceritakan dirinya dihamili pacarnya yang diduga oknum polisi. Parahnya hasil dari hubungan itu dipaksa untuk digugurkan

Usai Prosesi Siraman, Jokowi Gendong Kaesang Pangarep

Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjalani prosesi siraman sebelum akad nikah dengan Erina Gudono,

Jadwal Rekrutmen dan Honor Anggota PPK Pemilu 2024

Bagi kamu yang kepo dengan jadwal rekrutmen dan honor ppk meski pemilu 2024 masih dua tahun lagi, simak artikelnya ya.

Bangkitkan Ekonomi Desa, UNG Gorontalo Gelar Festival Sejuta Cumi

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bersama menggelar Festival Sejuta Cumi yang dimulai pada hari Rabu 7 Desember 2022 hingga Rabu 14 Desember

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;