BMKG Imbau Warga Pesisir Waspada Gelombang Tinggi Empat Meter

<p>Ket Foto: Gelombang tinggi (Foto Ilustrasi/Pixabay)</p>
Ket Foto: Gelombang tinggi (Foto Ilustrasi/Pixabay)

Berita Nasional, gemasulawesi – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau, warga di wilayah pesisir waspada terhadadap gelombang tinggi hingga yang berpotensi terjadi di sejumlah perairan Indonesia 11 Hingga 12 Desember 2022.

Beberapa perairan memiliki potensi gelombang tinggi hingga 4 meter (m), seperti di Laut Natuna Utara.

BMKG menjelaskan, di Indonesia bagian utara pola angin dominan bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 hingga 25 knot, sedangkan di Indonesia bagian selatan pergerakan dominan adalah dari arah timur laut-tenggara dengan angin yang berosilasi antara 5 – 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna bagian utara, perairan barat P. Simeulue – Kep. Nias dan Perairan Barat Kep. Mentawai.

Baca: BMKG Sulut Peringatkan Warga Potensi Gelombang Tinggi

“Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang hingga 1,25-2,5 meter di Perairan Utara Sabang, Perairan Timur Pulau Simeulue, Perairan Barat Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda barat dan selatan, Banten selatan – Pulau Sumba,” kata BMKG dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Minggu 11 Desember 2022.

Kemudian Bali – Selat Lombok – sayangnya di selatan, perairan Kep. Anambas Kep. Natuna, Perairan Kepulauan Talaud, Laut Maluku Utara, Perairan Halmahera Utara, Laut Halmahera, Barat Laut Papua – Perairan Papua, Pasifik Utara Halmahera – Papua.

“Sementara gelombang yang lebih tinggi berkisar 2,5 hingga 4 meter berada di Perairan Natuna Utara, Perairan Aceh Barat, P. Simeulue – Kep Barat, Perairan Barat Nias, Perairan Kepulauan Mentawai, Samudera Hindia barat Sumatera, Samudera Hindia selatan Jawa,” ucap BMKG.

Baca: BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Laut Sulawesi

BMKG telah memperingatkan kemungkinan terjadinya gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat membahayakan keselamatan pelayaran.

Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, khususnya nelayan yang menggunakan alat transportasi seperti kapal penangkap ikan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang tinggi. 1,25 m, tongkang dengan angin lebih dari 16 knot dan gelombang lebih dari 1,5 m.

Selanjutnya untuk feri dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan gelombang lebih dari 2,5m dan kapal besar seperti kapal barang/kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan gelombang lebih dari 4m.

Baca: Waspada, BMKG Prediksikan Gelombang Tinggi Diperairan

“Masyarakat yang bermukim dan melakukan aktivitas pesisir di wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi harus selalu waspada,” ucap BMKG. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Gempa Guncang Tapanuli Utara Pagi Ini, Ini Penjelasan BMKG

Gempa yang mengguncang wilayah Tapanuli Utara pada pukul 04.40, WIB, Minggu, 11 Desember 2022 berdasarkan penjelasan Badan Meteorologi

80 Rumah Tahan Gempa Cianjur Bakal Selesai Akhir Tahun 2022

80 rumah tahan gempa Risha (Rumah Instan Sederhana Sehat) di tempat relokasi korban gempa bumi, Desa Sirnagalih, Kabupaten Cianjur,

Kementerian PUPR Sebut Kendaraan Listrik Solusi Atasi Polusi Udara

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga menyebutkan, penggunaan kendaraan listrik

BMKG Imbau Warga Tidak Mendirikan Bangunan di Patahan Cugenang

gempa bumi Cianjur, Provinsi Jawa Barat, yang tinggal di enam desa Kecamatan Cugenang dan Cianjur untuk tidak mendirikan di Patahan Cugenang

BMKG Sebut Gempa Cianjur Timbulkan Patahan Baru

Badan Meteorologi, Kliamatologi dan Geofisika (BMKG) sebutkan bahwa gempa Cianjur, Provinsi Jawa Barat menimbulkan patahan baru bernama

Berita Terkini

wave

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.

Doktrin Baru Pendapatan Parigi Moutong, Menakar Kompas Fiskal 2024-2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong resmi menetapkan "kompas" baru bagi arah kebijakan fiskal daerah


See All
; ;