BNPB Sebut Frekuensi Banjir Sudah Mulai Berkurang

<p>Ket Foto: Jalanan banjir (Foto ilustrasi/Pixabay)</p>
Ket Foto: Jalanan banjir (Foto ilustrasi/Pixabay)

Berita Nasional, gemasulawesi – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, frekuensi kejadian banjir sudah jauh berkurang walaupun korban yang terdampak mengungsi masih belasan ribu.

BNPB juga mencatat 24 kejadian bencana selama sepekan dari 5 hari 11 Desember 2022 masih di dominasi banjir, kemudian satu kejadian gempa bumi, dan cuaca ekstrem.

“Namun frekuensi kejadian (banjir) sudah jauh berkurang, meski puluhan ribu korban terdampak akibat mengungsi masih berjumlah puluhan ribu,” sebut Abdul Muhari dalam pengarahan bencana yang dikutip YouTube BNPB Indonesia, Senin 12 Desember 2022.

Muhari mengatakan banjir pada pekan ini didominasi Demak, Jawa Tengah dan Karawang, Jawa Barat yang tidak didominasi oleh faktor iklim.

Baca: BNPB Sebut Letusan Gunung Semeru Tak Sebabkan Tsunami

Banjir di dua wilayah ini terutama disebabkan oleh gelombang air pasang.

“Dengan demikian, pengaruhnya bisa berupa air yang tinggi dan kondisi ekosistem pesisir yang kurang baik, sehingga meskipun curah hujan tidak terlalu tinggi, akan terjadi banjir di daerah pesisir,” kata Muhari.

Banjir di Sulawesi dipengaruhi oleh intensitas curah hujan, demikian pula beberapa wilayah di Sumatera.

Baca: BNPB Tinjau Lokasi Relokasi Korban Gempa Cianjur

Namun, curah hujan minggu ini lebih sedikit dibandingkan Oktober hingga November, yang sangat deras dan menyebabkan banjir di beberapa tempat.

“Pada bulan September-Oktober dan kemudian sampai pertengahan November itu mengalami banjir dengan intensitas dan frekuensi yang luar biasa tinggi, ini sudah sedikit berkurang tetapi kita tetap perlu waspada seperti yang kita katakan minggu lalu bahwa ada bibit siklon di barat laut Sumatera yang menyebabkan banjir di tiga tempat,” katanya.

Selain itu, Muhari juga mengingatkan kemungkinan terjadinya hujan lebat akibat adanya awan basah di berbagai titik.

Baca: Data terbaru BNPB Terkait Korban Gempa Cianjur, dari Orang Hilang hingga Jumlah Pengungsi

Ia mengatakan ada kemungkinan kriteria curah hujan sedang hingga tinggi di atas 100mm selama 10 hari.

Muhari menjelaskan, berdasarkan catatan harian, misalnya di Sumatera dan Kalimantan Barat cukup dominan, Jawa Barat dan Papua.

“Jadi kita mungkin harus mewaspadai itu dalam hal menilai bencana hidrometeorologi basah dalam seminggu,” katanya. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Sastrawan Remy Sylado Tutup Usia

Sastrawan yang juga merupakan Seniman Remy Sylado tutup usia, kabar tersebut disampaikan langsung oleh mantan anggota DPR Fadli Zon.

BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) keluarkan peringatan potensi hujan lebat dan disertai petir di provinsi Indonesia.

BMKG Imbau Warga Pesisir Waspada Gelombang Tinggi Empat Meter

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau, warga di wilayah pesisir waspada terhadadap gelombang tinggi

Gempa Guncang Tapanuli Utara Pagi Ini, Ini Penjelasan BMKG

Gempa yang mengguncang wilayah Tapanuli Utara pada pukul 04.40, WIB, Minggu, 11 Desember 2022 berdasarkan penjelasan Badan Meteorologi

80 Rumah Tahan Gempa Cianjur Bakal Selesai Akhir Tahun 2022

80 rumah tahan gempa Risha (Rumah Instan Sederhana Sehat) di tempat relokasi korban gempa bumi, Desa Sirnagalih, Kabupaten Cianjur,

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Ahlan Singapore, Kisah Cinta Penuh Drama yang Berlatar di Negeri Singa

Ahlan Singapore adalah film drama romantis yang akan segera tiba, menceritakan kisah cinta segitiga yang berlatar di Singapura

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.


See All
; ;