Tragedi Leidong Wess Terentang, Ditemukan Mayat Anak Perempuan Tanpa Organ di Kebun Sawit Bangka Barat Ayah Hafizah Merasa Janggal

<p>Ket. Foto: Tragedi Leidong Wess Terentang Bangka Barat, Ayah Korban Tanpa Organ Merasa Janggal (Foto/Pinterest)</p>
Ket. Foto: Tragedi Leidong Wess Terentang Bangka Barat, Ayah Korban Tanpa Organ Merasa Janggal (Foto/Pinterest)

Nasional, gemasulawesi – Dengan ditemukan mayat anak perempuan tanpa organ di Kebun Sawit Bangka Barat ayah Hafizah merasa janggal atas kematian anaknya.

Pada hari Kamis, 09 Maret 2023 kemarin mayat anak perempuan tanpa organ di Kebun Sawit Bangka Barat ditemukan oleh Tim SAR setelah dinyatakan hilang selama 5 hari.

Mayat tersebut dalam kondisi yang mengenaskan dengan wajah dan kepala sudah susah dikenali serta kaki dan tangan yang masih terikat.

Baca: Ditemukan Mayat Anak Perempuan Tanpa Organ di Kebun Sawit Kabupaten Bangka Barat, Pencarian Hafizah Gadis 8 Tahun Resmi Ditutup

Semua orang bertanya-tanya siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Hal yang tak terduga ternyata pelaku pembunuhan tersebut adalah tetangga dari mayat anak perempuan tanpa organ bernama Hafizah yang berusia 8 tahun.

Fakta tersebut membuat orang kembali miris melihatnya apalagi menurut penuturan dari ayah Hafizah sendiri, pelaku sebutlah nama Taichan karena ia masih di bawah umur jadi digunakan nama samaran tersebut dianggap keluarga oleh para keluarga korban.

Baca: 27 Fakta Kasus Pembunuhan Anak Perempuan yang Ditemukan Tanpa Organ di Kebun Sawit Bangka Barat, Pelaku Ternyata Tetangga dan Dianggap Kakak

Hafizah menganggap pelaku Taichan sebagai kakak begitu juga para orang tua korban juga menganggap pelaku Taichan sebagai bagian dari keluarga.

Setelah kasus penculikan, pembunuhan, mutilasi dilakukan oleh pelaku Taichan serta pernyataan Taichan yang terasa sudah diskenariokan membuat beberapa kalangan curiga tidak hanya pihak kepolisian saja.

Bagaimana tidak dengan motif pelaku Taichan yang meminta uang tebusan 100 juta kepada ayah korban namun Hafizah menurut dokter di Rumah Sakit Depati Amir sudah meninggal 1 hari sebelum meminta uang tersebut.

Baca: Begini Kronologi Kasus Pembunuhan Anak Perempuan yang Ditemukan Tanpa Organ di Kebun Sawit Bangka Barat, Hafizah Gadis 8 Tahun

Ayah korban juga merasa ada begitu banyak kejanggalan dan tidak sinkron dengan motif pelaku karena anaknya Hafizah ditemukan sudah tidak ada organ vital-nya.

Berbagai pertanyaan dalam benak ayah korban.

“Janggalan ya kami pertanyakan sekarang ini di mana letak organ tubuh anak saya. Apa dimakan hewan buas, ditanam, dibuang, atau buat persugihan sejenis ritual” Kata Ayah korban.

Sampai sekarang ini organ vital tersebut masih tidak ditemukan apalagi pelaku adalah pelaku tunggal dan anak masih di bawah umur, pihak kepolisian terus menggali informasi dari pelaku. (*/Wulandari)

Baca: PLTU Krisis Pasokan Batu Bara, Komisi VI DPR RI Minta PLN Diaudit

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Cek Modus yang Beredar, Penipuan Surat E-Tilang Marak Lewat Media Online

Nasional, gemasulawesi &#8211; Penipuan surat tilang lewat media online kini marak beredar. Modus tersebut sangat mudah untuk dilakukan, yang mana link untuk download surat tilang elektronik yang telah dibuat dikirimkan ke semua akun media online. Baca: Logam Mulia Menawarkan Emas Batangan Seri Idul Fitri: Cek Harganya Disini Indonesia telah menerapkan e-tilang atau surat tilang elektronik. [&hellip;]

Segera Ajukan Penelitian Inovatifmu! BPDPKS Siapkan Dana Risetnya

Nasional, gemasulawesi &#8211; Selain beasiswa untuk calon mahasiswa dan mahasiswa yang berasal dari kalangan pekebun, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyediakan grant riset bagi peneliti dan dosen yang fokus pada riset perkelapasawitan. BPDPKS terus memperkuat, mengembangkan, dan meningkatkan pemberdayaan perkebunan dan industri kelapa sawit nasional dengan program penelitian dan pengembangan kebun kelapa sawit, [&hellip;]

Sambut Ramadhan! Pemkot Mataram Adakan Gerakan Pasar Murah untuk Bantu Kebutuhan Masyarakat

Pemkot Kota Mataram adakan Gerakan Pasar Murah untuk bantu stabilkan harga sembako kepada masyarakat sebagai bantuan sambut Ramadhan

Begini Kronologi Kasus Pembunuhan Anak Perempuan yang Ditemukan Tanpa Organ di Kebun Sawit Bangka Barat, Hafizah Gadis 8 Tahun

kronologi kasus pembunuhan anak perempuan yang ditemukan tanpa organ di Kebun Sawit Bangka Barat tersebut adalah tetangga.

Terkuak Ternyata Begini Motif Pelaku Pembunuhan Anak Perempuan Tanpa Organ di Kebun Sawit Kabupaten Bangka Barat

Terkuak motif pelaku pembunuhan anak perempuan tanpa organ di Kebun Sawit Kabupaten Bangka Barat meminta uang tebusan 100 juta

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;