Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Presiden Jokowi berangkat ke Surabaya, Jawa Timur, dalam rangka kunjungan kerja meresmikan Konferensi dan Pameran Kelapa Internasional atau Cocotech ke-51 tahun 2024.
BPMI atau Biro Pers, Media dan Infomasi Sekretariat Presiden di Jakarta mengatakan Presiden Jokowi bersama dengan rombongan berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada hari Senin pagi, tanggal 22 Juli 2024, sekitar pukul 07.00 WIB.
Setelah tiba di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Presiden Jokowi akan langsung berangkat menuju ke Surabaya dengan memakai mobil.
M. Yusuf Permana, yang adalah Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, mengatakan di Surabaya, Jokowi diagendakan membuka dan juga meresmikan Cocotech ke-51 tahun 2024.
“Cocotech Conference and Exhibition merupakan konferensi dan pameran kelapa internasional yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali dalam rangka mempromosikan sektor perkelapaan global,” katanya.
Cocotech memiliki tujuan diantaranya sebagai sarana bertukar ide, praktik terbail dan juga rekomendasi kebijakan, serta upaya kolaboratif mendukung ketahanan pangan dan juga energi.
Dikutip dari Antara, dia mengatakan Cocotech ke-51 mengambil tema Pemanfaatan Potensi Kelapa sebagai Pohon Kehidupan dan Energi Hijau yang menyorot pentingnya sektor kelapa sebagai solusi berkelanjutan,” ujarnya.
Setelah melakukan peresmian, Jokowi dan rombongan akan menuju ke Bandara Internasional Juanda untuk menuju ke Provinsi Papua.
Kepala Negara akan bermalam di Kota Jayapura untuk melakukan kegiatan kunjungan kerja di acara puncak Hari Anak Nasional tahun 2024 di hari Selasa, tanggal 23 Juli 2024.
Yusuf memaparkan hari Selasa, Jokowi dan Ibu Negara diagendakan akan menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional tahun 2024 yang diadakan di Istora Papua Bangkit.
Ikut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju ke Provinsi Jawa Timur, antara lain adalah Komanda Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana, Mensesneg Pratikno dan Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin. (Antara)