Nasional, gemasulawesi – Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, dr. Prima Yosephine, M.K.M, mengimbau agar para orang tua tidak menyepelekan pemberian imunisasi pada anak-anaknya, khususnya saat BIAS atau Bulan Imunisasi Anak Sekolah.
dr. Prima Yosephine, M.K.M menerangkan imunisasi yang diberikan tentunya untuk menghindari penyakit-penyakit berbahaya.
Sebab itu, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan berharap orang tua dapat bijak dalam mengambil keputusan.
Dalam keterangannya saat diskusi daring yang diadakan Kementerian Kesehatan di Jakarta pada hari Jumat, tanggal 16 Agustus 2024, Prima menyampaikan masih ada saja orang tua yang lebih percaya kepada orang-orang yang bukan bidangnya.
“Misalnya tetangga, teman arisan dan lain-lain,” ujarnya.
Dia melanjutkan padahal ini penting sekali.
“Jadi, kita harus terus memperkuat pengetahuan,” katanya.
Dia menyebutkan misalnya saja pada penyakit campak. Masih banyak orang tua yang menyepelekan penyakit campak.
Karena mereka hanya memahami saat anak mengalami campak, maka hanya akan timbul gejala demam dan ruam merah yang nantinya sembuh dengan sendirinya.
Dikutip dari Antara, padahal campak dapat menyebabkan komplikasi yang menimbulkan radang otak.
Hal inilah yang perlu diwaspadai oleh orang tua, khususnya mereka yang mempunyai anak usia sekolah.
Dia mengatakan dirinya yakin tidak ada orang tua yang mau anaknya cacat.
“Sebab jika anak telah terkena radang otak, maka pasti ada bekasnya. Dia tidak akan berpikir lagi. Dia juga seumur hidup akan perlu bantuan,” paparnya.
Dr. Prima juga menyampaikan tidak hanya campak, orang tua juga perlu mewaspadai penyakit rubella.
Apalagi anak dapat menjadi sumber penularan sebab virus itu senang hidup di tubuh anak-anak.
Dia menyebutkan sehingga anak-anak yang terinfeksi akan dapat menularkan.
“Misalnya sang anak menularkan pada ibu yang sedang mengandung, maka ibu akan terkena virus itu dan bayi yang dikandung mempunyai kemungkinan lahir cacat,” ucapnya.
Sebab itu, dia berharap orang tua mau mengizinkan anak-anaknya untuk mendapatkan imunisasi BIAS di sekolahnya. (Antara)