Ajang Timnas U-23 Terancam Tak Bisa Kibarkan Bendera Merah-Putih

<p>Foto: Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.<br />
Ajang Timnas U-23 Terancam Tak Bisa Kibarkan Bendera Merah-Putih.</p>
Foto: Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Ajang Timnas U-23 Terancam Tak Bisa Kibarkan Bendera Merah-Putih.

Gemasulawesi– Ajang Timnas U-23 terancam tak bisa kibarkan bendera merah-putih, imbas sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Terkait hal itu, PSSI sudah menyiapkan bendera federasi untuk dikabarkan pada laga melawan Australia, 26 dan 29 Oktober 2021.

“Kalau itu sudah kami siapkan,” ungkap Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Jakarta, Minggu 24 Oktober 2021.

Baca juga: Pro Kontra Lomba Karya Tulis Tema Hormat Bendera Menurut Islam

Melihat pengalaman Piala Thomas, tim Indonesia cuma bisa mengibarkan bendera PBSI saat menjuarai kejuaraan bulutangkis beregu putra itu.

Bendera PSSI sudah disiapkan untuk Timnas Indonesia U-23 yang akan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23.

Baca Juga: Perludem Dorong KPU Segera Tetapkan Jadwal Pemilu 2024

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap Merah-Putih masih bisa menemani Timnas U-23.

“Tetapi kan itu tidak seperti pertandingan kemarin, apa namanya dalam badminton kan (Piala Thomas 2020), ini kan baru babak kualifikasi,” ujarnya.

Baca juga: Kapal Ikan Asing Asal Malaysia Berhasil Ditangkap

Ia menyebut kemungkinan bendera ditayangkan pada saat pertandingan itu ada.

“Tapi kalau pertandingan ini kan biasa saja, bukan pertandingan final penentu yah. Tapi kami masih menunggu dari AFC ya,” katanya lagi.

Baca juga: Nelayan Hina Polri dan Bendera Merah Putih di Aceh Terancam Lima Tahun Penjara

Berkaca dari Rusia, mereka tetap bisa mengibarkan bendera-nya pada gelaran Piala Eropa 2020 lalu. Padahal Rusia sedang terkena sanksi dari WADA.

Alasannya, sanksi hanya berlaku pada ajang-ajang major event semisal Piala Dunia atau Olimpiade. Piala Eropa yang diselenggarakan oleh UEFA tak masuk kategori major event WADA.

Baca juga: Jelang Lawan Vietnam: Timnas Indonesia Benahi Kekurangan

Melihat hal itu, Merah-Putih pun kemungkinan masih bisa dikibarkan dalam laga-laga Timnas Indonesia.

Meski begitu, PSSI belum bisa memastikan karena komunikasi masih terus dijalin dengan pihak-pihak terkait.

“Kami masih menunggu konfirmasi dari AFC ya, apakah pakai bendera Indonesia atau nanti bendera PSSI. Belum bisa memastikan karena belum ada surat dari AFC,” tutup Iriawan. (a/**)

Baca juga: HUT RI 75, Nelayan Kasimbar Parimo Kibar Bendera di Teluk Tomini

...

Artikel Terkait

wave

Tiket WSBK Mandalika Diserbu Pecinta Otomotif

Seri penutup seri World Superbike atau WSBK Mandalika menarik antusias pecinta otomotif. Dalam kurun tiga hari, peminat membludak.

Quartararo Kuasai Puncak Klasemen Usai MotoGP Austria 2021

Pembalap tim Yamaha Fabio Quartararo kuasai puncak klasemen usai MotoGP Austria 2021. Sementara jauh mengungguli pembalap lainnya.

Brad Binder Menang Dramatis di Balapan MotoGP Austria 2021

Pembalap KTM Brad Binder menang dramatis di balapan MotoGP Austria 2021, usai keputusannya tidak mengganti motor pada akhir di balapan.

Ronaldinho Percaya Kemampuan Messi Bawa PSG Juara Eropa

Sebagai eks PSG dan Barcelona, Ronaldinho percaya kemampuan Messi bawa PSG juara Eropa pada musim ini dan tahun-tahun mendatang.

Quartararo Perlebar Jarak Klasemen Usai MotoGP Styria 2021

Fabio Quartararo sukses perlebar jarak klasemen dari pembalap rival lainnya usai MotoGP Styria 2021, balapan di Sirkuit Red Bull Ring.

Berita Terkini

wave

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.


See All
; ;