Alasan Son Heung Min Kenakan Topeng Saat Korea Selatan Melawan Uruguay di Piala Dunia 2022

<p>Ket. Foto: Son Heung Min (Instagram/@hm_son7)</p>
Ket. Foto: Son Heung Min (Instagram/@hm_son7)

Olahraga, Gemasulawesi – Kapten Korea Selatan Son Heung Min adalah pesepakbola paling terkenal di negeri Ginseng, dia juga bermain di Liga Utama Inggris untuk Tottenham Hotspur. Namun penyerang sensasional dan terampil itu terlihat mengenakan masker wajah berwarna hitam dalam latihan dan juga untuk pertandingan penyisihan grup pertama melawan Uruguay. Lalu apa sih alasan Son Heung Min kenakan topeng?

Penampilan Son yang tidak biasa telah menarik perhatian para penggemar di stadion maupun di TV. Banyak yang bertanya-tanya mengapa kapten Taeguk Warriors itu mengenakan masker wajah yang terlihat aneh itu.

Penyerang yang mencetak 35 gol untuk Korea Selatan itu mengenakan masker sebagai alat pelindung untuk mengurangi kemungkinan cedera wajah. Alasan mengapa Son mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk melindungi wajahnya adalah untuk mengurangi kemungkinan memperparah cedera baru-baru ini yang sedang dalam masa pemulihan.

Baca: Uruguay Lawan Korea Selatan Berakhir Dengan Kacamata di Pertandingan Pembuka Grup H

Bintang Spurs itu mengalami cedera di wajahnya setelah bertabrakan dengan pemain Marseille Chancel Mbemba selama pertandingan Liga Champions tim klubnya melawan tim Prancis pada 1 November.

Son melukai rongga matanya dan menderita empat patah tulang. Yang membuat dia harus menjalani operasi setelah beberapa hari dan absen dalam tiga pertandingan Tottenham berikutnya melawan Liverpool, Leeds dan Nottingham Forest.

Topeng yang dia kenakan di Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar dirancang khusus untuk meminimalkan kemungkinan benturan wajah saat bermain. Sebelumnya, bek muda Kroasia Josko Gvardiol juga terlihat mengenakan masker di Piala Dunia yang juga mengalami cedera 9 hari setelah Son.

Baca: Polisi Moral Qatar: Apa yang Mereka Lakukan dan Bagaimana Sanksi Setelah Ketidakpatuhan Terhadap Aturan Selama Piala Dunia 2022

Gvardiol sendiri dibawa ke rumah sakit pada 10 November, saat klubnua Leipzig menang 3-1 atas Freiburg di Bundesliga. Dia bertabrakan dengan rekan setimnya Willi Orban pada menit ke-17 dan melukai wajahnya. (*/GLR)

Editor: Gracesilia Shea Arsiane

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Uruguay Lawan Korea Selatan Berakhir Dengan Kacamata di Pertandingan Pembuka Grup H

Timnas Korea Selatan Son-Heung Min bermain dengan masker wajah setelah menderita retak rongga mata. Kali ini Uruguay Lawan Korea Selatan

Polisi Moral Qatar: Apa yang Mereka Lakukan dan Bagaimana Sanksi Setelah Ketidakpatuhan Terhadap Aturan Selama Piala Dunia 2022

Polisi Moral Qatar (Gasht-e-Ershad) ditugaskan untuk memastikan warga Qatar mengoperasikan dan penegakan hukumnya

Setelah Protes Jerman dan Keunggulan Awal, Jepang Menjadi Sorotan Dengan Kemenangan Mereka

Jerman kalah dalam pertandingan pembuka Piala Dunia melawan Jepang pada hari Rabu 23 November 2022, sama dengan Argentina

Jerman vs Jepang: Yuk Simak Analisisnya!

Jerman dan Jepang memulai Grup E dengan kedua negara beraksi di Stadion Internasional Khalifa. Berikut Analisis Jerman Lawan Jepang

Dari Tukang Bersih-bersih Sampai Jadi Pelatih Piala Dunia: Siapakah Manajer Sepak Bola Arab Saudi Hervé Renard?

Arab Saudi mendapatkan kemenangan bersejarah atas Argentina di Piala Dunia Qatar berkat Herve Renard manajer Arab Saudi

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;