gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Indonesia Diprediksi Bakal Menjadi Negara Ekonomi Terbesar ke-4
Ekonomi, gemasulawesi – Sean William Henley, Komisaris Utama PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH), mengatakan Indonesia akan tumbuh menjadi Negara dengan kekuatan besar di peta ekonomi global dalam beberapa dekade mendatang.
Abad ke-21 menandai ayunan pendulum kekuatan ekonomi global. Negara-negara berkembang di Asia terus bertransformasi menjadi raksasa ekonomi dan tinggal menunggu untuk menggulingkan dominasi Amerika dan Eropa.
Kabar baiknya, Indonesia sedang dalam perjalanan untuk menjadi Negara dengan kekuatan ekonomi global elit.
Baca: Ini Titik Rawan Kemacetan Sulawesi Selatan Saat Liburan Akhir Tahun
“Tahun 2050 akan menjadi momentum di mana Indonesia akan menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia,” ujarnya.
Optimisme terhadap proyeksi ekonomi Indonesia tercermin dalam kajian Global Economics Paper terbaru yang baru-baru ini dirilis oleh Goldman Sachs. Proyeksi ini memperkuat penelitian beberapa lembaga global lainnya.
Misalnya, PricewaterhouseCoopers (PwC) dan The Economist Intelligence Unit (EIU) juga memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi pemain kunci dalam ekonomi global dan peringkat keempat di antara ekonomi global pada tahun 2050.
Baca: Hotel di Bali Penuh Menjelang Tahun Baru 2023
Hingga tahun 2021, Amerika Serikat (AS) akan tetap berada di puncak daftar ekonomi terbesar dunia dengan produk domestik bruto (PDB) sebesar $22,996 miliar.
Tiongkok berada di urutan kedua dengan PDB sebesar $17,734 miliar. Dengan PDB sebesar US$1,186 miliar, Indonesia saat ini menempati urutan ke-16 dunia.
Hal ini karena proyeksi ekonomi disusun berdasarkan berbagai asumsi yang melibatkan banyak komponen yang terkait dengan daya saing suatu negara.
Baca: Jalur Jalan Tertutup di Sangihe Sudah Bisa Dilalui
Salah satunya adalah transformasi di bidang infrastruktur yang mendapat perhatian serius dari pemerintah saat ini.
“Namun demikian, hal ini harus dibarengi dengan transformasi di berbagai bidang lainnya, agar kelemahan struktur daya saing Indonesia dapat terus menguat. Satu hal yang perlu mendapat perhatian serius adalah transformasi sektor pendidikan,” ujarnya.
Kualitas Pendidikan Indonesia Faktor Penentu Perekonomian
Mengapa? Kualitas sektor pendidikan di negara maju merupakan bukti empiris akan pentingnya pendidikan bagi kemajuan suatu bangsa. Ekonom peraih Nobel T.
W. Schultz mengatakan, investasi di bidang pendidikan sangat terkait dengan tingkat peningkatan pendapatan masyarakat yang pada akhirnya meningkatkan daya beli dan menjadi penggerak perekonomian.
Namun, meningkatkan kualitas pendidikan tidaklah mudah. Ketidaksesuaian lulusan dengan tuntutan dunia kerja menjadi isu kritis dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Baca: Dua Dekade Parigi Moutong, Harus Bisa Menggenjot Pembangunan
Selain itu, kesenjangan mutu lembaga pendidikan di Jawa dan luar Jawa masih menjadi tantangan.
Direktur Senior PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH) Billy Andrian menambahkan, aneka sektor pendidikan tidak bisa diselesaikan dengan cara biasa.
Harus ada terobosan dan inovasi agar gelombang transformasi pendidikan bisa bergerak lebih cepat dan jangkauannya lebih luas.
“Perkembangan teknologi pendidikan (edutech) dapat menjadi game-changer dalam proses transformasi pendidikan di Indonesia,” ungkapnya.
Baca: Rumah BUMN Dorong Transformasi Digital Bagi Pelaku Usaha di Parimo
Proses belajar mengajar secara online, namun lebih luas dari itu, karena mencakup Learning Management System (LMS).
Diagram ini dikembangkan oleh PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH) melalui platform EDUFECTA.
CEO PT Technomedia Interkom Cemerlang (EDUFECTA) Ucu Komarudin mengatakan, melalui kerja sama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), tidak kurang dari 1.000 kampus di Indonesia telah mendapatkan manfaat subsidi untuk mengoptimalkan penggunaan EDUFECTA.
Baca: Proyek Bahan Baku Baterai Indonesia Mengancam Dunia
Selain itu, 800 perguruan tinggi yang tergabung dalam Asosiasi Pendidikan Tinggi Komputasi dan Komputasi (APTIKOM) juga termasuk dalam ekosistem EDUFECTA yang luas.
“Dengan konsep one stop solution, EDUFECTA kini menjadi bagian penting dari gerakan transformasi besar pendidikan tinggi di Indonesia. Transformasi ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan mengantarkan Indonesia tumbuh menjadi ekonomi global raksasa masa depan,” pungkasnya. (*/KSD)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News