Iran dan Arab Saudi Sepakat untuk Melanjutkan Hubungan Bilateral Kedua Negara

waktu baca 2 menit
Keterangan Foto : Bendera Iran, (Foto: Pixabay)

Internasional, gemasulawesi dan sepakat pada Jumat untuk membangun kembali hubungan setelah bertahun-tahun permusuhan

Permusuhan telah mengancam stabilitas dan keamanan di Teluk dan memicu konflik di Timur Tengah dari Yaman ke Suriah.

“Pertemuan yang diadakan secara tertutup di Beijing dengan China sebagai mediator,” kata juru bicara Pemerintah .

Baca : Pemimpin Tertinggi Iran Menganggap Keracunan Massal di Iran sebagai Kejahatan Tak Termaafkan

Kesepakatan itu, diumumkan setelah empat hari pembicaraan yang antara pejabat tinggi keamanan dari dua kekuatan Timur Tengah.

Teheran dan Riyadh sepakat untuk melanjutkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan dalam waktu dua bulan.

“Perjanjian itu mencakup penegasan tentang penghormatan terhadap kedaulatan negara,” kata juru bicara China.

Baca : Pasangan Muda di Iran Dipenjara 10 Tahun Karena Menari

memutuskan hubungan dengan pada 2016 setelah kedutaan besarnya di Teheran diserang.

Selama perselisihan antara kedua negara atas eksekusi Riyadh terhadap seorang ulama Muslim Syiah.

“Kami berharap kedua negara dapat meningkatkan kedua negara,” kata juru bicara China.

Baca : Babak Baru Penyelidikan Keracunan Massal di Iran

juga telah menyalahkan atas serangan rudal dan drone terhadap fasilitas minyaknya pada 2019.

Serta serangan terhadap kapal tanker di perairan Teluk, telah membantah tuduhan itu.

“Perjanjian hari Jumat, yang ditandatangani oleh pejabat tinggi keamanan , Ali Shamkhani,” kata juru bicara China.

Baca : 70 Desa dan Ratusan Rumah Mengalami Kerusakan Akibat Gempa di Iran

Gerakan Houthi yaman yang selaras dengan juga telah melakukan serangan rudal dan drone lintas batas ke Arab Saud.

yang memimpin koalisi yang memerangi Houthi, dan pada 2022 memperluas serangan ke Uni Emirat Arab.

“Kami setuju untuk mengaktifkan kembali kesepakatan kerja sama keamanan 2001,” kata juru bicara .

Baca : Menteri PUPR Ajak Investor Turki Berinvestasi Infrastruktur di Indonesia

Para analis mengklaim kedua belah pihak mendapat manfaat dari deeskalasi.

Karena berusaha untuk melemahkan upaya untuk mengisolasinya di kawasan.

“Selain itu kedua negara sepakat menjalankan pakta lainnya tentang perdagangan, ekonomi, dan investasi,” kata juru bicara .

saat ini juga mencoba untuk fokus pada pembangunan ekonomi. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.