gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Iran dan Arab Saudi Sepakat untuk Melanjutkan Hubungan Bilateral Kedua Negara
Internasional, gemasulawesi – Iran dan Arab Saudi sepakat pada Jumat untuk membangun kembali hubungan setelah bertahun-tahun permusuhan
Permusuhan telah mengancam stabilitas dan keamanan di Teluk dan memicu konflik di Timur Tengah dari Yaman ke Suriah.
“Pertemuan yang diadakan secara tertutup di Beijing dengan China sebagai mediator,” kata juru bicara Pemerintah Iran.
Baca : Pemimpin Tertinggi Iran Menganggap Keracunan Massal di Iran sebagai Kejahatan Tak Termaafkan
Kesepakatan itu, diumumkan setelah empat hari pembicaraan yang antara pejabat tinggi keamanan dari dua kekuatan Timur Tengah.
Teheran dan Riyadh sepakat untuk melanjutkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan dalam waktu dua bulan.
“Perjanjian itu mencakup penegasan tentang penghormatan terhadap kedaulatan negara,” kata juru bicara China.
Baca : Pasangan Muda di Iran Dipenjara 10 Tahun Karena Menari
Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran pada 2016 setelah kedutaan besarnya di Teheran diserang.
Selama perselisihan antara kedua negara atas eksekusi Riyadh terhadap seorang ulama Muslim Syiah.
“Kami berharap kedua negara dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara,” kata juru bicara China.
Baca : Babak Baru Penyelidikan Keracunan Massal di Iran
Arab Saudi juga telah menyalahkan Iran atas serangan rudal dan drone terhadap fasilitas minyaknya pada 2019.
Serta serangan terhadap kapal tanker di perairan Teluk, Iran telah membantah tuduhan itu.
“Perjanjian hari Jumat, yang ditandatangani oleh pejabat tinggi keamanan Iran, Ali Shamkhani,” kata juru bicara China.
Baca : 70 Desa dan Ratusan Rumah Mengalami Kerusakan Akibat Gempa di Iran
Gerakan Houthi yaman yang selaras dengan Iran juga telah melakukan serangan rudal dan drone lintas batas ke Arab Saud.
Iran yang memimpin koalisi yang memerangi Houthi, dan pada 2022 memperluas serangan ke Uni Emirat Arab.
“Kami setuju untuk mengaktifkan kembali kesepakatan kerja sama keamanan 2001,” kata juru bicara Iran.
Baca : Menteri PUPR Ajak Investor Turki Berinvestasi Infrastruktur di Indonesia
Para analis mengklaim kedua belah pihak mendapat manfaat dari deeskalasi.
Karena Iran berusaha untuk melemahkan upaya AS untuk mengisolasinya di kawasan.
“Selain itu kedua negara sepakat menjalankan pakta lainnya tentang perdagangan, ekonomi, dan investasi,” kata juru bicara Iran.
Arab Saudi saat ini juga mencoba untuk fokus pada pembangunan ekonomi. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News