gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Kemensos Tambah Dapur Umum Bagi Penyintas Gempa Cianjur
Berita Nasional, gemasulawesi – Kementerian Sosial (Kemensos) menambah dapur umum yang memasok makanan siap saji bagi penyintas gempa Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangannya mengatakan, hingga 16 dapur umum beroperasi di 16 titik lokasi di Cianjur, dan akan bertambah lagi kedepannya.
Dapur umum ini dapat menyediakan lebih dari 27.000 porsi makanan bagi pengungsi gempa Cianjur.
Namun, menurut Risma, jumlah tersebut tidak cukup mengingat kebutuhan makan yang tinggi dan ketersediaan bahan baku yang terbatas.
Baca: Update Korban Gempa Cianjur, Total 310 Orang Meninggal Dunia
“Ayam atau telur misalnya, bahan bakunya terbatas. Makanya kita bangun satu (dapur umum) di Taman Makam Pahlawan, satu lagi di Bekasi di Pangudi Luhur Sentra,” kata Mensos Risma, Jumat 25 November 2022.
Setelah lau pauk siap, segera dikirim ke warga yang membutuhkan di lokasi bencana, untuk nasi akan kami masak disana.
Sejauh ini, Kemensos terus menyiapkan kantin umum yang memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi di posko dan yang mengungsi secara mandiri.
Baca: BNPB Catat 272 Orang Meninggal Akibat Gempa Cianjur
Selain dapur umum, Risma mengatakan Kemensos akan membuka posko di kantor pusat di Salemba.
Posko ini didedikasikan untuk menampung dan mendistribusikan bantuan masyarakat kepada para penyintas gempa Cianjur.
Tidak hanya itu, Kemensos juga telah membuka penggalangan dana dimana masyarakat dapat berdonasi ke Rekening BNI 04615720 atas nama RPL182 Dit PSDBS Hibah Kemensos 2LLSHDT2.
Baca: Rumah Sakit di Bandung Rawat Ratusan Korban Gempa Cianjur
Sementara itu, Risma mengaku sejak gempa pada Senin 21 November 2022 telah menerjunkan 442 personil Tagana (Taruna Siaga Bencana) yang didatangkan dari Provinsi Jawa dan Lampung.
Mantan Wali Kota Surabaya ini juga memberangkatkan tim dari Kementerian Sosial dari 13 sentra dan unit untuk menjaga berbagai titik evakuasi.
Menurut Risma, Kementerian Sosial saat ini fokus pada pendistribusian di wilayah yang sulit dijangkau kendaraan besar.
Baca: BNPB Fokus Cari Korban Gempa Cianjur Dalam Waktu Tiga Hari
Akses distribusi bantuan terhambat oleh jalan yang sempit dan banyaknya kendaraan bantuan yang tiba di Cianjur.
“Sekarang kami sedang mencari mobil kecil untuk kesana karena begitu sampai di persimpangan sangat sulit untuk ditempuh,” katanya.
Kemudian, Risma mengatakan karena untuk kebutuhan medis, pihaknya telah memberangkatkan tim medis dari Kementerian Sosial untuk membantu pengobatan warga di posko pengungsian dan posko mandiri.
Baca: Pemkot Palu Galang Dana Bagi Korban Gempa Cianjur
Risma mengatakan hal ini bertujuan untuk meringankan beban rumah sakit yang saat ini telah melebihi kapasitas.
“Sekarang tenaga medis akan berkeliling. Kemarin teman-teman kami juga merawat peasien hingga meninggal dunia di posko pengungsian. Jenazahnya kami rawat sampai dimakamkan,” kata Risma.
Risma juga pernah membantu masyarakat yang membutuhkan kain kafan karena banyaknya permintaan kain kafan yang viral di media.
Baca: Tim SAR Fokus Cari Ratusan Orang Hilang Pascagempa di Cianjur
Tidak hanya kafan, Kemensos juga telah menyalurkan bantuan sembako berupa makanan siap saji, bekal anak, lauk pauk, foodware dan sembako.
Sementara itu, bantuan sandang diberikan berupa pakaian dewasa, selimut, setrika, perlengkapan anak, perlengkapan ibadah, perlengkapan sekolah, perlengkapan keluarga dan perlengkapan kebersihan diri. Untuk tempat tinggal sementara, Dinas Sosial menyediakan alas tidur, tenda keluarga, tenda lipat, tenda serbaguna, tenda utama, genset portable, velbed, alas tidur, dan peralatan dapur.
“Kemensos juga menerjunkan mobil ambulans dan sumur bor untuk menyediakan air minum bagi warga yang mengungsi akibat gempa,” tambahnya. (*/Ikh)
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News