Lembaga Survei Indikator: TNI Institusi Paling Dipercaya Publik

<p>Foto: Illustrasi. Lembaga Survei Indikator: TNI Institusi Paling Dipercaya Publik.</p>
Foto: Illustrasi. Lembaga Survei Indikator: TNI Institusi Paling Dipercaya Publik.

Gemasulawesi- Institusi TNI mendapat tingkat kepercayaan publik paling tinggi di antara institusi lainnya.

Hal ini berdasar hasil survei Lembaga Survei Indikator yang disiarkan, Minggu 26 September 2021, di Jakarta.

“TNI paling dipercaya. Kemudian Presiden, Polri, KPK, Kejaksaan, MPR, DPD, DPR, dan partai politik,” demikian hasil survei Indikator itu.

Baca juga: Azis Syamsuddin Tidak Hadiri Panggilan KPK, Beralasan Isolasi Mandiri

Survei ini dijalankan pada 17-21 September 2021 dengan menggunakan metode kontak telepon kepada responden.

Berikut ini urutannya:

Institusi TNI
Sangat/cukup Percaya: 90
Sedikit percaya: 7
Tidak percaya sama sekali: 0
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 3

Baca juga: DPRD Parigi Moutong Tanya Kesiapan Perampingan Perangkat Daerah

Presiden
Sangat/cukup Percaya: 82
Sedikit percaya: 15
Tidak percaya sama sekali: 1
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 2

Polri
Sangat/cukup Percaya: 71
Sedikit percaya: 24
Tidak percaya sama sekali: 1
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 3

KPK
Sangat/cukup Percaya: 65
Sedikit percaya: 26
Tidak percaya sama sekali: 4
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 5

Baca juga: Terpidana Korupsi Kota Tual Rp3,145 Miliar Ditangkap di Cilodong, Jawa Barat

Kejaksaan
Sangat/cukup Percaya: 61
Sedikit percaya: 25
Tidak percaya sama sekali: 5
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 9

MPR
Sangat/cukup Percaya: 57
Sedikit percaya: 30
Tidak percaya sama sekali: 5
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 8

Baca juga: Kemenkominfo Gelar Program Literasi Digital di Sorong dan Makassar

Baca juga: Warga Ajukan Mosi Tidak Percaya Kepemimpinan Kades Gio Barat

DPD
Sangat/cukup Percaya: 52
Sedikit percaya: 34
Tidak percaya sama sekali: 6
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 8

Baca Juga: Realisasi Program BRS di Parigi Moutong Baru Capai 30 Persen Lebih

DPR
Sangat/cukup Percaya: 50
Sedikit percaya: 36
Tidak percaya sama sekali: 9
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 6

Partai Politik
Sangat/cukup Percaya: 48
Sedikit percaya: 37
Tidak percaya sama sekali: 9
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 6

Baca juga: Penetapan Awal Ramadhan, Muhammadiyah dan Kemenag Kompak

Baca juga: BPS Parigi Moutong Akan Lakukan Survei Angkatan Kerja Nasional

Selain itu, survei Indikator menanyakan ke responden mengenai kekompakan Polri-TNI. Sebanyak 68,5 responden menyatakan Polri-TNI kompak menjaga keamanan selama masa pandemi.

Sangat Kompak: 14,8
Cukup Kompak 68,5
Kurang Kompak: 7,9
Tidak Kompak Sama Sekali: 0,6
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 8,2 (****)

Baca juga: KontraS Menilai Ada Dugaan Pelanggaran HAM Dalam Penembakan Enam Laskar FPI

Baca juga: Dalam Lima Tahun, Institusi Polri Terbanyak Diadukan ke Komnas HAM

...

Artikel Terkait

wave

Kementan Nilai BPS Menjawab Keraguan Pengguna Data

Kementan menilai BPS menjawab keraguan sebagian pihak terhadap komitmen untuk menggunakan data valid dan terkonfirmasi kebenarannya

PT Pembangunan Perumahan Dukung Pengembangan Desa Wisata di Destinasi Pariwisata

PT Pembangunan Perumahan, mendukung pengembangan usaha ekonomi masyarakat desa wisata di lima destinasi pariwisata super prioritas.

Pengembang Vaksin Corona: Covid19 akan Jadi Seperti Flu Biasa

Covid19 cenderung tidak akan bermutasi menjadi varian lebih kuat dan mematikan, tapi melemah setelah bersikulasi dengan populasi manusia.

Kemenkominfo Gelar Program Literasi Digital di Sorong dan Makassar

Kemenkominfo melalui Gerakan Nasional Literasi Digital GNLD Siberkreasi gelar rangkaian webinar lokakarya di Jakarta, Sorong, dan Makassar

Azis Syamsuddin Tidak Hadiri Panggilan KPK, Beralasan Isolasi Mandiri

Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin belum bisa memenuhi panggilan KPK, Jumat 24 September 2021 ini karena sedang menjalani isolasi mandiri.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;