gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Menjelajahi Tradisi Puasa Ramadan di Jepang: 6 Fakta Menarik yang Perlu Kamu Tahu
Kupas Tuntas, gemasulawesi – Antusiasme masyarakat muslim menyambut Ramadhan tak hanya terjadi di Indonesia saja, muslim yang tinggal di Negeri Sakura juga bersiap menyambut Ramadhan.
Ketika memasuki bulan suci Ramadhan, umat Muslim di Jepang berkumpul di pusat Islam Jepang dan membentuk kepanitiaan merencanakan kegiatan selama Ramadhan.
Panitia Ramadhan di Jepang mengadakan kegiatan yang tidak jauh berbeda dengan kegiatan islami saat Ramadhan di Indonesia, seperti majelis taklim, hingga shalat tarawih berjamaah.
Baca Juga : Daftar Restoran Halal di Bali, Harga Mulai Dari Rp12.000,- Saja!
Berikut ini 6 Fakta Menarik Puasa Ramadhan di Jepang
1. Toleransi Kuat dan Difasilitasi Pemerintah Jepang
Meskipun tergolong agama minoritas, muslim di Jepang sangat difasilitasi oleh pemerintah setempat.
Baca Juga : Ini 8 Alasan Bisa Membatalkan Puasa Anda
Salah satu cara yang dilakukan Pemerintah Jepang untuk mendukung kegiatan ibadah umat Islam adalah dengan menyediakan Masjid Portabel, berupa truk kontainer besar.
2. Lama Puasa Tergantung Musim
Jepang memiliki iklim sedang dengan 4 musim, yaitu musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur.
Rata-rata waktu berpuasa di Jepang adalah 16-17 jam, tetapi semua tergantung musim.
Baca Juga : China dan Jepang Memulai Pertemuan Kerjasama Keamanan Pertama
Saat musim panas, siang hari akan terasa panjang dan waktu buka puasa semakin lama.
Namun jika Ramadhan jatuh pada musim dingin, angin dingin menjadi tantangan tersendiri.
3. Kurma Jadi Takjil Favorit
Jika di Indonesia pilihan takjil beranekaragam mulai dari kolak hingga es, muslim di Jepang menyiasati takjil berbuka dengan kurma.
Baca Juga : Indonesia Belum Mampu Optimalkan Potensi Industri Produk Halal
4. Berbuka puasa bersama di restoran halal
Kini sudah banyak restoran di Jepang yang menyediakan menu makanan halal.
Salah satu contohnya adalah Restoran Ramen Ouka di Shinjuku, Tokyo, yang menawarkan berbagai macam ramen halal yang bersertifikasi dari Masjid Otsuka.
Baca Juga : Indonesia Target Perbaikan Peringkat di Olimpiade Tokyo
Restoran ramen sudah beroperasi sejak tahun 2015 dan menyajikan ramen dengan rasa otentik namun tetap menggunakan bahan-bahan halal sehingga dapat dinikmati oleh umat Muslim.
Selain Restoran Ramen Ouka, semakin banyak restoran yang membuka konsep makanan halal dan telah mendapatkan sertifikasi dari lembaga Islam resmi di Jepang.
Baca Juga : Ini Waktu Terbaik Berolahraga saat Berpuasa
Oleh karena itu, tempat-tempat ini dapat menjadi pilihan yang aman untuk berbuka puasa bersama keluarga.
5. Sudah ada Hotel Syariah Pertama di Jepang
Bagi yang ingin liburan di Jepang saat Ramadhan, pilihan hotel yang ramah muslim tentunya menjadi fokus.
Tak perlu khawatir, di Jepang semakin banyak juga hotel yang menyediakan fasilitas ramah Muslim, contohnya adalah Syariah Hotel Fujisan.
Hotel ini merupakan yang pertama kali menerapkan konsep syariah Islam di Jepang dan menyediakan berbagai fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan umat Muslim, seperti kamar mandi dengan perlengkapan bersih-bersih, sajadah, dan makanan halal di restorannya.
6. Bukber dan Shalat Tarawih di Tokyo Camii
Masjid Tokyo Camii di Yoyogi Uehara, Tokyo, Jepang selalu menjadi tempat yang ramai dikunjungi selama bulan Ramadhan.
Sebagai masjid tertua di Jepang, masjid ini menyelenggarakan kegiatan berbuka puasa bersama secara rutin yang mirip dengan tradisi di Indonesia.
Kegiatan ini tidak hanya ditujukan bagi umat Muslim, tetapi juga bagi non-Muslim yang ingin mempelajari dan memahami lebih dalam tentang agama Islam di Masjid Tokyo Camii.
Pengurus masjid secara rutin menggelar acara ini dan menyambut semua orang dengan hangat. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News