Menparekraf : Kunjungan Wisatawan Mancanegara Telah Dibuka

<p>Foto: Menparekraf, Sandiaga Uno.<br />
Menparekraf : Kunjungan Wisatawan Mancanegara Telah Dibuka.</p>
Foto: Menparekraf, Sandiaga Uno. Menparekraf : Kunjungan Wisatawan Mancanegara Telah Dibuka.

GemasulawesiMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, kunjungan wisatawan mancanegara telah dibuka.

“Pintu masuknya Bali dan Kepulauan Riau dan jika sudah di situ, mereka bisa berwisata ke seluruh nusantara,” ungkap Sandiaga di Bandar Lampung, Minggu 24 Oktober 2021.

Namun, dia menegaskan tidak semua kunjungan wisatawan mancanegara dibolehkan masuk ke Indonesia. Terdapat 19 negara masih dievaluasi terkait kasus Covid19 di wilayahnya.

Baca juga: Menparekraf Harap Dana Hibah Pelaku Usaha Wisata Segera Cair

“Jadi ada 19 negara yang akan kami evaluasi sesuai dengan data Covid-19 yang akan kami sinergikan dengan data-data World Health Organization (WHO), dalam dua pekan akan diumumkan negara-negara yang masih dalam daftar atau ditambah dan mudah-mudahan tidak dikurangi,” kata dia.

Dia pun mengungkapkan, telah mengajak influencer untuk ikut mempromosikan pariwisata dan produk ekonomi kreatif (ekraf) di daerahnya.Tujuannya, agar potensi Lampung lebih terkenal dan efektif.

“Kita bisa lebih menggunakan sosial media dengan menggaet influencer dalam mempromosikannya,” kata dia.

Dia mencontohkan, potensi wisata yang ada di Provinsi Lampung cukup baik bahkan di Kabupaten Lampung Barat itu sangat memenarik. Sehingga ini pun menjadi tantangan bagi semuanya bagaimana agar pariwisata di provinsi ini lebih mendunia.

Baca Juga: Ketua KPU Hasyim Asy&#8217;ari Sebut Temuan Korupsi KPK Bukan Prestasi

“Ini tinggal bagaimana caranya kita membawa Lampung lebih go global karena potensi ada dan saya sudah melihatnya sendiri,” ujarnya.

Dia mengatakan, untuk meningkatkan wisatawan, pihaknya pun telah melakukan promosi baik secara target maupun segmen yang ada menggunakan digitalisasi.

“Promosi sudah dimulai dengan digital dan akan digalakkan lagi termasuk melalui kegiatan-kegiatan yang ada di Lampung karena tempat wisata di yang ada di sini luar biasa,” kata dia.

Namun begitu, pada masa pandemi Covid19 ini dalam upaya mengembangkan dunia pariwisata semua pihak dituntut untuk memperhatikan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.

Kemudian, tantangan lainnya yakni bagaimana wisatawan Nusantara itu beralih dari “rohali” (rombongannya hanya lihat-lihat) menjadi “rojali” (rombongan jadi beli).

“Sehingga mereka pun berpariwisata tidak hanya melihat dan mendapatkan pengalaman saja tapi membeli juga produk-produk ekraf yang dapat mendukung kebangkitan pariwisata,” pungkasnya. (***)

Baca juga: Sandiaga Uno: 400 ribu Pelaku Pariwisata Target Jalani Vaksinasi

...

Artikel Terkait

wave

Perludem Dorong KPU Segera Tetapkan Jadwal Pemilu 2024

Perludem), Nurul Amalia Salabi, mendorong agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera menentukan jadwal Pemilu 2024.

Ekonom: Pemerintah Tidak Konsisten dengan Pelonggaran PPKM

Direktur Celios Bhima Yudhistir mengatakan, kebijakan pemerintah tidak konsisten dengan pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.

Gempa Salatiga: Tiga Sesar Aktif, 30 Kali Gempa Darat

BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara mencatat hingga Minggu 24 Oktober 2021 ada 29 kali gempa susulan di Salatiga, Jawa Tengah.

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad: Perlu Percepatan Pembangunan di Kawasan Timur Indonesia

Wakil Ketua MPR RI Prof Fadel Muhammad mengatakan, perlu percepatan pembangunan di kawasan timur Indonesia sebagai penghubung Ibu Kota baru

Kemenkominfo Perkuat Literasi Digital di Bali

(Kemenkominfo), melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, memperkuat komitmennya untuk meningkatkan literasi digital

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;