Sulawesi Utara, gemasulawesi – Proyek pembangunan pedestrian di kawasan Megamas, Kota Manado, Sulawesi Utara telah rampung dikerjakan. Dengan mengusung pedestrian bergaya Eropa fasilitas untuk pejalan kaki bagi masyarakat itu terlihat indah.
Menurut Kepala Dinas Pekerja Umum (PU) Kota Manado, Jhony Suwu dengan mengusung pedestrian bergaya Eropa guna menyamankan pejalan kaki juga mendukung Manado sebagai kota pariwisata.
“Pedestrian itu mengambil gaya dari kota – kota di Eropa,” jelas Suwu, Minggu 15 Januari 2023.
Baca: Renovasi Anjungan Sulawesi Utara Dilakukan Pemerintah Kota Manado
Melanjutkan, di pedestarian tersebut terdapat kursi dan ditanami pohon Tabebuya. Adanya fasilitas itu akan menyenangkan bagi pejalan kaki.
Ia mengatakan, panjang padestrian itu 2,5 kilometer. Terbentang dari taman GB sampai IT Centre
Pembangunan pedestrian di kawasan tersebut memakan anggaran Rp 19,9 miliar. Anggarannya bersumber dari APBD Kota Manado 2022.
Baca: Puluhan Miliar Dianggarkan Untuk Pembangunan Jalan Manado Outer Ring Road Tahap III
“Pengerjaan proyek itu sejak pertengahan tahun 2022,” tutupnya.
Penyelesaian pedestrian di Jalan Pierre Tendean ini diapresiasi banyak warga. salah satunya Andre mengungkapkan, pedestrian ini sama seperti yang berada di Malioboro, Yogyakarta dan Sudirman, Jakarta.
“Saat sore hari suasananya begitu nyaman,” ungkap Andre.
Baca: Bandara Sam Ratulangi Manado Siapkan Posko Layanan Selama Natal dan Tahun Baru
Sementara itu, warga lainnya Sri Rahayu yang menyamakannya dengan Singapura. Dia menyebutkan, sangat nyaman berjalan kaki diatas pedestrian tersebut.
“Ini pula agaknya dapat difungsikan sebagai fasilitas olahraga,” kata Sri.
Tak hanya apresiasi, namun kritikan juga ditunjukan untuk pembangunan pedestrian. Warga yang mengkritisi adalah onal.
Baca: Adopsi Pedestarian Jepang, Pemkot Manado Hendak Percantik Trotoar di Beberapa Ruas Jalan
Ia mempertanyakan warna pedestrian yang berbeda – beda.
“Padahal satu paket dari konstruksi proyek itu, namun warnanya berbeda – beda,” terang Onal
pedestrian itu dimulai dari depan taman God Bless Park. Kemudian berakhir di kawasan di depan IT Centre.
Baca: Sepanjang Tahun 2022 Ada Puluhan Kasus Penggunaan Obat Ilegal di Manado
Di sejumlah titikn pedestrian seperti menjorok ke dalam, yaitu di titik GB Park juga Mantos.
Lebarnya seluas tiga meter. Terpasang kursi panjang tiap enam meter. (*/NRL)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News