Pemda Parigi Moutong Dorong Teluk Tomini Jadi Kawasan Khusus Ekonomi

<p>Ket Foto: Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong, Zulfinasran Ahmad, saat membaca sambutan Bupati pada kegiatan Seminar dan Temu Bisnis, di Mosing, Sabtu 19 November 2022. (Foto/Prokopim)</p>
Ket Foto: Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong, Zulfinasran Ahmad, saat membaca sambutan Bupati pada kegiatan Seminar dan Temu Bisnis, di Mosing, Sabtu 19 November 2022. (Foto/Prokopim)

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, dorong Teluk Tomini jadi kawasan ekonomi khusus (KEK).

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong, Zulfinasran Ahmad, saat membaca sambutan Bupati pada kegiatan Seminar dan Temu Bisnis, di Mosing, Sabtu 19 November 2022.

Teluk Tomini kaya akan sumber daya kelautan dan perikanan sehingga berpontensi menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Didorong untuk menjadi industri berbasis perikanan, khususnya udang vanname,” ucap Zulfinasran Ahmad.

Pemerintah setempat juga mendorong industri udang vaname di Teluk Tomini untuk ketahanan pangan.

Baca: 34 Provinsi Ikut Lomba Memasak di Harkannas Parigi Moutong

Ia berharap dapat mendorong kolaborasi antara bisnis dan komunitas di masa mendatang.

“Dana desa dapat didorong untuk melaksanakan kegiatan. Saya menghimbau perusahaan dan perguruan tinggi, beserta OPD terkait, untuk bekerja sama melaksanakan program Butamira,” katanya.

Seperti diketahui, masalah makan akan menjadi serius di masa depan. Banyak negara mulai khawatir akan terjadi krisis pangan yang akan mempengaruhi seluruh dunia.

Baca: Grand Opening Harkannas di Parigi Moutong Akan Tampilkan Kolaborasi Parade Perahu, Tari Massal dan Paralayang

Diperkirakan 179 hingga 181 juta orang di 41 negara akan terkena dampak krisis pangan.

Hal ini sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Di sisi lain, perang antara Ukraina dan Rusia juga berdampak signifikan pada krisis pangan dan energi.

Baca: Sambut Harkannas, Parigi Moutong Siapkan 88 Lokasi Tanam Bakau

“Pelaksanaan Harkannas saat ini merupakan dorongan yang sangat strategis untuk sinergi dan langkah awal yang baik dalam memaksimalkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” katanya.

Tema seminar adalah “Industrialisasi Budidaya Udang Vanname di Kawasan Teluk Tomini dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Ia mengatakan, seminar tersebut saat ini merupakan bagian dari rangkaian penyelenggaraan Harkannas yang akan kami selenggarakan pada tanggal 19 hingga 21 November 2022 di dua lokasi yaitu Pantai Mosing dan Parigi.

Baca: 15 Provinsi Siap Hadir Ramaikan Harkannas di Parigi Moutong

“Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para pelaku usaha yang telah berinvestasi di tambak udang intensif atau tambak udang yang modern dan berkelanjutan. Saya berharap mereka terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi daerah, masyarakat Parigi Moutong dan Provinsi Sulawesi Tengah,” tutupnya. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

SAR Gabungan Kembali Temukan Korban Longsor di Gowa

Search and Rescue (SAR) gabungan kembali temukan satu korban dari tanah longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa,

Diterjang Banjir, BPBD Kota Makassar Evakuasi Puluhan Warga

Diterjang banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), terjun kan seluruh personil

Ratusan Rumah di Mamuju Terendam Banjir

Ratusan rumah warga di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terendam banjir sehingga mengakibatkan sejumlah rumah

Hadapi Krisis Pangan, Sulteng Dorong Sorgum Jadi Alternatif

Hadapi krisis pangan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) dorong petani untuk menanam komoditas sorgum sebagai alternatif

34 Provinsi Ikut Lomba Memasak di Harkannas Parigi Moutong

34 Provinsi se-Indonesia ikuti lomba memasak serba ikan pada perayaan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-9, yang di gelar di Auditorium

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;