Siap-siap Harga Mi Instan Naik Tiga Kali Lipat

<p>Ket foto: ilustrasi Mi instan (Pixabay)</p>
Ket foto: ilustrasi Mi instan (Pixabay)

Berita Ekonomi, gemasulawesi – Baru-baru ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan harga mi instan yang kabarnya melonjak tiga kali lipat. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan hal itu karena harga gandum saat ini sedang naik dan pasokan yang cukup sulit.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara pada 7 Juli 2022 lalu. Jokowi katakan bahwa perang antara Ukraina dan Rusia telah berdampak pada masalah pangan global, salah satunya adalah tingginya harga gandum.

Jokowi ingtakan agar masyarakat lebih memperhatikan tingginya harga pangan dunia, khususnya harga gandum. Ini dikarenakan Indonesia masih mengimpor gandum dari luar negeri. Jokowi menambahkan, harga naik karena tidak bisa terjualnya gandum di Rusia dan Ukraina.

“Gandum yang telah kita impor itu sangat banyak sekali. Ada sekitar 11 juta ton impor gandum yang kita impor, untuk itu yang suka makan roti dan mi instan hati-hati kemungkinan besar harganya bisa naik,” kata Jokowi.

Senada dengan Jokowi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko angkat bicara. Menurutnya pada tanggal 19 Juli lalu, harga bahan turunan gandum seperti Mi instan dan roti akan naik karena dampak perang Rusia dan Ukraina.

“Ingat karena perang dampak perang Rusia dan Ukraina, harga super mi, indomie, dan beberapa produk mi lainnya akan mengalami kenaikan yang tidak bisa dihidari,” ucap Moeldoko saat mengisi Seminar Wawasan Kebangsaan Strategi Pemerintahan Jokowi Menjaga Keseimbangan Stabilitas & Keterbukaan di Era Disrupsi Informasi, Selasa (19/7/2022) lalu.

Baca: Banjir Bandang Kembali Terjang Desa Torue Parigi Moutong

Kenaikan harga mi instan dikarenakan sulitnya gandum telah diwanti-wanti oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo belakangan ini.

Dia katakan, bahwa untuk saat ini masyarakat lebih baik makan singkong dan sagu dari pada mengimpor gandum yang terlalu mahal.

“Ada gandum tapi harganya sangat tinggi. Baru kita mengimpor terus nih. Pastinya saya tidak setuju, itu sangat jelas rugi,”katanya.

Yasin mengakui, bahwa meskipun stok gandum masih ada. Namun negara penghasil gandum terbesar yakni Ukraina belum bisa mengekspor ke Indonesia. Dikethaui jumlah gandum yang tidak terekspor kurang lebih sebanyak 180 juta ton. (*/Aj)

Baca: Kemenhub Tunda Kenaikan Tarif Ojol

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Kemenhub Tunda Kenaikan Tarif Ojol

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunda kenaikan tarif ojek online (Ojol) yang semula dijadwalkan mulai berlaku hari ini, 14 Agustus 2022.

Mulai 14 Agustus 2022 Tarif Ojol Naik

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menaikkan tarif ojek online (Ojol). Tarif Ojol baru ini akan berlaku mulai 14 Agustus 2022 mendatang.

Terjerat Kasus Korupsi, Kadis PUPR Banggai Laut Ditahan

Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kabupaten Banggai Laut BM sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan stadion Banggai Laut Tahun 2020.

Bulog Sulawesi Utara Pastikan Stok Minyak Goreng Hingga 2023

Bulog Sulawesi Utara pastikan menyiapkan stok minyak goreng hingga 2023, guna menjaga stabilitas harga dan

Realisasi Penerimaan Pajak Sulawesi Tenggara Capai 56,2 Persen

Realisasi penerimaan pajak di Provinsi Sulawesi Tenggara, mencapai Rp1,56 triliun dari target Rp 2,77 triliun atau

Berita Terkini

wave

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.

Doktrin Baru Pendapatan Parigi Moutong, Menakar Kompas Fiskal 2024-2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong resmi menetapkan "kompas" baru bagi arah kebijakan fiskal daerah

Inilah Sinopsis Film Ahlan Singapore, Kisah Cinta Penuh Drama yang Berlatar di Negeri Singa

Ahlan Singapore adalah film drama romantis yang akan segera tiba, menceritakan kisah cinta segitiga yang berlatar di Singapura

Bapenda Parigi Moutong Ancang-ancang Tarik Pajak Air Tanah Mulai 2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mulai memasang kuda-kuda untuk mengimplementasikan pemungutan pajak air tanah.

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media


See All
; ;