Staff Khusus Mentan Bekali 75 Orang PPL Sigi Buat Pupuk Organik

<p>Ket Foto: Staff khusus Mentan Bekali 75 orang PPL soal pembuatan pupuk (Foto/Humas Kementan)</p>
Ket Foto: Staff khusus Mentan Bekali 75 orang PPL soal pembuatan pupuk (Foto/Humas Kementan)

Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Staf khusus Menteri Pertanian (Mentan) bekali 75 orang penyuluh pertanian lapangan (PPL) Sigi dalam soal pembuatan pupuk organik.

Potensi lahan pertanian di Sulawesi Tengah tidak akan optimal jika tidak didukung oleh sumber daya manusia yang selalu mendapatkan pengentahuan terkini.

“Karena itulah sejak Menteri Pertanian dijabat bapak Syahrul Yasin Limpo langsung dicanangkan Pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern,” ucap Yesiah Ery Tamalagi selaku Staf Khusus Menteri Pertanian (Mentan) RI saat bekali 75 petugas penyuluh lapangan (PPL) se Kabupaten Sigi, Rabu 9 11 November 2022.

Ia mengatakan, pak menteri merasa tertantang kenapa swasembada hanya terjadi pada jaman pemerintahan pak Harto yang secara tehnologi dan varietas jauh tertinggal dari masa sekarang.

Baca: Viral Begal di Makassar Serang Warkop Ada Polisi Lagi Nongkrong

Ia menjelaskan bahwa Indonesia telah mendapat pengakuan dari lembaga dunia, IRRI, sebagai negara yang swasembada beras karena tiga tahun terakhir tidak melakukan impor.

PPL merupakan kunci utama keberhasilan program pertanian sebagai pasukan khusus Kementerian Pertanian dan dinas daerah setempat, lanjut Yesiah Ery Tamalagi.

“Oleh karena itu sahabat PPL harus selalu menambah wawasan tentang potensi yang ada, termasuk produksi pupuk organik, untuk memenuhi kebutuhan petani tempat mereka bertugas,” kata Yesiah Tamalagi.

Baca: Seniman Agan Harahap Rekayasa Foto Putri Candrawati dan Kuat Ma’ruf

Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Sulawesi Tengah, Abdul Wahab menjelaskan, kegiatan di Kabupaten Sigi ini merupakan kegiatan kedua yang dilaksanakan setelah sebelumnya di Donggala.

Abdul Wahab mengatakan ada 150 orang di Donggala merupakan mahasiswa yang sedang mengikuti Kampus Merdeka minta diikutkan karena materi bimtek dianggap menarik dan relevan.

“Materi Bimtek ini memang meliputi inovasi lahan kering menjadi penyuplai bibit unggul dan bermutu sampai pada bagaimana nantinya jika mau membuat label sendiri, termasuk juga bagaimana pembuatan pupuk organik dengan cara yang paling baru,” jelas Abdul Wahab.

Baca: 5 Pemain Tertua Sepak Bola Pernah Raih Juara Piala Dunia

Bimtek di Kabupaten Sigi memperkenalkan Kepala Badan Pertanahan Balitbangtan Kementerian Pertanian RI, Doktor Lydia, Balai Pengawas dan Serifikasi Benih dan dihadiri oleh Kepala Dinas Keamanan Pangan Kabupaten Sigi Rahmat Iqbal. (*/Ikh)

Editor: Muhammad Ikhsan

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Viral Begal di Makassar Serang Warkop Ada Polisi Lagi Nongkrong

Viral sejumlah pemuda diduga begal melakukan penyerangan di sebuah warung kopi (Warkop) di Jl Pengayoman, Kecamatan

Dampak Gerhana Bulan Total Picu Pasang Air Laut Total di Sultra

Dampak dari gerhana bulan total pada 8 November 2022, memicu terjadi pasang air laut total di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kejari Parigi Moutong Musnahkan Barang Bukti dari 41 Perkara

Kejaksaan Negeri (Kejari) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah musnahkan barang bukti hasil penegakan hukum selama Januari hingga

Hadiri Apeksi, Wali Kota se-Indonesia Ikuti Malam Puncak HUT Makassar ke 415

Makassar, Senin 7 November 2022 hadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2022

Ratusan Pemuda Kendari Ikuti Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran

Ratusan pemuda di Kendari Sulawesi Tenggara, ikuti Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran. Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran pertama kali digalakkan

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;