Internasional, gemasulawesi – PM Israel, Benjamin Netanyahu, disebutkan ambisinya semakin menjadi-jadi untuk melakukan perburuan terhadap Hamas dan juga menyerang Palestina, meskipun terdapat kesepakatan gencatan senjata.
Dikatakan jika pembebasan sandera dan tahanan serta gencatan senjata yang kini telah diperpanjang 2 hari bukan menjadi tanda selesainya perang antara Israel dengan Hamas.
PM Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan Israel akan terus melanjutkan hingga akhirnya mendapatkan kemenangan total.
Dia menambahkan Israel akan menghilangkan Hamas, membebaskan para tawanan dan memastikan jika setelah Hamas tidak akan ada lagi ancaman terhadap Israel.
Selain itu, laporan menyampaikan jika Mossad telah mendapatkan perintah dari Benjamin Netanyahu untuk menargetkana serangan kepada para pemimpin Hamas dimanapun mereka berada sekarang.
Mossad sendiri adalah badan intelijen milik Israel.
Sejak menggempur Palestina di tanggal 7 Oktober 2023 lalu, Israel menyatakan telah berhasil membunuh beberapa komandan Hamas.
Yang pertama adalah Billal Al Qedra yang berhasil dibunuh IDF.
Juru bicara IDF, Kolonel Peter Lerner, menjelaskan jika Billal diduga dalang dari serangan terhadap Kibbutz atau pemukiman Nirim yang terletak berdekatan dengan perbatasan Israel.
Komandan Hamas kedua yang tewas adalah Muetaz Eid yang dilaporkan gugur akibat serangan Israel di distrik selatan setelah sebelumnya IDF berhasil mendeteksi keberadaannya.
Komandan tertinggi Hamas, Ayman Nofal menjadi komandan Hamas ketiga yang tewas.
Dia saat itu sedang bertugas di kamp pengungsi Bureij di Gaza.
Tewasnya Ayman Nofal diumumkan dan dikonfirmasi langsung oleh Brigade Al-Qassam yang disebutkan akibat serangan udara Israel di hari Selasa, tanggal 17 November 2023.
Ayman Nofal juga pernah menjadi kepala intelijen Hamas.
Yang keempat adalah Meraf Abu Merad yang diumumkan tewas saat Israel menyerang Gaza pekan lalu.
Baca: Gencatan Senjata Diperpanjang, Warga Palestina Akui Menginginkan Permanen
IDF mengumumkan jet tempur mereka telah berhasil membunuh Merad Abu Merad.
Komandan Hamas yang kelima yang tewas adalah Jawad Abu Shamala yang menjadi menteri ekonomi Hamas.
Zakaria Abu Maamar yang menjadi biro politik Hamas gugur bersama dengan Jawad Abu Shamala dalam serangan udara yang dilakukan oleh Israel.
Baca: Kabar Baik, Gencatan Senjata Antara Hamas dengan Penjajah Israel Diperpanjang 2 Hari Lamanya
Komandan Hamas lainnya adalah Nasim Abu Ajina yang meninggal akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Mohammed Katamish dan Amar Abu Jalalah juga menjadi komandan Hamas lain yang syahid akibat Israel. (*/Mey)