Tidak Terlihat 4 Hari, Mahasiswa Universitas Negeri Malang Ini Ditemukan Meninggal Sendirian di Kamar Kos

waktu baca 2 menit
Foto ilustrasi mahasiswa Universitas Negeri Malang yang ditemukan meninggal sendirian di kamar kos setelah tidak terlihat 4 hari (foto/pinterest)

Nasional, gemasulawesi – Sebuah kos dikejutkan dengan adanya penemuan mayat, diketahui ini adalah seorang dari Universitas Negeri ditemukan meninggal di dalam kamar kosnya.

Penemuan ini awalnya bermula dari adanya bau tidak enak dari dalam kamar korban. yang meninggal tersebut diketahui bernama Agus Dwi Prasetya.

Diketahui Agus sebelumnya menghilang dan tidak terlihat selama sekitar 4 hari. Lokasi penemuan korban tersebut berada di Jalan Simpang Remujang, Jatimulyo, Lowokwaru, Kota .

Baca: Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Semarang

“Ada bau yang menyengat sebelumnya, ternyata setelah dibuka pintunya korban sudah terbujur kaku meninggal dunia. Posisinya telentang di Kasur,” ujar Anton pada 7 Februari.

Menurut Anton Widodo selaku Kapolsek Lowokwaru, bau yang menyengat awalnya tercium oleh para penghuni kos yang lain dan melaporkannya ke pemilik kos.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban, diduga korban sudah meninggal sejak tanggal 4 Februari.

Baca: Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos, Diduga Sakit

Hal ini juga dikonfirmasi oleh pemilik kos, bahwa korban terakhir terlihat pada hari sabtu tanggal 4 Februari.

“Menurut pengakuan pemilik kos, korban saat itu memang mengeluh gas elpiji habis. Setelah menyampaikan keluhannya pada hari sabtu tersebut, korban tidak pernah lagi terlihat,” kata Anton.

Korban berusia 22 tahun ini menjadi salah satu di Universitas Negeri , yaitu jurusan sejarah.

Baca: Urusan Harta Gono-Gini, Pria Asal Kendari Bacok Mantan Istri Berkali-Kali

Di tanggal 4 tersebut, keluarga sempat menghubungi nomor korban namun hasilnya nihil. Korban sama sekali tidak mengangkat atau membalas pesan dari keluarganya.

“Sudah dicoba dihubungi pada tanggal 4 oleh pihak keluarga. Tapi korban tidak mengangkat,” jelas Anton.

Berdasarkan pemeriksaan di TKP, tidak terdapat tanda-tanda tindak kriminal atau kekerasan pada tubuh korban.

Baca: Hiposmia Gejala Baru Covid-19

“Sepertinya ini akibat penyakit kronis yang dimiliki korban,” ujar Anton

Anton menambahkan kalau di hari penemuan tersebut, dari pihak keluarga korban juga menyampaikan bahwa korban memang sebelumnya memiliki riwayat penyakit lambung kronis.

Korban segera dibawa ke RS dr Saiful Anwar Kota untuk diperiksa lebih lanjut terkait penyebab kematiannya. (*/Desi)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.