Utang Indonesia Bertambah Dalam Kurun Waktu Dua Tahun

<p>Foto: Ilustrasi utang luar negeri Indonesia.</p>
Foto: Ilustrasi utang luar negeri Indonesia.

Berita nasional, gemasulawesi– Dalam kurun waktu dua tahun terakhir utang Indonesia bertambah, untuk penanganan pandemi Covid-19. Berdampak pada bertambahnya rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

“Tahun ini dan tahun lalu, memang cukup besar porsi kita dari pembiayaan utang,” ujarnya Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowodalam Dialog Jaga Kebugaran Keuangan di Masa Pandemi, Rabu 30 Juni 2021.

Meskipun demikian, sebelumnya pemerintah dapat menjaga rasio hingga 30 persen. Sementara tahun lalu, naik menjadi 38 persen hingga sekarang kurang lebih 41 persen rasio utang terhadap PDB.

Langkah untuk menambah utang Indonesia lantaran pendapatan negara, khususnya dari perpajakan berkurang akibat pandemi covid-19. Sebab, mobilitas masyarakat terbatas sehingga perekonomian pun lesu.

Sementara, belanja negara meningkat untuk membiayai penanggulangan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional.

“Pilar utama ekonomi adalah mobilitas, ketika covid-19 langsung turun penerimaan negara, pajak turun padahal belanja meningkat,” terangnya.

Pihaknya mengaku mengalami dilema, sebab di satu sisi butuh revenue lebih besar tetapi tidak tidak memungkinan untuk mengejar peningkatan pajak.

Sementara di sisi lain, pemerintah harus survive, maka ruang fiskal diperlebar, defisit diperlebar hingga menambah utang, agar pembiayaan tersebut yang menutup kebutuhan.

Namun, dipastikan pemerintah tidak akan berlarut dalam utang tersebut. Caranya, dengan membuat skenario pertumbuhan ekonomi yang berbasis penerimaan perpajakan lebih berkelanjutan.

Sebab, pemerintah akan mereformasi sistem perpajakan baik dari sisi regulasi, administrasi, dan sebagainya sehingga semakin banyak orang yang membayar pajak.

“Meskipun utang masih relatif baik, terkendali, aman tapi kami juga berpikir jangan lalu kami menambah utang terus. Namun, kami kelola dengan baik, pemerintah hati-hati menambah utang terus kami kelola dengan baik, kami juga pikirkan skenario ekonomi tumbuh kami harus fokus lagi pada penerimaan pajak yang lebih sustain karena pajak itu gotong royong,” tuturnya.

Baca juga: Delapan Warga Curi Kabel PT Telkom di Sigi, Sulawesi Tengah

Kementerian Keuangan mencatat jumlah utang Indonesia sebesar Rp6.418,15 Triliun atau setara 40,49 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) per akhir Mei 2021.

Jumlahnya turun Rp109,14 Triliun dalam sebulan terakhir dari Rp6.527,29 Triliun atau 41,18 persen dari PDB pada akhir April 2021. Namun, bila dibandingkan dengan Mei 2020, jumlah utang pemerintah naik Rp1.159,58 Triliun dari Rp5.258,57 Triliun atau 32,09 persen dari PDB.

Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI khawatir pemerintah Indonesia tidak bisa membayar utang. Pasalnya, rasio utang Indonesia terhadap penerimaan sudah tembus 369 persen atau jauh di atas rekomendasi International Debt Relief (IDR) sebesar 92-176 persen dan rekomendasi Dana Moneter Internasional (IMF) sebesar 90-150 persen.

“Tren penambahan utang pemerintah dan biaya bunga melampaui pertumbuhan PDB dan penerimaan negara yang memunculkan kekhawatiran terhadap penurunan kemampuan pemerintah untuk membayar,” tulis BPK dalam ringkasan eksekutif LHP LKPP 2020. (***)

Baca juga: BNN Sebut Empat Daerah Sudah Terapkan P4GN di Sulawesi Tengah

...

Artikel Terkait

wave

Kembali Singgung PPN Warga Miskin, Menkeu: Sistem Multitarif

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali disinggung PPN warga miskin ke DPR RI. Ia menyebut sistemnya secara multitarif.

Indonesia Ikuti Latihan Atasi Tumpahan Minyak di Laut

Regional Marine Polution Exercise kembali dijadwalkan pelaksanaannya di Indonesia. Latihan itu untuk atasi tumpahan minyak di Laut.

Kemnaker Perkuat Kebijakan Satu Data Ketenagakerjaan

Kementerian Ketenagakerjaan membangun konsolidasi mulai tingkat pusat hingga kabupaten/kota, memperkuat kebijakan Satu Data Ketenagakerjaan.

Kementrian Refocusing Anggaran Fokus Tangani Covid 19

Pemerintah tengah memfokuskan penggunaan APBN untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional melalui refocusing anggaran.

Pendaftaran CPNS dan PPPK Dijadwalkan Akhir Juni-Juli

Setelah mengalami penundaan beberapa waktu lalu, pemerintah akan mulai membuka pendaftaran CPNS pada 30 Juni hingga 21 Juli 2021.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;