Berbahayakah Asap Rokok Ayah? Dokter Ungkapkan Keterkaitannya dengan Pneumonia Anak

waktu baca 2 menit
Ket. Merokok dekat anak bisa membunuh mereka (Foto/ITS)

Kesehatan,  gemasulawesi – Penyakit pada kini tengah menjadi perhatian, asap dari orang terdekat khususnya diyakini menjadi penyebab. 

Beberapa saat lalu, Hanung Bramantyo, Bhai Kaba Bramantyo sempat masuk ICU karena divonis .

Zaskia Adya Mecca bahkan sampai harus berpindah-pindah rumah sakit sampai 3 kali demi mendapatkan perawatan terbaik.

Dilansir dari website yankes.kemenkes.go.id yang sering disebut paru-paru basah ini memiliki gejala ringan hingga berat.

Baca Juga : Ini Bahaya Flu Burung, Bisa Menyebabkan Pneumonia hingga Gagal Nafas Akut

Sebenarnya apa yang menjadi penyebab ini? Dokter spesialis dr. Djoko Setionegoro menuturkan gejala yang terkena antara lain sesak nafas atau nafas yang cepat, muncul cekungan di dada bagian bawah saat bernafas, tidak bisa makan dan minum, muntah dan pada balita menjadi lebih rewel.

Lantas benarkah asap menjadi pencetus dan penyebab pada ?dr.Djoko membenarkan perkataan tersebut.

Baca Juga : Keracunan Asap Genset, Dua Wanita di Bondowoso Meninggal

“Asap menjadi salah satu faktor risiko penyebab pada dan sudah banyak penelitian yang memperkuat pernyataan ini, “ sebutnya.

Dokter Djoko menjelaskan ketika terhirup asap , paru-parunya mengalami gangguan fungsi.

Sehingga saat terkena bakteri atau virus, paru-paru mengalami peradangan.

- yang tinggal di lingkungan banyak perokok memiliki risiko tinggi terkena .

Baca Juga : Sistem Layer Cukai Tembakau Hambat Penurunan Jumlah Perokok

Selain itu, - yang tinggal bersama orang dewasa yang merokok juga memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena pneumonia.

Apakah dengan melarang perokok dekat menjadi solusi? Dokter Djoko menuturkan merokok di luar rumah bukan jadi solusi terbaik.

“Asap bisa menetap 3 jam di benda-benda, jadi akan tetap menempel di baju, celana, permukaan benda lainnya, “ bebernya.

Dokter Djoko memberikan rekomendasi pencegahan agar risiko pneumonia tidak terjadi pada .

Mulai dari jangan biarkan siapa pun merokok di dalam rumah atau di dekat .

Pastikan anak tidak berada di dekat orang yang merokok dan tempat-tempat yang banyak perokok, seperti restoran atau area umum yang diizinkan untuk merokok.

Jangan membiarkan orang yang merokok memegang anak.

Pastikan anak-anak selalu mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan atau setelah bermain di area yang terpapar asap .

Baju-baju yang terpapar asap sebaiknya dicuci sebelum digunakan kembali, dan jangan biarkan baju yang terpapar asap bersentuhan dengan anak atau mainan anak. (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.