DPR Minta Pemerintah Permudah Impor Bahan Obat

<p>Foto: Impor bahan obat.</p>
Foto: Impor bahan obat.

Berita nasional, gemasulawesi– Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah mempermudah impor bahan obat, agar harga menjadi terjangkau.

“Menurunkan harga bahan sebagai solusi untuk mengatasi meningkatnya kebutuhan obat berdampak pada tingginya harga obat,” ungkap Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad, melalui keterangan videonya, Jumat 9 Juli 2021.

Menurunkan Harga Eceran Tertinggi (HET) obat, bukan menjadi satu-satunya solusi untuk mengatasi meningkatkan kebutuhan.

Baca juga: Penanganan Stunting di Sulawesi Tengah Butuh Kerjasama Semua Pihak

Ia menyebut, kemudahan impor bahan obat dan lainnya, sehingga harga obatnya tetap terjangkau.

Sebab, HET telah ditetapkan selama ini merupakan harga dihitung dalam keadaan normal dengan mempertimbangan nilai pajak, tenaga kerja, dan sebagianya.

Baca juga: Penerimaan PPPK di Sigi, Terbanyak Formasi Tenaga Guru

“Beberapa titik-titik koordinasi memang harus diselesaikan sehingga persoalan obat di Tanah Air ini bisa cepat teratasi,” ujarnya.

GP Farmasi telah berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan obat, tetapi ada beberapa kendala mesti dituntaskan pemerintah.

Baca juga: 12,3 Persen Akumulasi Vaksinasi covid-19 Sulawesi Tengah

Pihaknya akan mengkomunikasikan persoalan-persoalan itu kepada pemerintah, khususnya Menteri Kesehatan dan aparat penegak hukum.

“Kita harapkan apa yang akan dikoordinasikan itu bisa membuat lancar distribusi obat dan pembuatan obat. Sehingga dapat membantu masyarakat di Indonesia pada saat ini sedang membutuhkan obat,” tutupnya.

Baca juga: DPRD Tunggu Usulan Pembiayaan PPPK Parigi Moutong

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan obat untuk penderita covid-19.

Salah satu upaya dilakukan yakni menindak tegas secara hukum para produsen atau distributor obat menjual dengan harga tinggi, sengaja menimbun, dan menimbulkan keselamatan terganggu.

Baca juga: DPRD Parigi Moutong Minta Realisasi Pengembalian Temuan

Luhut meminta Bareskrim Mabes Polri, Kejaksaan Agung, dan Kejaksaan Tinggi untuk dapat menindak tegas kepada pelaku-pelaku menaikkan harga obat untuk penderita Covid-19 di luar aturan berlaku.

Baca juga: Permudah Layanan Adminduk, Disdukcapil Parimo Siapkan Aplikasi Online

“Lakukan pemeriksaan-pemeriksaan terhadap kasus-kasus importir atau produsen dan distributor, sehingga terjadi kelangkaan di apotek,” tutup Luhut. (***)

Baca juga: Parigi Moutong Ikuti Sosialisasi Inovasi Daerah dan IGA 2021

...

Artikel Terkait

wave

Pelaku Penjual Obat Covid-19 Tidak Sesuai HET Dibekuk Polisi

Kepolisian berhasil membekuk dua pelaku penjual obat Covid-19 Oseltamivir 75 mg, mematok harga empat kali lipat diatas Harga Eceran Tertinggi.

Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Manado

Tim Gabungan dari Tim Khusus Maleo Polda Provinsi Sulawesi Utara, menangkap terduga pelaku pencabulan lima anak dibawah umur.

DPR: Mitigasi Pembelajaran Tatap Muka di Zona Hijau Covid-19

Anggota DPR RI Komisi X Fraksi PKS, Sakinah Aljufri meminta pemerintah melakukan mitigasi pembelajaran tatap muka di zona hijau covid-19.

Anggaran Miliaran untuk Pembangunan Jalan Lutim-Morowali Utara

Dengan anggaran miliaran rupiah, pembangunan jalan Lutim-Morowali Utara tetap berlanjut sesuai komitmen dari Pemprov Sulawesi Selatan.

Syarat Kartu Vaksin Tidak Jamin WNA Tidak Terpapar Covid 19

Langkah pemerintah membolehkan Warga Negara Asing (WNA) masuk ke Indonesia dengan syarat kartu vaksin, tidak menjamin terpapar covid 19.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;