Akan Mengundurkan Diri, Benjamin Netanyahu Meminta Benny Gantz untuk Tetap Berada dalam Pemerintahan Darurat Penjajah Israel

Ket. Foto: Benjamin Netanyahu Meminta Benny Gantz untuk Tetap Berada dalam Pemerintahan Darurat Penjajah Israel
Ket. Foto: Benjamin Netanyahu Meminta Benny Gantz untuk Tetap Berada dalam Pemerintahan Darurat Penjajah Israel Source: (Foto/X/@IsraeliPM)

Internasional, gemasulawesi – Dilaporkan jika Perdana Menteri penjajah Israel telah meminta agar menteri kabinet perang penjajah Israel, Benny Gantz, untuk tetap berada dalam pemerintahan darurat penjajah Israel.

Dalam sebuah postingan di media sosial X kemarin, tanggal 8 Juni 2024, waktu setempat, Benjamin Netanyahu menyampaikan jika inilah saatnya untuk bersatu dan bukan perpecahan.

Menurut Benjamin Netanyahu, penjajah Israel harus tetap bersatu dalam diri kita sendiri dalam menghadapi tugas besar yang kini berada di hadapan.

Baca Juga:
Lancarkan Serangan, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Tewaskan Lebih dari 200 Orang di Jalur Gaza Bagian Tengah

Sebelumnya, laporan muncul di media penjajah Israel dan Amerika Serikat bahwa Benny Gantz akan mengundurkan diri dari pemerintahan penjajah Israel setelah tenggat waktu yang dia tetapkan untuk perumusan rencana pasca perang di Jalur Gaza telah berlalu.

Selain Benjamin Netanyahu, Menteri Kebudayaan penjajah Israel, Miki Zohar, menyerukan hal yang sama dalam postingannya di media sosial X.

“Tepatnya dan khususnya saat ini, Benny Gantz harus tetap berada di pemerintahan, demi masa depan penjajah Israel,” katanya.

Baca Juga:
Akan Memungkinkan Berlanjutnya Pengiriman Bantuan, AS Ungkap Telah Membangun Kembali Dermaga Sementara di Lepas Pantai Gaza

Di sisi lain, puluhan ribu demonstran berbaris melalui pusat kota London sambil mengibarkan bendera Palestina dan memegang spanduk yang bertuliskan ‘Free Palestine’.

Demonstran pro-Palestina memadati beberapa jalan yang lebih luas di pusat kota London saat mereka bersam-sama bergerak dari Russell Square hingga ke Gedung Parlemen Inggris.

Protes tersebut menghabiskan waktu selama sekitar 90 menit untuk melewati kelompok yang terdiri dari kurang 100 pendukung pro penjajah Israel yang membunyikan musik dansa dan juga mengibarkan bendera penjajah Israel dan Inggris.

Baca Juga:
Sebabkan 3 Warga Palestina Terluka, Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Membakar Sebuah Desa di Tepi Barat

Sementara itu, Presiden Kolombia, Gustavo Petro, telah mengumumkan jika pemerintahannya akan menangguhkan ekspor batu bara ke penjajah Israel dikarenakan mereka tetap melanjutkan perang di Jalur Gaza.

“Kami akan menangguhkan ekspor batubara ke penjajah Israel hingga genosida berhenti,” ujarnya.

Di bulan Mei lalu, Presiden Kolombia juga menggambarkan perang penjajah Israel di Jalur Gaza sebagai genosida.

Baca Juga:
Ribuan Tewas, PBB Memasukkan Penjajah Israel ke dalam Blacklist Negara yang Telah Melakukan Kekerasan terhadap Anak di Konflik Bersenjata

Selain itu, dia mengumumkan bahwa Kolombia akan memutuskan hubungan dengan penjajah Israel disebabkan konflik Gaza. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Membuat Lebih dari 50 Orang Mengungsi, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menghancurkan 7 Rumah di Dekat Hebron dengan Buldoser

Pasukan penjajah Israel menghancurkan 7 rumah milik warga Palestina di dekat Hebron, Tepi Barat, dengan menggunakan buldoser.

Penuh dengan Pengungsi, Serangan Udara Pasukan Penjajah Israel terhadap Sebuah Sekolah di Gaza Tengah Dilaporkan Menewaskan 40 Orang

Serangan udara pasukan penjajah Israel terhadap sebuah sekolah di Jalur Gaza tengah menyebabkan 40 orang meninggal dunia.

15 Lainnya Terluka, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Membunuh Sedikitnya 3 Warga Palestina dalam Serangan di Kamp Pengungsi Jenin

Pasukan penjajah Israel dilaporkan membunuh sedikitnya 3 warga Palestina dalam serangan yang terjadi di Kamp Pengungsi Jenin.

Totalnya Menjadi 350 Ribu, Pemerintah Penjajah Israel Dilaporkan Akan Memanggil 50000 Tentara Cadangan Tambahan untuk Perang Gaza

Pemerintah penjajah Israel dilaporkan akan memanggil 50 ribu tentara cadangan tambahan untuk perang di Jalur Gaza.

Serbu Sejumlah Wilayah di Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Kembali Melakukan Penangkapan Massal Warga Palestina

Pasukan penjajah Israel kembali melakukan penangkapan massal warga Palestina dalam penyerbuan di sejumlah wilayah di Tepi Barat.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;