Lukai Sedikitnya 10 Orang, Serangan Militer Penjajah Israel terhadap Sebuah Rumah di Kota Gaza Menewaskan 4 Warga Palestina

Ket. Foto: 4 Warga Palestina Dilaporkan Tewas dalam Serangan yang Dilakukan Militer Penjajah Israel di Kota Gaza
Ket. Foto: 4 Warga Palestina Dilaporkan Tewas dalam Serangan yang Dilakukan Militer Penjajah Israel di Kota Gaza Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Militer penjajah Israel dilaporkan mengebom sebuah rumah di Kota Gaza.

Serangan tersebut menewaskan 4 orang dan melukai sedikitnya 10 warga Palestina lainnya.

Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, 2 anak termasuk ke dalam mereka yang tewas dalam serangan yang terjadi pada tanggal 28 Juni 2024 waktu Palestina.

Baca Juga:
Pemukim Penjajah Israel Lakukan Serangan di Tepi Barat, Seorang Wanita Palestina Dikabarkan Terluka oleh Pecahan Peluru Tajam

Diketahui jika rumah yang diserang merupakan rumah milik keluarga Abu Khadra yang berada di Jalan al-Wehda di pusat Kota Gaza.

Sebelumnya, jet tempur penjajah Israel juga menargetkan sebuah rumah di lingkungan Yarmouk yang berlokasi di Kota Gaza, yang mengakibatkan 2 anak meninggal dan melukai sedikitnya 5 orang.

Di sisi lain, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina atau PRCS menyatakan jika pihak mereka menerima 2 truk bantuan yang berisi tepung.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Lakukan 2 Serangan Terpisah, 4 Warga Palestina Dilaporkan Tewas di Deir el-Balah Gaza Tengah

Bekerja sama dengan badan pengungsi PBB, PRCS mendistribusikan bantuan tersebut kepada sekitar 1.240 keluarga pengungsi Palestina di Jalur Gaza dan juga wilayah utara Jalur Gaza.

Hal tersebut disampaikan oleh PRCS dalam sebuah postingan di media sosial X.

Sementara itu, Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, di hari Jumat, tanggal 28 Juni 2024, mengatakan pasukan penjajah Israel mengungsikan sedikitnya 60.000 orang dari Kota Gaza pada hari Kamis, tanggal 27 Juni 2024.

Baca Juga:
Mencurigakan, Pihak Berwenang Peringatkan Warga Palestina tentang Panggilan Telepon Penjajah Israel yang Meminta Kembali ke Gaza Utara

Dujarric mengatakan kepada wartawan jika mitra-mitra kemanusiaan melaporkan adanya pengungsian baru.

“Kemarin, militer penjajah Israel memerintahkan warga yang tinggal di 28 blok pemukiman di wilayah timur Kota Gaza untuk segera mengungsi, sedikitnya 60.000 orang mengungsi dari wilayah ini, yang luasnya mencapai 7 kilometer persegi,” terangnya.

Tentara penjajah Israel menyebutkan 2 roket ditembakkan ke kota Sderot, yang berada di penjajah Israel selatan.

Baca Juga:
Lakukan Penyerbuan, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menghancurkan 17 Rumah Warga Palestina di Tepi Barat

“1 roket ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Iron Dome,” ujar mereka.

Mereka menuturkan insiden tersebut memicu pengaktifan sirene tembakan roket di Sderot dan pemukiman lain di sekitar Jalur Gaza.

“Sejauh ini, tidak ada korban luka atau kerusakan materiil yang dilaporkan terkait dengan insiden tersebut,” ungkap mereka. (*/Mey)

 

...

Artikel Terkait

wave
Sedang dalam Perjalanan untuk Bekerja, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Membunuh Seorang Fisioterapis MSF di Jalur Gaza

Seorang fisioterapis MSF dibunuh oleh pasukan penjajah Israel di Jalur Gaza saat sedang dalam perjalanan untuk bekerja.

Tegaskan Tidak Benar, Hamas Bantah Akan Merelokasi Biro Politik dari Qatar ke Irak

Terkait kabar yang menyampaikan mereka akan merelokasi biro politik dari Qatar ke Baghdad, Irak, Hamas dengan tegas membantahnya.

Picu Kebakaran, Drone Militer Penjajah Israel Dilaporkan Menjatuhkan Bom Pembakar di Jalan Abu Arif Deir el Balah

Bom pembakar dijatuhkan drone milik militer penjajah Israel di Jalan Abu Arif yang terletak di Deir el Balah dan memicu kebakaran.

Telah Dikonfirmasi, Serangan Udara Penjajah Israel Dilaporkan Menewaskan 10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

10 orang yang merupakan anggota keluarga pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan udara yang dilakukan pasukan penjajah Israel.

Tanpa Ampun, Drone Quadcopter Tentara Penjajah Israel Dikabarkan Menargetkan Siapa Saja yang Berjalan di Jalanan Rafah

Siapa saja yang berjalan di jalanan di Rafah, Jalur Gaza, dikabarkan menjadi target drone quadcopter milik pasukan penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;