Internasional, gemasulawesi – Militer penjajah Israel dilaporkan mengebom sebuah rumah di Kota Gaza.
Serangan tersebut menewaskan 4 orang dan melukai sedikitnya 10 warga Palestina lainnya.
Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, 2 anak termasuk ke dalam mereka yang tewas dalam serangan yang terjadi pada tanggal 28 Juni 2024 waktu Palestina.
Diketahui jika rumah yang diserang merupakan rumah milik keluarga Abu Khadra yang berada di Jalan al-Wehda di pusat Kota Gaza.
Sebelumnya, jet tempur penjajah Israel juga menargetkan sebuah rumah di lingkungan Yarmouk yang berlokasi di Kota Gaza, yang mengakibatkan 2 anak meninggal dan melukai sedikitnya 5 orang.
Di sisi lain, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina atau PRCS menyatakan jika pihak mereka menerima 2 truk bantuan yang berisi tepung.
Bekerja sama dengan badan pengungsi PBB, PRCS mendistribusikan bantuan tersebut kepada sekitar 1.240 keluarga pengungsi Palestina di Jalur Gaza dan juga wilayah utara Jalur Gaza.
Hal tersebut disampaikan oleh PRCS dalam sebuah postingan di media sosial X.
Sementara itu, Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, di hari Jumat, tanggal 28 Juni 2024, mengatakan pasukan penjajah Israel mengungsikan sedikitnya 60.000 orang dari Kota Gaza pada hari Kamis, tanggal 27 Juni 2024.
Dujarric mengatakan kepada wartawan jika mitra-mitra kemanusiaan melaporkan adanya pengungsian baru.
“Kemarin, militer penjajah Israel memerintahkan warga yang tinggal di 28 blok pemukiman di wilayah timur Kota Gaza untuk segera mengungsi, sedikitnya 60.000 orang mengungsi dari wilayah ini, yang luasnya mencapai 7 kilometer persegi,” terangnya.
Tentara penjajah Israel menyebutkan 2 roket ditembakkan ke kota Sderot, yang berada di penjajah Israel selatan.
“1 roket ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Iron Dome,” ujar mereka.
Mereka menuturkan insiden tersebut memicu pengaktifan sirene tembakan roket di Sderot dan pemukiman lain di sekitar Jalur Gaza.
“Sejauh ini, tidak ada korban luka atau kerusakan materiil yang dilaporkan terkait dengan insiden tersebut,” ungkap mereka. (*/Mey)