Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Update terkini Pusdatina 30 Mei 2020, Sulawesi Tengah (Sulteng) 52 sembuh dan nihil penambahan terkonfirmasi positif virus corona.
Menurut data, Sulawesi Tengah hanya mencatat ODP sebanyak 299 orang, PDP sebanyak 19 orang dan terkonfirmasi virus corona 126 orang (sembuh 52 dan meninggal empat orang).
Selanjutnya, untuk Sulawesi Tengah secara menyeluruh, menurut data Dinkes Sulteng tersisa 70 pasien positif corona yang masih dalam perawatan.
Keterangan perawatan pasien positif virus corona yaitu satu RSUD Undata Kota Palu Sulteng, empat RSUD Kolondale, empat RSUD poso, satu RSU Lagaligo Kab.Poso, tiga RSUD Anutapura, satu RSUD Madani,
Kemudian, tujuh diisolasi di SKB Tolitoli, lima RSUD Mokoyuri Buol, 25 dirawat di Rusunawan Buol, lima RSUD Pratama Pandangan, tiga RSUD di Kab. banggai, satu SKB di Kab. Banggai Sulteng.
Serta lima RSU Mokopido, sembilan SKB Kabupaten Toli-toli dan satu Kabupaten Banggai Kepulauan Sulteng.
Hingga saat ini, tercatat sudah sembilan kabupaten ada warganya terkonfirmasi positif virus corona. Diantaranya, 19 kasus dari Kota Palu, tiga dari Kabupaten Sigi, 12 dari Poso, 14 dari Tolitoli, empat dari Banggai, tujuh dari Morowali dan 13 dari Morowali Utara Sulteng.
Kemudian, kasus terkonfirmasi positif terbanyak dari Buol dengan 53 kasus. Dan paling sedikit adalah satu kasus dari Kabupaten Banggai Kepulauan Sulteng.
Sementara itu, data situs resmi pemerintah covid19.go.id pada 30 Mei 2020, menunjukkan terdapat penambahan 557 orang terkonfirmasi positif corona. Sehingga totalnya mencapai 25773 kasus.
Sedangkan, catatan data memperlihatkan meninggal akibat wabah corona adalah 1573 orang, 17185 orang dalam perawatan dan 7015 orang dinyatakan sembuh.
Menurut grafik, 54,8 persen dari terkonfirmasi positif virus corona adalah dari kaum laki-laki, sedangkan 45,2 persen sisanya dari perempuan.
Sedangkan, grafik dari kelompok umur menunjukkan rentang umur 31-45 terbanyak terpapar virus corona dengan data 29 persen. Umur >55 sebanyak 27 persen, umur 50-54 sebanyak 15 persen.
Kemudian, gejala batuk mendominasi data medis positif virus corona sebanyak 76,6 persen, riwayat demam 52 persen dan gejala sakit tenggorokan dan pilek sebanyak 15 hingga 31 persen.
Dari beberapa rekam medis, terlihat 90 persen kondisi penyerta pasien positif virus corona adalah dengan riwayat gangguan pernafasan lainnya.
Kemudian, riwayat diabetes melitus sebanyak 33 persen, hipertensi 52 persen dan sakit jantung 20 persen.
Laporan: Ince Hidayattullah