Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Donggala Sulteng

<p>Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Donggala Sulteng (Foto: Basarnas Palu)</p>
Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Donggala Sulteng (Foto: Basarnas Palu)

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Kapal bermuatan sembako tujuan Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan (Sulsel), tenggelam di wilayah perairan Kabupaten Donggala Provinsi Sulteng.

Kapal yang tenggelam di Donggala itu adalah kapal kayu KM Tanjung Indah GT 39,” Kepala Kantor Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes, di Palu, Kamis 24 September 2020.

Ia mengatakan, titik lokasi kecelakaan pelayaran diperkirakan berada di koordinat 1°22,31’16″S-119°30’12.95″E. Atau sekitar 60 NM dari Desa Pangalaseang Kabupaten Donggala.

KM Tanjung Indah lanjut dia, berlayar meninggalkan dermaga Sungai Nyamuk Provinsi Kalimantan Utara menuju Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

“Ditengah perjalanan kapal dihantam ombak sekitar Pukul 12.50 WITA Kamis, lalu dilaporkan tenggelam,” urainya.

Kapal KM Tanjung Indah kata dia, mengangkut empat orang penumpang. Masing-masing bernama Mus Mulyadi sebagai Nahkoda, Muhammad Saleh, Rahman dan Muh Rakib merupakan Anak Buah Kapal (ABK).

Ia mengaku, pihaknya menerima informasi terkait tenggelamnya kapal ini pada Kamis petang sekitar pukul 18.30 WITA.

“Menindaklanjuti laporan itu, Basarnas Palu melakukan koordinasi dengan Basarnas Tarakan dan Pangkalan TNI Angkatan Laut,” jelasnya.

Baca juga: Wajib Tes PCR Masuk Sulteng Berlaku 28 September 2020

Hasil koordinasi, kemudian mengerahkan satu tim SAR menggunakan KAL Talise milik TNI Angkatan Laut Palu menuju titik koordinat tenggelamnya KM Tanjung Indah.

Selain itu, pihaknya juga mendapat informasi keempat korban sudah berada di atas rakit, dan dalam kondisi selamat. Atas laporan nahkoda kapal, mereka meminta bantuan evakuasi.

Sesuai dengan Peraturan Kepala Badan SAR Nasional No.22 tahun 2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Operasi SAR Pasal 2, operasi SAR meliputi segala upaya dan kegiatan SAR sampai dengan evakuasi terhadap korban, sebelum diadakan penanganan berikutnya. Rangkaian kegiatan SAR terdiri atas lima tahap yaitu tahap menyadari, tahap tindak awal, tahap perencanaan, tahap operasi dan tahap pengakhiran.

Diketahui, struktur Organisasi tugas terdiri dari SRU yang berada di setiap Kantor SAR yang selalu siap untuk tugas SAR dalam penanggulangan bencana dan musibah lainnya.

Penugasan SRU yang berasal dari instansi atau organisasi di luar Basarnas dalam penyelenggaraan operasi SAR dilengkapi dengan surat perintah dari instansi atau organisasi masing-masing.

SRU di tiap lokasi musibah dipimpin seorang OSC yang berada di bawah SMC. Operasi SAR diselenggarakan paling lama tujuh hari semenjak SMC.

Penutupan penyelenggaraan operasi SAR dilakukan apabila operasi SAR dianggap selesai karena korban telah ditemukan dan atau diselamatkan.

Selanjutnya, operasi SAR dianggap selesai karena korban telah ditemukan dan atau diselamatkan.

Berikutnya, hasil evaluasi SMC secara komprehensif tentang efektifitas penyelenggaran operasi penyelamatan telah maksimal dan rasional untuk ditutup.

Baca juga: Kota Palu Kembali Berlakukan Buka Tutup Jalan

Sumber: antaranews.com

...

Artikel Terkait

wave

Kota Palu Kembali Berlakukan Buka Tutup Jalan

Pemerintah Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali berlakukan buka tutup jalan.Pemerintah Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali berlakukan buka tutup jalan mencegah penyebaran pandemi covid-19.

Wajib Tes PCR Masuk Sulteng Berlaku 28 September 2020

Pemprov menyebut syarat wajib tes PCR atau polymerase chain reaction masuk ke Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) masuk mulai berlaku 28 September 2020.

Oknum Pendamping PKH Parigi Moutong Jadi Tersangka

Kejaksaan Negeri (Kejari) Parigi Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menetapkan satu oknum pendamping PKH dari Kecamatan Tinombo Selatan menjadi tersangka.

Paslon Hidayat-Bartho Urut Satu, Cudi-Ma’mun Urut Dua di Pilgub Sulteng

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah menetapkan nomor urut Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur yang mengikuti kontestasi Pilgub Sulteng 2020.

Berikut Nomor Urut Paslon Pilwakot Palu 2020

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan pengambilan nomor urut Pasangan calon (Paslon) perhelatan Pilwakot Palu 2020.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;