Total Ada 531 Kasus, Dinkes Jakarta Utara Dilaporkan Menggiatkan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk untuk Mencegah Penyebaran DBD

Ket. Foto: Dinkes Jakarta Utara Menggiatkan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk untuk Mencegah Penyebaran DBD
Ket. Foto: Dinkes Jakarta Utara Menggiatkan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk untuk Mencegah Penyebaran DBD Source: (Foto/Unsplash/@niaid)

Jakarta Utara, gemasulawesi – Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Utara, dr Lysbeth Regina Pandjaitan, menyatakan saat ini, pihaknya sedang menggiatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN.

Menurut dr Lysbeth Regina Pandjaitan, hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD.

dr Lysbeth Regina Pandjaitan menyampaikan jika di wilayah Jakarta Utara, total ada 531 kasus DBD, dengan jumlah kasus baru di populasi dan juga periode waktu tertentu atau incident rate di angka 28,5.

Baca Juga:
Tanpa Harus ke Jakarta, Pemkot Tangerang Terus Mendorong Kemenag agar Kepulangan Jemaah Haji Dapat Langsung Melalui Asrama Cipondoh

“Ini berarti angka kejadian kasus DBD 29 orang per 100.000 jumlah penduduk yang ada di Jakarta Utara,” katanya.

Menurut Lysbeth, salah satu upaya yang dilakukan secara berjenjang adalah gerakan 3M Plus di 7 tatanan yang ada secara berkelanjutan.

“Dalam pengendalian nyamuk penyebar DBD, terdapat sejumlah hal yang menjadi sasaran,” ucapnya.

Baca Juga:
300 Kendaraan Terjebak di Jalan Trans Sulawesi yang Lumpuh Total Akibat Banjir di Kabupaten Konawe Utara, Ketinggian Air Capai 2 Meter

Dia menambahkan hal-hal tersebut mulai dari mencegah nyamuk berkembang biak dengan memberantas sarang nyamuk.

dr Lysbeth Regina Pandjaitan mengatakan selanjutnya adalah dengan membersihkan barang-barang bekas, membuang sampah pada tempatnya dan juga tidak menggantung pakaian.

Lysbeth menyatakan hal lainnya adalah dengan mencegah perkembangan telur nyamuk menjadi dewasa dengan menguras tempat-tempat air dan memberikan abate atau zat yang mampu serta dapat membunuh telur nyamuk.

Baca Juga:
1.983 Warga Terdampak, 9 Desa di Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara Masih Terendam Banjir, Terparah Ada di Kecamatan Oheo

“ Yang berikutnya adalah dengan mengurangi populasi nyamuk dewasa dengan melakukan pengasapan atau fogging,” terangnya.

Menurut Lysbeth, kegiatan pengasapan dilakukan jika di suatu daerah ditemukan penderita DBD, serta saat dilakukan pemeriksaan di sekitarnya, juga ditemukan jentik atau orang yang memiliki gejala sama.

“Fogging adalah respons cepat untuk menurunkan populasi nyamuk dewasa,” jelasnya.

Baca Juga:
Curhatan Keluarga Tianas Situmorang yang Diduga Jadi Korban Pemerasan Bank Sumut Jadi Sorotan, Begini Kronologinya

Diakui dr Lysbeth Regina Pandjaitan, fogging tidak mampu mencegah perkembangan telur atau jentik nyamuk, selain juga harganya yang cukup mahal.

“Pengasapan juga harus disertai dengan pemberantasan sarang nyamuk 3M plus dan tidak dilakukan sembarangan disebabkan nyamuk dapat kebal terhadap zat yang disemprotkan saat pengasapan,” paparnya.

Lysbeth menegaskan pihaknya menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dengan program pemberantasan sarang nyamuk yang berkelanjutan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Gunakan Rakit Anyaman dari Kayu dan Bambu, Ratusan Korban Banjir di Konawe Utara Sulawesi Tenggara Pilih Mengungsi Secara Mandiri

BNPB melaporkan bahwa ratusan korban banjir yang ada di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara memilih untuk mengungsi mandiri.

Masih Berstatus Waspada, Gunung Slamet Dikabarkan Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Selama Sebulan Terakhir

Gunung Slamet dilaporkan mengalami peningkatan aktivitas gempa selama sebulan terakhir ini dan masih berstatus waspada.

Dihadiri Jajaran Kemenag Setempat, Wali Kota Mataram Dilaporkan Melepas 393 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Embarkasi Lombok Hari Ini

Wali Kota Mataram melepaskan 393 jemaah calon haji kloter 1 Embarkasi Lombok pada hari ini dengan dihadiri oleh jajaran Kementerian Agama.

Baru Terungkap! Mahasiswa di Universitas Riau yang Kritik Mahalnya Biaya Kuliah Malah Dilaporkan Rektor ke Polisi, Begini Kronologinya

Baru-baru ini terungkap bahwa seorang mahasiswa di Universitas Riau dilaporkan ke polisi oleh Rektor usai kritik biaya kuliah yang tinggi.

Terkait Viralnya Kasus Pembubaran Ibadah Rosario Umat Katolik di Tangerang Selatan yang Berakhir Ricuh, Kemenag Akhirnya Buka Suara

Akhirnya, Kemenag mengeluarkan pernyataannya terkait kasus pembubaran ibadah Rosario di Tangerang Selatan yang sempat viral di media sosial.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;