Jakarta Utara, gemasulawesi – Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Utara, dr Lysbeth Regina Pandjaitan, menyatakan saat ini, pihaknya sedang menggiatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN.
Menurut dr Lysbeth Regina Pandjaitan, hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD.
dr Lysbeth Regina Pandjaitan menyampaikan jika di wilayah Jakarta Utara, total ada 531 kasus DBD, dengan jumlah kasus baru di populasi dan juga periode waktu tertentu atau incident rate di angka 28,5.
“Ini berarti angka kejadian kasus DBD 29 orang per 100.000 jumlah penduduk yang ada di Jakarta Utara,” katanya.
Menurut Lysbeth, salah satu upaya yang dilakukan secara berjenjang adalah gerakan 3M Plus di 7 tatanan yang ada secara berkelanjutan.
“Dalam pengendalian nyamuk penyebar DBD, terdapat sejumlah hal yang menjadi sasaran,” ucapnya.
Dia menambahkan hal-hal tersebut mulai dari mencegah nyamuk berkembang biak dengan memberantas sarang nyamuk.
dr Lysbeth Regina Pandjaitan mengatakan selanjutnya adalah dengan membersihkan barang-barang bekas, membuang sampah pada tempatnya dan juga tidak menggantung pakaian.
Lysbeth menyatakan hal lainnya adalah dengan mencegah perkembangan telur nyamuk menjadi dewasa dengan menguras tempat-tempat air dan memberikan abate atau zat yang mampu serta dapat membunuh telur nyamuk.
“ Yang berikutnya adalah dengan mengurangi populasi nyamuk dewasa dengan melakukan pengasapan atau fogging,” terangnya.
Menurut Lysbeth, kegiatan pengasapan dilakukan jika di suatu daerah ditemukan penderita DBD, serta saat dilakukan pemeriksaan di sekitarnya, juga ditemukan jentik atau orang yang memiliki gejala sama.
“Fogging adalah respons cepat untuk menurunkan populasi nyamuk dewasa,” jelasnya.
Diakui dr Lysbeth Regina Pandjaitan, fogging tidak mampu mencegah perkembangan telur atau jentik nyamuk, selain juga harganya yang cukup mahal.
“Pengasapan juga harus disertai dengan pemberantasan sarang nyamuk 3M plus dan tidak dilakukan sembarangan disebabkan nyamuk dapat kebal terhadap zat yang disemprotkan saat pengasapan,” paparnya.
Lysbeth menegaskan pihaknya menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dengan program pemberantasan sarang nyamuk yang berkelanjutan. (*/Mey)