BPBD Luncurkan SIBIMO Parigi Moutong

<p>Foto: Kegiatan Launching Aplikasi SIBIMO Parimo.</p>
Foto: Kegiatan Launching Aplikasi SIBIMO Parimo.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) luncurkan SIBIMO Parigi Moutong atau Sistem Informasi Kebencanaan, untuk meminimalisir kesimpangsiuran data bencana.

“Aplikasi ini cukup komplit, dan dapat diakses khalayak luas melalui google. Masyarakat juga bisa mengakses untuk melaporkan suatu peristiwa bencana di wilayah masing-masing,” ungkap Sekretaris BPBD Parigi Moutong, Moh Rifai usai peluncuran aplikasi sistem informasi kebencanaan, di lantai dua Kantor Bupati, Kamis 1 Juni 2021.

Di era digitalisasi diperlukan sebuah inovasi dalam rangka mendeteksi, memitigasi, memetakan hingga penanggulangan tanggap darurat dan pascabencana, sehingga menjadi lecutan untuk luncurkan SIBIMO Parigi Moutong.

Dari inovasi itu, melahirkan satu aplikasi berbasis daring sebagai solusi layanan informasi bencana yang cepat, lengkap dan akurat.

“Aplikasi ini juga memuat informasi perkembangan COVID-19 di Parigi Moutong, termasuk data-data warga yang terkonfirmasi positif, dan aplikasi ini dibuat untuk memudahkan warga melapor maupun mencari tahun informasi tentang kebencanaan,” sebutnya.

Usai luncurkan SIBIMO Parigi Moutong, dalam penggunaanya BPBD akan melibatkan para perangkat desa bertugas sebagai operator di masing-masing wilayah guna membantu dalam mengakomodasi laporan bencana yang disampaikan warga.

Namun, sebelum dilibatkan sebagai operator SIBIMO Parigi Moutong, perlu peningkatan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan, agar memiliki kemahiran dalam pengoperasian sebuah perangkat.

“Sistem informasi ini juga sekaligus memuat titik koordinat kejadian. Hal ini sangat bermanfaat untuk memudahkan mobilisasi dan akomodasi logistik serta kebutuhan lainnya saat tanggap darurat, termasuk menginformasikan jumlah korban pada suatu peristiwa yang setiap saat diperbaharui,” tuturnya.

Rencananya, aplikasi Sibimo Parigi Moutong akan dimasukkan kedalam perangkat Play Store agar lebih memudahkan warga mengakses melalui smartphone.

“Sistem ini juga diintegrasikan dengan data prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Diharapkan, kehadiran aplikasi tersebut dapat lebih meningkatkan mitigasi masyarakat terhadap ancaman bencana alam,” tuturnya.

Baca juga: Pemda Ajak Warga Sukseskan Reforma Agraria di Parigi Moutong

Sementara itu, Sekretaris daerah Parigi Moutong Zulfinasran Ahmad yang membacakan sambutan Bupati Parigi Moutong mengatakan, bencana merupakan peristiwa yang mengancam kehidupan masyarakat, yang disebabkan karena faktor alam dan non alam.

Sehingga, mengakibatkan korban jiwa, kerusakan lingkungan serta dampak psikologis masyarakat yang terdampak bencana.

Dalam setiap terjadinya bencana, informasi awal sangat dibutuhkan untuk menentukan penanganan bencana.

Terhambatnya arus informasi bencana, dapat menimbulkan data korban simpangsiur, informasi pengungsi menjadi tidak jelas, tindakan medis pun terhambat, dan penyaluran bantuan menjadi tidak terarah, dan tidak tepat sasaran.

“Sehingga dengan SIBIMO ini, menjadi hal yang sangat penting dan mutlak, dan harus dilakukan guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, akibat dari bencana,” tutupnya.

Baca juga: Lima Kabupaten di Sulawesi Tengah Masuk Zona Merah Covid 19

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Disperindag Parigi Moutong Sebut Ada Desa Kelola Retribusi Pasar

Disperindag Parigi Moutong, Sulawesi Tengah sedang menyelesaikan persoalan dua desa kelola retribusi pasar, tanpa menyetorkan ke kas daerah.

Kemenag Parigi Moutong Buka Layanan Penarikan Dana Haji

Usai pembatalan keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH), Kementerian Agama Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, membuka layanan penarikan dana haji.

Bapenda Akan Evaluasi Persoalan Karcis Retribusi Pasar Parigi Moutong

Bapenda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah sebut akan jadikan keterlambatan ketersediaan karcis retribusi pasar sebagai bahan evaluasinya.

TORA Parigi Moutong, 2900 Ha Kawasan Hutan Dibebaskan

Sekitar 2900 hektar kawasan hutan dibebaskan pengembangan program TORA Parigi Moutong, Sulawesi Tengah atau Tanah Objek Reforma Agraria.

Polisi Diminta Tertibkan Kampung Narkoba di Kota Palu

Aparat kepolisian diminta tertibkan kampung Narkoba di Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang masuk dalam lima wilayah penyebaran rawan Narkotika.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;