Beri Edukasi Bahaya Paham Radikalisme dan Intoleransi, Polda Sulteng Ajak Remaja Jadi Agen Perdamaian serta Toleransi

Ket. Foto: Remaja Diajak Polda Sulteng untuk Menjadi Agenda Perdamaian dan Toleransi
Ket. Foto: Remaja Diajak Polda Sulteng untuk Menjadi Agenda Perdamaian dan Toleransi Source: (Foto/ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng)

Tojo Una-Una, gemasulawesi – Satgas Operasi Madago Raya Polda Sulawesi Tengah diketahui memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai bahaya paham radikalisme dan juga intoleransi.

Diketahui jika kegiatan tersebut dilakukan oleh Polda Sulawesi Tengah di Kabupaten Tojo Una-Una atau Touna.

Dalam kesempatan tersebut, Satgas Operasi Madago Raya juga mengajak para remaja untuk menjadi agen toleransi dan perdamaian di lingkungannya masing-masing.

Baca Juga:
Tidak Hanya Sekedar Memungut Retribusi, Pemerintah Kota Palu Meminta Juru Parkir Profesional dalam Menyelenggarakan Perparkiran

Kasubsatgas Humas Operasi Madago Raya, AKP Basirun Laele, dalam keterangannya di Ampana pada tanggal 30 Juni 2024, menyampaikan kegiatan edukasi itu diberikan kepada Remaja Saka Bhayangkara Kabupaten.

“Kegiatan edukasi diberikan oleh Tim Dai Kamtibmas Polres Touna dalam upaya mencegah masuknya paham radikal di daerah tersebut,” katanya.

Dia menerangkan jika kegiatan ini adalah salah satu upaya Polri dalam mencegah masuknya paham radikalisme pada generasi muda.

Baca Juga:
Agar Dapat Bermanfaat untuk Semua Orang, Penguatan Keterampilan Teknik Las Diberikan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Luwuk

Dikutip dari Antara, menurutnya, intoleransi dan juga radikalisme tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

“Selain itu, juga dapat menimbulkan kekerasan dan juga konflik,” ujarnya.

Basirun juga menekankan intoleransi dan radikalisme adalah ancaman untuk persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga:
Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Buol, Gubernur Sulawesi Tengah Serahkan Bantuan Cadangan Pangan Beras untuk 7821 Penerima

“Sehingga edukasi kepada generasi-generasi muda sangat penting dilakukan dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah,” ucapnya.

Satgas Operasi Madago Rayas juga memberikan edukasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, media sosial dan pergaulan bebas.

AKP Basirun Laele memaparkan kegiatan sambang dan silaturahmi ini terus digencarkan oleh Satgas Operasi Madago Raya.

Baca Juga:
Dengan Sebaran 748 TPS, KPU Parigi Moutong Ungkap Pencocokan dan Penelitian Dilakukan Pantarlih dengan Menyasar 283 Desa atau Kelurahan

Basirun menuturkan Satgas Operasi Madago Raya juga mengingatkan para remaja untuk selalu taat terhadap norma dan aturan yang berlaku di masyarakat.

Dia menambahkan jika hukum di masyarakat juga harus ditaati oleh para remaja.

“Penggunaan media sosial secara bertanggung jawab juga penting untuk generasi muda,” pungkasnya.

Baca Juga:
Bentuk Menjaga Kesinambungan Menjalankan Aktivitas Harian, DPRD Gorontalo Utara Sebut Kecakapan Melaut Menjadi Lisensi Setiap Nelayan

Dia menambahkan penting juga para generasi muda menghindari dampak negatifnya, seperti cyberbullying, penyebaran hoaks dan juga konten negatif yang lainnya.

AKP Basirun Laele mengungkapkan harapannya kegiatan edukasi dapat berdampak positif untuk para remaja Saka Bhayangkara dan juga masyarakat Kabupaten Tojo Una-Una atau Touna secara keseluruhan. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave
Gerakan Masyarakat Sehat, Bupati Bone Bolango Harap Setiap Kebun Dasawisma Ditanami Sayur dan Buah

Sayur dan buah diharapkan oleh Bupati Bone Bolango untuk ditanam di kebun Dasawisma agar masyarakat dapat mengonsumsi makanan yang sehat.

Untuk Kesejahteraan Nelayan, Pemkab Gorontalo Utara Sebut Pengadaan Bantuan Kapal Ikan Masih dalam Tahapan Lelang

Pengadaaan bantuan kapal ikan yang ditujukan untuk kesejahteraan nelayan diungkapkan Pemkab Gorontalo Utara masih dalam tahapan lelang.

Lebih dari 100 Hektare Rusak Dampak Banjir Bandang, Dinas TPHP Parigi Moutong Upayakan Pemulihan Lahan Persawahan

Pemulihan lahan persawahan yang rusak akibat banjir bandang diupayakan oleh Dinas TPHP Kabupaten Parigi Moutong.

Heboh! Keluarga Ini Terlibat Cekcok dengan Rombongan Ojol yang Demo di Sekitar Gedung Sate Bandung, Padahal Hendak Jemput Jemaah Haji

Sebuah video yang menunjukkan ketegangan antara keluarga yang ingin menjemput jemaah haji dan sopir ojek online viral di media sosial.

Sebut DPR Berjanji Akan Membawa Aspirasi, DPRD Sulsel Harap Ada Penjelasan Terkait Program Tapera

Berkaitan dengan program Tapera, DPRD Sulawesi Tengah menyampaikan berharap ada penjelasan untuk disampaikan sebagai jawaban.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;