Pangkalpinang, gemasulawesi – Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Transformasi Digital, Fajar BS Lase, melakukan penguatan reformasi birokrasi di Kantor Imigrasi atau Kanim Kelas 1 TPI Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Menurut Fajar BS Lasem, itu untuk mengoptimalkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat di daerah tersebut.
Dalam keterangannya di hari Selasa, tanggal 9 Juli 2024, Fajar BS Lase mengingatkan pentingnya pemimpin harus menjadi tauladan kepada bawahannya dan juga dapat memberikan contoh yang baik untuk mewujudkan reformasi birokrasi.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan penguatan reformasi birokrasi di Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Pangkalpinang.
“Untuk melakukan pekerjaan yang hebat, setiap pegawai harus mencintai pekerjaannya,” katanya.
Dikutip dari Antara, dia menyampaikan harapannya ke depannya Kanim Pangkalpinang dapat mewujudkan reformasi yang lebih baik.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga meminta petugas Imigrasi Pangkalpinang agar sungguh-sungguh membangun budaya kerja yang melayani dan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Alimuddin, yang merupakan Kepala Kantor Imigrasi atau Kakanim Kelas I TPI Pangkalpinang, menyampaikan kunjungan Staf Khusus Menkumham ini dalam rangka pelaksanaan tugas dan juga reformasi birokrasi di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bangka Belitung.
Dan juga menjadi salah satu fokus kunjungan adalah Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang.
“Saat ini, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang sedang berproses untuk mendapatkan predikat WBBM atau Wilayah Birokasi Bersih Melayani tahun 2024,” tuturnya.
Dia menyatakan berbagai kegiatan telah dilaksanakan, diantaranya dengan menerapkan budaya pelayanan prima, menyiapkan sarana dan prasarana yang ramah HAM, juga secara periodik melaksanakan kegiatan inovasi unggulan, yakni Pelayanan Keimigrasian Keluar Masuk Desa atau Pasir Kuarsa.
Di sisi lain, Satuan Kepolisian Perairan dan Udara atau Satpolairud Polres Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bersama dengan tim SAR gabungan mencari nelayan yang hilang di alur Muara Sungai Balar Dusun Serdang Desa Jelutung II, Kecamatan Simpang Rimba kemarin, tanggal 8 Juli 2024. (Antara)