Palu, gemasulawesi – Gubernur Sulawesi Tengah diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Dewanto, mengikuti rakor atau rapat koordinasi bersama dengan KSP atau Kantor Staf Presiden RI.
Rapat koordinasi ini melakukan pembahasan progres pembangunan hunian tetap atau huntap pasca bencana Sulawesi Tengah.
Rakor ini berlangsung di ruang rapat Asisten II, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada hari Selasa, tanggal 9 Juli 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Tenaga Ahli Utama KSP, Helson Siagian, selaku pimpinan rapat, menyampaikan rapat koordinasi ini membahas 2 agenda utama.
Yang pertama adalah membahas progres pembangunan, kesiapan penghunian dan dukungan penyambungan daya listrik
Yang kedua adalah kendala yang dihadapi dan dukungan yang dibutuhkan untuk percepatan pembangunan dan pemanfaatan hunian tetap.
Baca Juga:
Menggunakan Kapal Polisi C2 XIX-2010, Polres Donggala Dilaporkan Membuka Perpustakaan Apung
Dia berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan hunian tetap ini dengan baik.
Arsa, yang merupakan Kepala Sub Direktorat Rumah Khusus Wilayah III, melaporkan progres pembangunan hunian tetap per 6 Juli 2024.
Pembangunan keseluruhan terbagi dalam 2 tahap.
Tahap 1 telah selesai, sementara tahap 2 sedang berlangsung.
Untuk rincian tahap 2, yaitu:
- Tahap mandiri II: Sebanyak 103 unit
- Tahap 2A: Sebanyak 712 unit selesai
- Tahap 2B: 1.252 unit (77,65 persen selesai)
- Tahap 2C: 629 unit (95,2 persen selesai)
- Tahap 2D: 449 unit (95,5 persen selesai)
- Tahap 2E: 561 unit (98 persen selesai)
- Tahap 2F: 154 unit (64,88 persen selesai)
Selanjutnya, Arsa menerangkan progres penyambungan listrik di hunian tetap, yaitu:
- Huntap 2A dan tahap mandiri II: selesai
- Huntap 2B: 840 unit terpasang dan 412 unit belum terpasang
- Huntap 2C: 535 unit terpasang dan 94 unit belum terpasang
- Huntap 2D: 291 unit terpasang dan 158 unit belum terpasang
- Huntap 2E: 542 unit terpasang dan 39 unit belum terpasang
- Huntap 2F: belum terpasang karena masih dalam tahap pembangunan.
“Hunian tetap yang terbangun secara keseluruhan jumlahnya 5.529 unit, siap huni 5.066 unit, terhuni 1.369 unit dan serah terima 4.380 unit,” katanya. (*/Mey)