Innalillahi! Lama Tak Pernah Dijenguk Anak-anaknya, Pasutri Lansia di Bogor Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah dalam Kondisi Membusuk

Sepasang lansia ditemukan tewas di dalam rumahnya di Jonggol, Kabupaten Bogor.
Sepasang lansia ditemukan tewas di dalam rumahnya di Jonggol, Kabupaten Bogor. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @folkjawabarat_

Bogor, gemasulawesi - Sebuah peristiwa yang mengguncang terjadi di Bogor, khususnya di daerah Jonggol, ketika sepasang lansia ditemukan meninggal di dalam rumah mereka dalam kondisi membusuk.

Kejadian ini mencuat setelah para tetangga di daerah Jonggol itu curiga karena tidak pernah melihat aktivitas dari rumah sepasang lansia tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Menurut keterangan dari tetangga-tetangga sekitar, anak-anak dari pasangan lansia ini tidak pernah datang menjenguk selama beberapa waktu terakhir.

Padahal diketahui bahwa kesehatan kedua lansia yang bernama Hans Tomasoa (83) dan Rita Timasoa (72) tersebut sedang menurun. 

Baca Juga:
Bongkar Lima Kasus Mafia Tanah Terbesar di Jawa Tengah, Polisi Tangkap 6 Tersangka, Begini Cara Pelaku Melancarkan Aksinya

Kejanggalan semakin terasa ketika mereka menyadari bahwa pasangan tersebut tidak pernah keluar rumah dalam beberapa hari terakhir, yang sebelumnya sering terlihat aktif berinteraksi dengan tetangga.

Para tetangga, yang mulai merasa khawatir dengan keadaan pasangan lansia tersebut, akhirnya memutuskan untuk mengintip ke dalam rumah mereka. 

Setelah tidak mendengar suara atau melihat aktivitas apapun dari dalam rumah, mereka bersama-sama memutuskan untuk membuka paksa pintu rumah pasangan tersebut.

Sebuah video yang beredar luas di media sosial menunjukkan momen ketika beberapa warga setempat berusaha membuka pintu rumah dengan paksa.

Baca Juga:
Bencana Banjir di Beberapa Wilayah Kabupaten Banggai, Gubernur Sulteng Turun ke Lapangan untuk Menilai Kondisi Secara Langsung

Mereka kemudian masuk ke dalam rumah untuk memeriksa keadaan di dalamnya. 

Di dalam video yang diunggah akun Instagram @folkjawabarat_ sebagaimana dikutip pada Rabu, 17 Juli 2024, terlihat seorang wanita masuk ke salah satu kamar di rumah tersebut. 

Di dalam kamar tersebut, dia menemukan salah satu dari pasangan lansia tersebut sudah tidak bernyawa dalam kondisi tidur, dikelilingi oleh lalat yang menghimpit ruangan. 

Kamar itu sendiri terlihat sangat berantakan dan tidak terawat, menunjukkan bahwa pasangan tersebut mungkin sudah lama meninggal sebelum ditemukan.

Baca Juga:
Salah Satu Penyebab Inflasi, Pemkab Gorontalo Utara Gencarkan Gerakan Menanam Cabai

Warga setempat juga mengungkapkan bahwa selama ini pasangan lansia tersebut hidup dan merawat diri mereka sendiri tanpa bantuan dari anak-anak mereka. 

Hal ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh banyak lansia yang hidup sendiri tanpa dukungan atau perhatian yang memadai dari keluarga atau masyarakat sekitar.

Kejadian ini menjadi pukulan emosional bagi komunitas sekitar, yang tidak hanya merasa sedih atas kepergian pasangan tersebut, tetapi juga tergugah akan pentingnya memperhatikan kesejahteraan lansia di lingkungan mereka. 

Situasi ini juga mencerminkan perlunya perhatian lebih dalam memberikan dukungan sosial dan perawatan kepada lansia, terutama bagi mereka yang hidup sendiri dan mungkin rentan terhadap kondisi kesehatan yang memburuk.

Baca Juga:
Terkait Pilkada Serentak 2024, KPU Palu Ungkap Petugas Pantarlih Telah Melakukan Coklit Sebanyak 236379 Jiwa

Pemerintah setempat dan lembaga sosial diharapkan dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini untuk meningkatkan sistem dukungan sosial bagi lansia yang tinggal sendiri. 

Langkah-langkah preventif seperti rutin memeriksa kesejahteraan lansia di lingkungan sekitar dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya interaksi sosial dan perawatan yang adekuat bagi lansia menjadi hal yang krusial untuk dilakukan.

Di media sosial, video ini pun beredar luas dan menimbulkan beragam komentar.

"Astaghfirullah, kasian banget. Meninggal di rumah tanpa ada orang lain yang tau dengan kondisi kaya gitu," komentar akun @iva***.

Baca Juga:
Komplotan Pencuri Spesialis Curanmor Kembali Beraksi, Gasak Sepeda Motor di Minimarket Depok, Begini Motif Operandi Pelaku

Tak sedikit warganet yang menyayangkan sikap anak-anak dari lansia tersebut.

"Ga sempet nengok langsung, minimal telpon/wa/vc atau bisa tanya ke tetangga atau saudara terdekat. Jangan sampe kita nyesel kaya gini," komentar akun @ram***. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Viral! Kisah Pilu Anak Penjual Sayur di Desa Kuo Sulawesi Barat, Pakai Sandal Jepit di Hari Pertama Masuk Sekolah Karena Tak Punya Uang

Kisah anak penjual sayur di Desa Kuo Sulawesi Barat yang terpaksa pakai sandal jepit di hari pertama masuk sekolah ini viral.

Aksi Pria di Krobokan Semarang Tembak Kucing dengan Pistol hingga Tewas Viral, Polisi Gerak Cepat Amankan Pelaku

Sebuah rekaman CCTV viral di media sosial merekam aksi penembakan kucing di Krobokan, Semarang Barat, Kota Semarang.

Tanggapi Viralnya Demo Siswa Terkait Dugaan Pungli Pembuatan Ijazah, Kepala Sekolah SMAN 11 Makassar Tegas Membantah, Beberkan Fakta Ini

Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 11 Makassar, Nuraliyah dengan tegas membantah adanya dugaan pungutan liar terkait pengambilan ijazah.

Tanggapi Kunjungan Lima Tokoh Muda NU ke Israel yang Viral dan Tuai Kontroversi, Jubir Kemlu RI Angkat Bicara, Pastikan Hal Ini

Heboh soal 5 tokoh muda NU yang berkunjung ke Israel, begini tanggapan dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI).

Usai Video Ibu Melahirkan di Mobil Gegara Tak Ada Bidan yang Jaga Viral, Kepala Puskesmas Sumberagung Banyuwangi Beberkan Fakta Ini

Ini sejumlah fakta dari Kepala Puskesmas Sumberagung terkait viralnya video ibu di Banyuwangi yang melahirkan di mobil gegara tak ada bidan.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;