Sragen, gemasulawesi - Sebuah video yang menunjukkan momen mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Sragen terjebak dalam konvoi sepeda motor anggota perguruan silat viral di media sosial.
Peristiwa ini mengundang perhatian luas di media sosial karena dampaknya yang signifikan terhadap penanganan kebakaran yang seharusnya bisa segera diselesaikan oleh petugas damkar.
Menurut rekaman video yang beredar, mobil Damkar terlihat mengalami kesulitan saat berusaha melintasi Jalan Raya Timur, Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal.
Konvoi pesilat yang sedang melintas tampak memenuhi seluruh jalur, membuat mobil Damkar tidak bisa bergerak maju.
Dalam video tersebut, suara klakson dari mobil Damkar terdengar berulang kali, menandakan upaya dari petugas untuk meminta pengendara sepeda motor menepi dan memberi jalan.
Berdasarkan informasi dari petugas Damkar, kejadian ini bermula ketika mobil Damkar sedang dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran yang memerlukan penanganan cepat.
"Kami sedang dalam perjalanan darurat ketika terjebak dalam konvoi tersebut. Kami sudah mencoba berbagai cara, termasuk membunyikan klakson secara terus-menerus, namun situasinya tetap tidak berubah," ujar salah satu petugas yang terlibat.
Konvoi pesilat ini melibatkan sekitar puluhan sepeda motor yang berjalan dalam formasi rapat, menghalangi jalur mobil Damkar.
Petugas Damkar melaporkan bahwa mereka terpaksa menghadapi penundaan yang signifikan, yang bisa berdampak serius pada penanganan kebakaran.
Meski upaya untuk mengatasi situasi dilakukan dengan segera, kebakaran yang sedang ditangani berpotensi menyebabkan kerusakan lebih parah jika tidak segera ditangani.
Di media sosial, kejadian ini memicu berbagai reaksi dari netizen.
Banyak netizen mengungkapkan kekhawatiran dan kemarahan mereka atas ketidakpedulian konvoi terhadap kendaraan darurat.
"Pesilat? Apakah tidak di ajarkan di perguruannya tentang etika dan adab?" komentar akun @ade***.
Komentar lainnya juga mengingatkan pentingnya kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, terutama dalam situasi darurat.
"Yang nggak ngasih jalan, TABRAK PAK..! Itu sudah sesuai dengan aturan bahwa Damkar adalah mobil yang sangat diprioritaskan," tulis akun @zub***.
Pihak kepolisian dan instansi terkait mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memberi prioritas kepada kendaraan darurat, agar penanganan situasi kritis dapat dilakukan dengan efektif dan cepat. (*/Shofia)