Kasus Pemalakan Jelang Pilkada Serentak 2024 Marak Terjadi, Polisi Amankan 47 Pelaku di Koja Jakarta Utara

Polisi mengamankan sebanyak 47 orang yang diduga sebagai pelaku pemalakan di wilayah Koja, Jakarta Utara.
Polisi mengamankan sebanyak 47 orang yang diduga sebagai pelaku pemalakan di wilayah Koja, Jakarta Utara. Source: Foto/Dok. Polda Metro Jaya

Jakarta Utara, gemasulawesi - Kasus kejahatan jalanan menjelang Pilkada Serentak 2024 kembali mencuat, dengan viralnya insiden pemalakan di Jalan Bhayangkara 1, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. 

Polisi berhasil mengamankan 47 orang yang diduga sebagai pelaku pemalakan di kawasan Koja.

Kapolsek Koja, Kompol Muhammad Syahroni, menjelaskan bahwa penindakan ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pemilihan kepala daerah. 

"Kita harus benar-benar jaga betul wilayah Koja ini tetap aman, nyaman, dan tetap kondusif," ujar M Syahroni, dikutip pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Baca Juga:
Beroperasi Sejak 2018! Pabrik Bakso Ilegal di Bekasi Terbongkar, Produksi 200 Ribu Butir per Hari dan Langgar Aturan Gegara Pakai Bahan Ini

Operasi penindakan ini merupakan perintah langsung dari Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, yang mengarahkan fokus pada pembersihan kejahatan jalanan. 

Syahroni menambahkan, "47 orang yang sudah kita tangkap akan diproses lebih lanjut, agar tidak terjadi lagi pemalakan di wilayah Koja, dan mencegah kejahatan jalanan yang selama ini marak dilakukan oleh mereka."

Para pelaku yang berhasil diamankan kemudian diserahkan ke Dinas Sosial DKI Jakarta untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut. 

Syahroni berharap bahwa operasi ini dapat memberikan efek jera kepada para pelaku dan mengurangi angka kejahatan jalanan di wilayah tersebut. 

Baca Juga:
Akan Digelar Bulan September, Gubernur Sulteng Nyatakan Dukungan Penuh terhadap Pelaksanaan Festival Promosi Budaya Negeri Seribu Megalit Lore Lindu

"Semoga dengan adanya operasi ini dapat memberikan efek jera kepada pelaku yang diduga melakukan pemalakan di jalan," terangnya.

Selain upaya penindakan, Kapolsek Koja juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan viral di media sosial, menambah urgensi akan pentingnya tindakan tegas terhadap kejahatan jalanan. 

Penindakan terhadap 47 pelaku pemalakan di Koja ini adalah langkah nyata untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, terutama menjelang Pilkada Serentak 2024. 

Baca Juga:
Konsekuensi Pembayaran Dibebankan kepada Pemkot Palu, Dewan Hakim MTQ XXX Tingkat Provinsi Sulteng Berharap Honor Segera Dibayarkan

Dengan adanya langkah tegas dari pihak kepolisian, diharapkan masyarakat dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih tenang dan merasa lebih terlindungi.

Operasi ini menegaskan komitmen polisi untuk memastikan bahwa Pilkada Serentak 2024 berlangsung aman dan kondusif, tanpa adanya gangguan dari aktivitas kriminal yang dapat merusak ketertiban umum. 

Langkah proaktif ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Pilkada Serentak, KPU Bone Bolango Lakukan Sosialisasi PKPU 8 Tahun 2024 dan Penyusunan Visi, Misi, Program Bapaslon

Sosialisasi PKPU 8 Tahun 2024 dan penyusunan visi, misi, program bapaslon pada Pilkada 2024 dilakukan oleh KPU Bone Bolango.

Pilkada Serentak Tahun 2024, Ketua Bawaslu Sulteng Harap Media dan Akademisi Membantu Memberikan Pendidikan Politik

Media dan akademisi diharapkan Ketua Bawaslu Sulawesi Tengah membantu memberikan pendidikan politik.

Terkait Pilkada Serentak 2024, KPU Palu Ungkap Petugas Pantarlih Telah Melakukan Coklit Sebanyak 236379 Jiwa

Petugas pantarlih atau pemutakhiran data pemilih, disebutkan KPU Palu, telah melakukan pencocokan dan penelitian 236.379 jiwa.

Pilkada Serentak, LPKA Kelas II Palu Telah Menyerahkan Data Calon Pemilih kepada KPU

Data calon pemilih untuk Pilkada serentak tahun 2024 telah diserahkan oleh LPKA Kelas II Palu kepada KPU Kota Palu.

Pilkada Serentak Tahun 2024, Bakal Calon Gubernur Sulteng Anwar Hafid Ingatkan untuk Tidak Mengajak Memilih Kandidat Hanya Karena SARA

Anwar Hafid, yang adalah bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah, mengingatkan untuk tidak mengajak memilih kandidat hanya karena SARA.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;