Jakarta Selatan, gemasulawesi - Sebuah insiden menghebohkan terjadi di kawasan Tol Kuningan, Jakarta Selatan.
Seorang pengemudi mendadak berhenti di tengah jalan dan kemudian ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya.
Kejadian ini sontak menarik perhatian banyak orang, terutama karena lokasinya yang berada di jalur sibuk menuju Gerbang Tol Kuningan 1, Mampang Prapatan.
Insiden tragis ini berawal ketika petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya sedang melakukan patroli rutin di sekitar lokasi.
Mereka melihat sebuah mobil Toyota Innova hitam yang tiba-tiba berhenti mendadak di lajur paling kanan atau lajur 3, tepatnya di KM 06.400A.
Hal ini tentu saja menimbulkan kecurigaan, mengingat posisi mobil yang dapat membahayakan pengendara lain.
Ketika petugas mendekati mobil tersebut, mereka menemukan seorang pria yang duduk di kursi kemudi dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa petugas sempat mencoba membangunkan pria yang kemudian diketahui berinisial YS. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
“Ditemukan seorang laki-laki duduk di kursi kemudi dengan tidak sadarkan diri,” jelas Ade Ary, dikutip pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Melihat situasi yang semakin mendesak, petugas akhirnya memutuskan untuk membuka pintu mobil secara paksa dengan memecahkan kaca.
Setelah berhasil masuk ke dalam kendaraan, petugas langsung membawa YS ke Rumah Sakit Harapan Kita untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun, sesampainya di rumah sakit, dokter menyatakan bahwa YS sudah tidak bernyawa.
"Berdasarkan pengecekan dari Dokter Piket Rumah Sakit Harapan Kita, korban dinyatakan sudah meninggal dunia," tambah Kombes Pol Ade Ary.
Penyebab pasti dari kematian mendadak ini masih menjadi misteri dan saat ini tengah dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib.
Meski demikian, insiden ini telah menimbulkan berbagai spekulasi di media sosial, dengan banyak yang berspekulasi tentang kemungkinan faktor kesehatan atau stres yang mungkin dialami oleh YS saat mengemudi.
Kejadian ini mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga kesehatan dan kondisi fisik sebelum memutuskan untuk mengemudi, terutama di jalan tol yang padat.
Sebelum melakukan perjalanan, pastikan tubuh dalam kondisi prima dan segera beristirahat jika merasa tidak enak badan.
Kewaspadaan dan persiapan yang matang dapat menghindarkan kita dari risiko kecelakaan atau insiden yang tidak diinginkan di jalan.
Kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pengendara agar selalu waspada dan tidak mengabaikan tanda-tanda gangguan kesehatan saat berkendara. (*/Shofia)