Saling Serang! Anggota Ormas dan Debt Collector di Cikarang Bekasi Terlibat Bentrokan Sengit, Alasannya Mengejutkan

Bentrokan di Cikarang terjadi antara ormas dan debt collector akibat perselisihan penarikan mobil yang menunggak cicilan.
Bentrokan di Cikarang terjadi antara ormas dan debt collector akibat perselisihan penarikan mobil yang menunggak cicilan. Source: Foto/ilustrasi/Pixabay

 

Cikarang, gemasulawesi - Suasana di Kompleks Ruko Cikarang Square, Desa Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, berubah menjadi mencekam akibat bentrokan antara anggota organisasi masyarakat (ormas) dan debt collector. 

Insiden ini dipicu oleh upaya penarikan mobil oleh pihak debt collector, yang berusaha mengambil alih kendaraan karena pemiliknya menunggak cicilan selama lima bulan. 

Namun, tindakan ini memicu kemarahan dari pihak ormas yang terkait dengan pemilik mobil tersebut, yang berujung pada konfrontasi fisik di lapangan.

Video yang tersebar di berbagai platform media sosial menunjukkan kedua kelompok terlibat bentrokan sengit. Mereka terlihat saling serang. 

Baca Juga:
Kontroversi Kasus Pembunuhan Dini Sera, Komisi Yudisial Jatuhkan Sanksi Tegas untuk 3 Hakim yang Membebaskan Terdakwa Ronald Tanur

Awal mula konflik ini terjadi ketika seorang anggota ormas terlibat dalam masalah kredit mobil yang sudah menunggak selama beberapa bulan. 

Pihak debt collector kemudian mengambil tindakan dengan mencoba menarik mobil tersebut. 

Tidak terima dengan tindakan sepihak itu, anggota ormas bersama rekan-rekannya mendatangi kantor perusahaan multifinance yang bertanggung jawab atas penarikan mobil tersebut. 

Upaya mediasi dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini secara damai, namun sayangnya, pertemuan tersebut gagal mencapai kesepakatan. Ketegangan yang terus memanas akhirnya memicu bentrokan fisik antara kedua belah pihak.

Baca Juga:
KPU Makassar Telah Menerapkan Skema Alur Pendaftaran untuk Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota saat Mendaftar

Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudi Wiransyah, dengan cepat bertindak untuk mengendalikan situasi. 

Pihak kepolisian langsung turun ke lokasi kejadian untuk meredam bentrokan dan memastikan bahwa situasi tidak semakin memburuk. 

"Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap kedua pihak yang terlibat serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi saat bentrokan terjadi," kata Kompol Rudi. 

Dia juga menambahkan bahwa sejumlah barang bukti telah diamankan oleh pihak kepolisian, termasuk rekaman video dari warga yang berhasil mengabadikan insiden tersebut.

Baca Juga:
Untuk Mengamankan Pendaftaran Peserta Bakal Calon Gubernur dan Wagub, 200 Personel Diterjunkan oleh Polda Sulawesi Tenggara

Untuk mencegah bentrokan lanjutan, pihak kepolisian dari Polsek Cikarang Selatan meningkatkan patroli di sekitar area tersebut. 

Kapolsek Rudi menjelaskan bahwa tindakan ini diambil untuk memastikan situasi tetap kondusif dan tidak ada potensi bentrokan susulan. 

Selain itu, kedua belah pihak yang terlibat dalam bentrokan telah dipanggil untuk dimediasi dan mengurangi ketegangan yang ada.

Meskipun situasi di lapangan kini sudah terkendali, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian. 

Baca Juga:
Satreskrim Polres Muna Mengungkap Kasus Penimbunan BBM Jenis Pertalite di Sebuah SPBU di Kabupaten Muna

Langkah ini diambil untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas mengenai penyebab utama bentrokan serta menentukan langkah hukum yang akan diambil terhadap pihak-pihak yang terbukti bersalah dalam insiden ini. 

Penegakan hukum yang adil dan tegas diharapkan dapat mencegah terjadinya konflik serupa di masa mendatang dan memastikan bahwa ketertiban tetap terjaga di wilayah tersebut. (*/Shofia)

 

...

Artikel Terkait

wave
Diamankan Petugas Imigrasi Gegara Langgar Izin Tinggal di Indonesia, Puluhan WNA Nekad Kabur hingga Lompat dari Apartemen

Operasi Jagratara amankan 44 WNA yang melanggar izin tinggal di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. Penangkapan berlangsung dramatis.

Hingga 31 Juli 2024, Kanwil DJPb Kementerian Keuangan Sulawesi Tengah Sebut Kinerja APBN Menunjukkan Pertumbuhan Positif

Kanwil DJPb Kemenkeu Sulawesi Tengah mengatakan kinerja APBN hingga tanggal 31 Juli 2024 menunjukkan pertumbuhan yang positif.

Tak Terima Temannya Tiba-Tiba Dibacok, Ratusan Mahasiswa di Cipayung Bakar Motor Pelaku yang Melarikan Diri, Begini Kondisinya Sekarang

Insiden pembacokan mahasiswa di Cipayung Jakarta Timur viral. Teman korban membakar motor sebagai balasan.

Imbas Aksi Unjuk Rasa Tolak Revisi UU Pilkada yang Berakhir Ricuh, Pemprov DKI Jakarta Ancam Cabut Beasiswa KJP Pelajar yang Terlibat

Pemprov DKI Jakarta cabut KJP pelajar terlibat unjuk rasa. Pembinaan diberikan untuk memahami berdemokrasi yang benar.

Dalam Menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan kepada Masyarakat, Alumni UIN Datokarama Palu Siap Mengabdi untuk Daerah, Bangsa dan Negara

Alumi UIN Datokarama Palu siap mengabdi untuk bangsa, negara, dan daerah dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;