Binjai, gemasulawesi - Kejadian mengejutkan terjadi di Binjai Provinsi Sumatera Utara ketika video seorang ibu bersama dua balitanya viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat bagaimana ibu dan anak-anaknya diusir oleh warga setempat.
Diketahui ibu tersebut diusir setelah ketahuan mencuri barang-barang dari warung dan menjadikannya sebagai sumber pendanaan untuk membeli narkoba.
Video viral tersebut menampilkan momen ketika warga setempat, yang sudah lama geram dengan perilaku ibu ini, akhirnya mengambil tindakan.
Mereka mengusir ibu bersama dua balitanya dari lingkungan mereka setelah mengetahui bahwa ibu tersebut telah memerintahkan anak berusia 5 tahun untuk mencuri tabung gas dari warung.
Tindakan ini bukanlah satu-satunya pelanggaran yang dilakukan. Ibu tersebut juga diketahui pernah mencuri barang-barang lain seperti pompa air untuk dijual.
Ironisnya, hasil curian tersebut tidak digunakan untuk kebutuhan dasar anak-anaknya, tetapi malah untuk membeli narkoba. Hal ini menunjukkan betapa parahnya dampak kecanduan narkoba terhadap perilaku ibu tersebut.
Selain itu, ibu ini seringkali terlihat menganiaya anak-anaknya dan meninggalkan mereka tanpa perawatan yang memadai, yang semakin memperburuk situasi.
Warga setempat yang sudah lama merasa prihatin dengan perlakuan ibu terhadap anak-anaknya akhirnya merasa tindakan pengusiran adalah langkah terakhir untuk melindungi anak-anak dari lingkungan yang semakin merusak.
Proses pengusiran ini melibatkan berbagai upaya dari warga, termasuk mengumpulkan bukti dan melaporkan kejadian ke pihak berwenang.
Di media sosial, beberapa warganet memberikan reaksi terhadap kejadian ini.
"Aduh kasihan anak-anak. Takut mereka diperlakukan lebih buruk lagi, apalagi ibu mereka terlibat narkoba. Pemerintah harus turun tangan untuk melindungi anak-anak ini," komentar akun @ros***.
Sebagian lagi menyarankan agar sang anak bisa dititipan di panti asuhan.
"Sebenarnya masyarakat mengambil tindakan, mengambil anak dan meletakkannya di panti asuhan, takut anaknya ditelantarkan atau dibuang," komentar akun @mar***.
Ada juga yang mengungkapkan kepedulian terhadap masa depan anak-anak.
"Mau kasihan, tapi tidak tega melihat anaknya. Kalau seperti ini, pemerintah harus turun tangan. Anak-anaknya diasuh oleh dinas sosial dan ditempatkan di panti asuhan, sementara ibunya direhabilitasi oleh pemerintah agar tidak menjadi pecandu narkoba lagi.," komentar akun @us***.
Pengusiran ibu dan dua balitanya bukan hanya sebuah peristiwa yang menyentuh emosi, tetapi juga sebuah panggilan untuk tindakan lebih lanjut.
Pemerintah dan lembaga sosial diharapkan dapat mengambil langkah konkret untuk memberikan perlindungan dan dukungan kepada anak-anak yang terjebak dalam situasi seperti ini, serta membantu mereka mendapatkan masa depan yang lebih baik dan lebih aman. (*/Shofia)