Modus Canggih Sindikat Pencuri Bank di Sulawesi Selatan Terungkap, Uang Nasabah Rp70 Juta Raib

Dua pencuri uang Rp 70 juta dari nasabah bank ditangkap di Palembang, satu pelaku masih diburu.
Dua pencuri uang Rp 70 juta dari nasabah bank ditangkap di Palembang, satu pelaku masih diburu. Source: Foto/ilustrasi/freepik

Sulawesi Selatan, gemasulawesi - Aksi pencurian uang senilai Rp 70 juta dari nasabah bank di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan mengejutkan publik. 

Kejadian ini melibatkan sindikat yang beroperasi dengan cara menipu nasabah bank untuk mendapatkan informasi pribadi dan data rekening. 

Pelaku diduga menggunakan berbagai teknik manipulasi untuk mengelabui korbannya, menunjukkan modus operandi yang canggih dan terencana.

Berdasarkan laporan, sindikat ini memantau nasabah yang baru melakukan penarikan uang di ATM atau teller. 

Baca Juga:
Kecelakaan Maut di Kuningan! Kendaraan Wisatawan DH Garden Terjun ke Jurang dan Tewaskan Empat Orang

Setelah mengetahui informasi mengenai nasabah tersebut, mereka langsung beraksi untuk mengambil uang yang baru saja ditarik. 

Pelaku menargetkan orang-orang yang dianggap lengah, dan cara ini menunjukkan bahwa mereka telah merencanakan kejahatan ini dengan cukup matang.

Unit Resmob Polda Sulawesi Selatan, yang dipimpin oleh Kanitresmob Kompol Benny Pornika, melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi tiga pelaku yang terlibat dalam aksi ini. 

Dalam penyelidikan, pihak kepolisian memperoleh rekaman CCTV yang menunjukkan ketiga pria tersebut sedang mengawasi nasabah dengan gerak-gerik mencurigakan. 

Baca Juga:
Heboh Warga Jogja Tertipu Acara Palsu yang Mengatasnamakan HUT Yogyakarta ke-268, Begini Respon dari Pihak Pemkot

Rekaman tersebut menjadi kunci dalam mengungkap modus pencurian ini.

Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, dua pelaku, Rowi Saleh (34) dan Ade Wijaya (41), berhasil ditangkap di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada 5 Oktober 2024. 

"Kami melakukan penyelidikan berdasarkan laporan dari nasabah yang merasa menjadi korban pencurian. Penangkapan dilakukan setelah kami mendapatkan cukup bukti yang mengarah kepada kedua pelaku," jelas Benny, pada Senin, 7 Oktober 2024.

Polisi tidak hanya mengamankan kedua pelaku, tetapi juga menyita barang bukti berupa kendaraan yang mereka gunakan saat melakukan kejahatan. 

Baca Juga:
Polda Metro Jaya Terjunkan 455 Personel Keamanan untuk Amankan Kegiatan Kampanye Pilgub Jakarta Hari Senin

Sementara itu, satu pelaku lainnya yang berinisial UM masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Kami terus melakukan pencarian terhadap pelaku yang masih buron dan berusaha mengungkap jaringan lebih luas dari sindikat ini," tambah Benny.

Dalam perkembangan lebih lanjut, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap tindak penipuan yang bisa terjadi di mana saja. 

Nasabah diharapkan tidak memberikan informasi pribadi, seperti PIN atau data rekening, kepada pihak yang tidak dikenal, serta selalu memperhatikan lingkungan sekitar saat bertransaksi.

Baca Juga:
Harga Cabai Merah Keriting di Kabupaten Sleman Dilaporkan Mengalami Penurunan yang Signifikan

Sementara itu, pihak bank juga diminta untuk memperkuat sistem keamanan dalam melindungi nasabahnya. 

Penggunaan teknologi yang lebih canggih dalam mendeteksi perilaku mencurigakan di area ATM dan lokasi layanan perbankan akan sangat membantu dalam mencegah kejadian serupa di masa depan.

Dengan penangkapan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya kewaspadaan dalam melakukan transaksi keuangan. 

Penegakan hukum yang tegas dan kerjasama antara pihak kepolisian dan lembaga keuangan diharapkan dapat menekan angka kejahatan finansial di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.

Baca Juga:
Sebanyak 361 Mahasiswa Universitas Terbuka Kendari Menggelar Kegiatan OSMB dan PKBJJ

Keberhasilan polisi dalam mengungkap kasus ini menunjukkan komitmen mereka dalam memberantas kejahatan di sektor perbankan. 

Harapannya, masyarakat dapat merasa lebih aman dan terlindungi saat melakukan transaksi keuangan, serta lebih memahami risiko yang ada di dunia digital saat ini. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Kecelakaan Maut di Kuningan! Kendaraan Wisatawan DH Garden Terjun ke Jurang dan Tewaskan Empat Orang

Rem blong sebabkan kecelakaan di Kuningan, 4 tewas dan polisi masih menyelidiki penyebab pasti insiden ini.

Heboh Warga Jogja Tertipu Acara Palsu yang Mengatasnamakan HUT Yogyakarta ke-268, Begini Respon dari Pihak Pemkot

Beberapa warga Yogyakarta baru-baru ditipu acara palsu yang mengatasnamakan kegiatan Hari Ulang Tahun Joga yang ke-268

Penemuan Ikan Hiu Makan Jasad Perempuan Hebohkan Warga Alor NTT, Korban Diduga Seorang Penyelam dari Amerika Serikat

Jasad seorang perempuan ditemukan di dalam perut ikan hiu di Timor Leste, kabar ini juga hebohkan warga Alor NTT

Pembangunan Ponpes Tahfizhul Quran Hj Opy Maulidiar di Konawe Selatan Mengusung Konsep Pendidikan Kemandirian

Pembangunan Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Hj Opy Maulidiar di Konsel, Provinsi Sultra mengusung konsep pendidikan kemandirian.

Gunung Merapi Keluarkan 15 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya dengan Jarak Luncur Maksimum 1.500 Meter

Guguran lava dilaporkan dimuntahkan oleh Gunung Merapi yang bergerak menuju ke arah barat daya atau Kali Bebeng.

Berita Terkini

wave

Pemeriksaan Dapur MBG di Pulau Kelapa Pastikan Kesehatan dan Higienitas Menu Anak

Pemerintah Kepulauan Seribu mengecek dapur MBG di Pulau Kelapa untuk memastikan makanan sehat, higienis, dan aman dikonsumsi siswa.

Kerja Sama Pertamina dan Perusahaan Swasta Tetap Jalan untuk BBM Non-Subsidi 2025

ESDM tegaskan kolaborasi Pertamina dan swasta tetap berjalan, pengadaan BBM non-subsidi diatur lelang, dikirim Oktober mendatang.

Hindari Risiko Keracunan, Dapur SPPG di Lampung Terapkan Pencucian Bertahap

Dapur SPPG Rama Indera 2 membersihkan ompreng MBG secara berlapis, menjaga kebersihan dan higienitas makanan siswa.

Inilah Sinopsis Film Yakin Nikah, Menyuguhkan Drama Romantis tentang Isu Sosial Seputar Pernikahan

Film drama romantis Yakin Nikah akan segera tayang, menyuguhkan kisah tentang tekanan sosial untuk menikah bagi wanita

Duka Santri Buduran Sidoarjo, Pesantren Al-Khoziny Runtuh Telan Korban Jiwa

Runtuhnya bangunan pondok pesantren Al-Khoziny menyisakan trauma mendalam bagi santri yang sedang menimba ilmu disana.


See All
; ;