Penganiayaan Brutal di Tangerang Selatan! Pria Ini Diserang dengan Enam Luka Tusuk, Polisi Tangkap Pelaku

Pria berusia 46 tahun diserang di Pamulang. Pelaku ditangkap setelah penyelidikan polisi.
Pria berusia 46 tahun diserang di Pamulang. Pelaku ditangkap setelah penyelidikan polisi. Source: Foto/ilustrasi/Pexels

Pamulang, gemasulawesi - Peristiwa tragis terjadi di Toko Obat dan Kosmetik yang berlokasi di Jalan Kemiri Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.

Seorang pria berinisial TK (46) menjadi korban penganiayaan dengan enam luka tusuk di bagian dada dan tangan. 

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, segera mengonfirmasi insiden tersebut dan mengungkapkan bahwa Polsek Pamulang mengambil langkah cepat untuk menangkap pelaku. 

"Setelah terjadinya tindak pidana percobaan pembunuhan dan penganiayaan berat, Polsek Pamulang bertindak cepat," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Baca Juga:
Dugaan Penyelewengan SPPD Fiktif di Sekretariat DPRD Riau Mencuat, 15 Barang Mewah Senilai Rp395 Juta Disita

Penyelidikan yang dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Pamulang mencakup olah tempat kejadian perkara (TKP), pengumpulan bukti, serta pemeriksaan saksi-saksi yang berada di lokasi saat kejadian.

Hasil dari penyelidikan mengarah kepada terduga pelaku berinisial RA (19), yang berhasil ditangkap pada hari yang sama, sekitar pukul 13.00 WIB, kurang lebih sembilan jam setelah kejadian berlangsung. 

Penangkapan dilakukan di kediamannya di wilayah Bambu Apus, Pamulang. Kapolsek Pamulang, Kompol Suhardono, mengungkapkan bahwa motif di balik penganiayaan ini berkaitan dengan hubungan pribadi yang rumit. 

RA mengaku memiliki sakit hati dan dendam setelah diminta untuk mengakhiri hubungan dengan anak korban, inisial N. 

Baca Juga:
Imbas Motor Kantor Ditarik Leasing, Pria di Depok Diduga Disekap Bosnya, Polisi Turun Tangan

Suhardono menjelaskan, "Awalnya, pelaku berpacaran dengan anak korban. Ketika dipanggil oleh korban, pelaku diminta untuk putus."

Berdasarkan bukti yang diperoleh, pihak kepolisian mengajukan dua dakwaan terhadap pelaku. 

RA dikenakan Pasal 340 jo 53 KUHP mengenai percobaan pembunuhan, yang berpotensi mengakibatkan hukuman berat seperti pidana mati, penjara seumur hidup, atau penjara maksimal selama 20 tahun yang dapat dikurangi sepertiga. 

Selain itu, pelaku juga disangkakan Pasal 354 KUHP yang berkaitan dengan penganiayaan berat, dengan ancaman hukuman penjara hingga delapan tahun.

Baca Juga:
Setelah Bebas Bersyarat, Jessica Wongso Resmi Ajukan Permohonan Peninjauan Kembali di PN Jakarta Pusat

Proses penyelidikan terus berjalan untuk memastikan semua fakta terungkap, sehingga keadilan dapat ditegakkan untuk korban dan masyarakat. 

Kejadian ini seharusnya menjadi pengingat pentingnya komunikasi yang baik dalam hubungan untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan yang merugikan banyak pihak. 

Keluarga korban berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas tindakannya, sekaligus mengingatkan masyarakat akan bahaya dari konflik yang tidak diselesaikan dengan baik. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Dugaan Penyelewengan SPPD Fiktif di Sekretariat DPRD Riau Mencuat, 15 Barang Mewah Senilai Rp395 Juta Disita

Polda Riau menyelidiki skandal SPPD fiktif yang melibatkan THL, mengungkap 15 barang mewah sebagai barang bukti.

Mengejutkan! Peluru Nyasar Menimpa Remaja di Probolinggo, Begini Kondisinya Sekarang

Insiden penembakan nyasar di Probolinggo melukai seorang remaja, kepolisian masih menyelidiki asal peluru.

Imbas Motor Kantor Ditarik Leasing, Pria di Depok Diduga Disekap Bosnya, Polisi Turun Tangan

Polisi Depok menyelidiki kasus penyekapan seorang pria yang diduga disembunyikan bosnya akibat motor kantor disita leasing.

Teror di Papua Kembali Memanas! SMAN 1 Sinak Hangus Dibakar KKB, Ini Pemicunya

Insiden teror KKB di Papua memicu ketegangan, polisi lakukan langkah antisipatif demi keamanan masyarakat.

Bawaslu Parigi Moutong Dilaporkan Mengadakan Rapat Koordinasi dengan Stakeholder

Rapat koordinasi atau rakor dengan stakeholder diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Posko Darurat Korban Kebakaran Utan Kayu Selatan Diperpanjang, Bantuan Logistik dan Makanan Disalurkan

Posko tenda diperpanjang hingga Minggu, 12 warga tetap mengungsi, bantuan sembako dan makanan siap saji telah diberikan.

Saan Mustopa Minta Evakuasi Korban Ponpes Sidoarjo Tuntas dan Transparan

Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa desak pemerintah pastikan evakuasi korban ponpes Sidoarjo selesai menyeluruh dan tanpa polemik.

Menakar Pengaruh Game Online Terhadap Potensi Teroris

Game online berpotensi menjadi cikal bakal membentuk karakter-karakter teroris jika tidak dalam kontrol atau pengawasan ketat dari orang tua

Bupati Berang Lampiran Jumlah Titik WPR Dimanipulasi, Nama Wabup Parigi Moutong dan Hamka Lagala Ikut Terseret

Bupati Parigi moutong tidak terima lampiran pengusulan titik WPR dirubah oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Pemeriksaan Dapur MBG di Pulau Kelapa Pastikan Kesehatan dan Higienitas Menu Anak

Pemerintah Kepulauan Seribu mengecek dapur MBG di Pulau Kelapa untuk memastikan makanan sehat, higienis, dan aman dikonsumsi siswa.


See All
; ;