BPK Ungkap Konspirasi Tender Hingga Gratifikasi Ratusan Juta Rupiah dari Rekanan ke Oknum Pejabat di Parigi Moutong

Ket Foto: Gedung BPK RI Perwakilan Sulteng dan Mantan Kadis PUPRP Hendra Bangsawan.
Ket Foto: Gedung BPK RI Perwakilan Sulteng dan Mantan Kadis PUPRP Hendra Bangsawan. Source: (Foto/Dok/HO- Jurnal lentera)

 

Parigi moutong, gemasulawesi – Aroma busuk konspirasi tender hingga dugaan gratifikasi ratusan juta rupiah untuk oknum pejabat di Kabupaten Parigi moutong berhasil diungkap oleh BPK RI Perwakilan Sulteng dalam LHP BPK RI perwakilan Sulteng di tahun 2023.

Kronologis terjadinya gratifikasi dimaksud dalam uraian LHP BPK RI perwakilan Sulteng disebutkan dalam proses penawaran, perusahaan PT RNM diberikan file HPS oleh HB atau Hendra Bangsawan melalui aplikasi pesan Whatssapp.

Kemudian HPS tersebut menjadi acuan staf PT RNM dalam membuat dokumen penawaran dalam proses tender di tubuh LPSE.

Pemberian data file penawaran dari Hendra Bangsawan tersebut ternyata tidak diberikan cuma-cuma, melainkan ada nilai fantastis yang diminta oleh Hendra Bangsawan ke PT. RNM senilai Rp620 juta.

Baca Juga:
Dugaan Persekongkolan Pada Tender di Parigi Moutong Menguat, Setelah Dinas PUPRP Giliran Dua Tender Proyek Dinkes Tahun 2024 Dinilai Janggal

Pemberian uang yg diduga gratifikasi itu diketahui dari LHP BPK berdasarkan pengakuan direktur PT. RNM, Hendra Bangsawan menerima uang Rp620 juta secara tunai mulai Bulan Mei hingga Agustus 2023.

Masih dari uraian LHP BPK, Hendra Bangsawan membenarkan telah menghubungi Direktur PT.RNM dan menawarkan pekerjaan dan mengirim file HPS atas paket jalan Gio-Tuladengi, Pembuni-Bronjong, dan Trans Bimoli-Pantai melalui pesan whatssapp pada tanggal 31 Mei 2023.

Anehnya, dari Rp620 juta yang disebut Direktur PT. RNM, Hendra Bangsawan dalam LHP BPK hanya mengakui dan membenarkan telah menerima uang sebesar Rp 500 juta pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2023.

Selain mengakui indikasi kebocoran HPS dan penerimaan uang sebesar Rp500 juta dari perusahaan PT RNM, Hendra Bangsawan juga disebut telah menyetorkan uang permintaan Rp500 juta ke kas daerah pertanggal 17 Mei 2024.

Baca Juga:
Tender Proyek Tahun 2023 Dinilai Janggal, Pemda Diminta Evaluasi Kinerja Pokja Lelang, Arifin Lamalindu: Jika Perlu Serahkan ke APH Untuk Mengusut

Hal tersebut sesuai dengan ikhtisar Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK perwakilan Sulteng atas sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong tahun 2023.

Uang dugaan hasil gratifikasi tersebut, diuraikan dalam LHP BPK berkaitan dengan adanya ketidaksesuaian pekerjaan belanja modal peningkatan jalan Gio - Tuladengi,yang dilaksanakan oleh PT RNM pada peningkatan jalan pembuni-bronjong dan pekerjaan peningkatan jalan trans bimoli-pantai.

Hendra Bangsawan yang dikonfirmasi media ini, Rabu 16 Oktober 2024, sempat menyangkal soal penyetoran uang dugaan hasil gratifikasi tersebut ke kas daerah.

"Memang ada isu itu, tapi saya sudah klarifikasi sama pak Bupati,"ujar Hendra Bangsawan lewat telpon genggamnya.

Baca Juga:
Tender Dimenangkan Dengan Buangan Hanya 0,17 Persen dari Pagu HPS, Proyek Tahun 2023 Peningkatan Jalan Jalur II - GOR Terkesan Dikerja Asal-asalan

Ketika ditanyakan kapasitasnya sebagai apa dalam penyetoran uang ke kas daerah, Hendra menyebutkan sebagai Pengguna Anggaran (PA) Dinas PUPRP tahun 2023.

Bahkan, dengan nada tergesa-gesa Hendra mengarahkan wartawan untuk menanyakan perihal itu ke Plh Kadis PUPRP.

"Silahkan tanyakan ke Plh Kadis PU, karena saya Bersama dia menyetorkan uang itu," cetus Hendra.

Dalam proses wawancara Hendra juga membantah adanya permintaan uang sebesar Rp 620 juta ke PT RNM.

Namun hasil LHP BPK diterangkan dan diuraikan Direktur Perusahaan PT RNM menyebut telah memberikan Rp620 juta sedang Hendra Bangsawan hanya mengakui dan membenarkan permintaan dan pemberian uang senilai Rp500 juta. (Fara Zaenong)

 

...

Artikel Terkait

wave

Mengejutkan! Siswi SMP Lembata di NTT Jadi Korban Penyiraman Air Keras, Pelaku Ungkap Motif Balas Dendam

Tragedi air keras di Lembata jadi sorotan. Pelaku merencanakan aksi karena cintanya diabaikan oleh siswi SMP.

Viral! Aksi Bocah Ugal-Ugalan di Jembatan Malaka Jakarta Timur Tuai Kecaman, Nyaris Picu Kecelakaan

Aksi bocah ugal-ugalan di Jembatan Malaka mengancam keselamatan jalan viral, netizen ramai berikan komentar pedas.

Tragis! Penambang Timah Asal Belitung Hilang Usai Diserang Buaya Saat Cuci Kaki di Tepi Sungai Berang Dusun Air Malik

Kejadian tragis di Belitung, buaya serang penambang timah. Pencarian korban oleh SAR masih berlangsung sampai saat ini.

Gagalkan Penyelundupan Besar-Besaran di Desa Desa Bumi Kencana! 149.400 Baby Lobster Disita Ditpolairud Polda Lampung

Operasi penegakan hukum Ditpolairud Polda Lampung mengungkap penyelundupan baby lobster yang merugikan ekosistem laut Indonesia.

Geger Kasus Pemalsuan Puluhan Sertifikat Tanah Senilai Rp3,9 Miliar, Begini Modus Operandi Pelaku

Modus operandi mafia tanah di Bekasi terungkap, melibatkan puluhan sertifikat palsu dan kerugian besar bagi korban.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;