Viral di Media Sosial! Suporter Jepang Bersihkan Sampah di Stadion Gelora Bung Karno Usai Raih Kemenangan Telak atas Indonesia

Setelah kemenangan 4-0 atas Indonesia, suporter Jepang membersihkan sampah di GBK, menunjukkan sikap luar biasa.
Setelah kemenangan 4-0 atas Indonesia, suporter Jepang membersihkan sampah di GBK, menunjukkan sikap luar biasa. Source: Foto/Instagram @fakta.jakarta

Jakarta, gemasulawesi - Setelah kemenangan Jepang 4-0 atas Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah aksi luar biasa terjadi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). 

Suporter Jepang yang hadir di tribun tidak langsung pulang, melainkan mereka dengan sukarela membersihkan sampah yang ditinggalkan selama pertandingan. 

Dari yang muda hingga lansia, mereka tampak membawa plastik sendiri untuk mengumpulkan sampah, sebuah aksi yang menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab tinggi terhadap lingkungan.

Aksi ini segera menarik perhatian banyak orang, baik itu warga lokal maupun suporter Indonesia. 

Baca Juga:
Tanggapi Viralnya Aksi Bocah SD di Madura yang Mengemudi Pikap Antar Teman-temannya Sekolah, Polisi Ambil Tindakan Tegas Ini

Mereka mengumpulkan botol plastik, bungkus makanan, dan sampah lainnya dengan rapi.

 Para suporter Jepang bahkan mengerjakannya secara bersama-sama tanpa perlu diperintah oleh siapapun. 

Ini adalah contoh nyata dari budaya kebersihan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Jepang, yang juga dibawa oleh suporter mereka ke luar negeri.

Tindakan tersebut mendapat apresiasi dari banyak kalangan, termasuk masyarakat Indonesia yang menyaksikan langsung kejadian tersebut. 

Baca Juga:
Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Daerah, Satresnarkoba Bekasi Amankan Sabu 1 Kg Disita dari Tersangka, Ini Sosoknya

Kasus ini semakin viral setelah beberapa video dan foto aksi mereka tersebar di media sosial. 

“Kita kalah bukan hanya di lapangan, tetapi juga di tribun,” komentar salah saeorang warganet.

Hal ini menunjukkan rasa kagum dan sekaligus rasa malu karena dalam aspek kebersihan, suporter Jepang menunjukkan kepedulian yang luar biasa.

Selain itu, seorang warganet lain juga membagikan kenangannya mengenai tim U-12 Jepang yang pernah berlatih di Lapangan B GBK beberapa tahun lalu. 

Baca Juga:
Pilkada 2024 di Provinsi Sulawesi Tengah yang Ramah HAM Diserukan Komnas HAM Sulteng

“Saya masih ingat waktu melihat tim U-12 Jepang latihan. Mereka setelah latihan langsung membersihkan botol plastik yang mereka bawa, bahkan tanpa diminta pelatih. Itu bukan hanya kebiasaan, tapi budaya yang sudah tertanam pada mereka,” tulisnya.

Tindakan suporter Jepang ini tidak hanya menginspirasi banyak orang, tetapi juga menjadi pelajaran penting mengenai bagaimana kita semua bisa menjaga kebersihan bersama. 

Banyak warganet yang memuji sikap para suporter Jepang, seperti yang terlihat pada komentar-komentar yang beredar di media sosial. 

Salah seorang pengguna menyatakan, “Attitude Jepang memang top, tidak heran banyak yang respect dengan mereka.” 

Baca Juga:
PBB Sebut Konvoi Bantuan Gaza Diserang dan Makanannya Dicuri di Jalur Gaza Tengah

Pujian ini datang dari banyak pihak yang mengakui bahwa Jepang bukan hanya unggul di lapangan, tetapi juga dalam sikap dan kedisiplinan mereka.

Seperti diketahui, pada Jumat, 15 November 2024, Timnas Indonesia melawan Jepang dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Pertandingan tersebut digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dan dimulai pukul 19.00 WIB. Jepang tampil dominan dan berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor telak 4-0. 

Meski Indonesia sempat memiliki peluang, namun Jepang menunjukkan permainan yang lebih matang dan efektif, mengunci kemenangan dengan empat gol tanpa balas.

Baca Juga:
Militer Penjajah Israel Dilaporkan Membebaskan 20 Tahanan Palestina

Meskipun Indonesia kalah 0-4 dari Jepang, aksi para suporter ini menunjukkan bahwa kebersihan dan etika adalah kemenangan yang lebih besar. 

Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa selain skill di lapangan, nilai-nilai seperti kebersihan dan kedisiplinan juga penting dan patut diteladani. 

Aksi para suporter ini bahkan menjadi bahan pembicaraan yang lebih banyak di media sosial dibandingkan hasil pertandingan itu sendiri. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Tanggapi Viralnya Aksi Bocah SD di Madura yang Mengemudi Pikap Antar Teman-temannya Sekolah, Polisi Ambil Tindakan Tegas Ini

Polisi tanggapi cepat aksi bocah 11 tahun yang mengemudi pikap, edukasi bahaya berkendara tanpa izin.

Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Daerah, Satresnarkoba Bekasi Amankan Sabu 1 Kg Disita dari Tersangka, Ini Sosoknya

Polisi Bekasi amankan sabu 1 kg dari tersangka S, pengejaran terhadap BM terus dilakukan untuk ungkap jaringan.

Pilkada 2024 di Provinsi Sulawesi Tengah yang Ramah HAM Diserukan Komnas HAM Sulteng

Pilkada serentak 2024 di Provinsi Sulawesi Tengah diserukan oleh Komnas HAM Sulteng ramah HAM atau Hak Asasi Manusia.

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu Laksanakan Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat yang Bersifat Skala Penuh

Latihan penanggulangan keadaan keadaan yang bersifat skala penuh dilaksanakan oleh Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu.

KPU Parigi Moutong Sesalkan Kericuhan yang Terjadi di Debat Publik Ketiga

Kericuhan yang terjadi di debat publik ketiga disesalkan oleh KPU Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;