Viral Aksi Begal Sadis di Jakarta Barat! Motor dan Barang Berharga Pengendara Ini Dirampas, Berikut Kronologinya

Ilustrasi. Kasus begal di Cengkareng viral. Pengendara motor diancam samurai, motor dan barang berharganya dirampas.
Ilustrasi. Kasus begal di Cengkareng viral. Pengendara motor diancam samurai, motor dan barang berharganya dirampas. Source: Foto/Pexels

Jakarta Barat, gemasulawesi - Kasus pembegalan yang melibatkan ancaman dengan senjata tajam kembali terjadi, kali ini menimpa seorang pengendara motor berinisial MF di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. 

Peristiwa tersebut terjadi ketika korban didatangi oleh tiga pelaku berinisial AJM, J, dan O. 

Para pelaku berhasil merampas sepeda motor, dompet, serta dua ponsel milik korban setelah mengancamnya dengan senjata tajam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi saat MF sedang menuju lokasi pertemuan dengan seseorang. 

Baca Juga:
Dana CSR Bank Indonesia Diduga Disalahgunakan, KPK Temukan Fakta Mengejutkan dalam Penggeledahan

Pertemuan tersebut dilakukan untuk menyelesaikan masalah pribadi. Namun, setibanya di lokasi, situasi berubah menjadi mimpi buruk.

"Korban datang ke tempat kejadian karena ada janji bertemu dengan seseorang terkait sebuah masalah. Namun, saat tiba di lokasi, dua orang tak dikenal tiba-tiba mendekati dan mulai mengancam," kata Ade Ary kepada wartawan, pada Rabu, 18 Desember 2024.

Kejadian tersebut berlangsung cepat. Saat MF tengah berbicara dengan orang yang ditemuinya, dua pelaku muncul dengan membawa samurai pendek. 

Salah satu pelaku langsung mengarahkan senjata tajam tersebut ke paha korban, membuatnya tidak berdaya.

Baca Juga:
Tanggapi Kasus Penganiayaan Karyawati Toko Roti di Jaktim, Mardani Ali Sera Sebut Polisi Harus Meniru Sistem di AS

"Pelaku menggunakan samurai untuk mengintimidasi korban. Mereka menempelkan senjata tajam itu ke paha kiri korban sambil meminta semua barang berharganya," jelas Ade Ary.

Dalam kondisi terancam, MF tidak memiliki pilihan selain menuruti permintaan pelaku. Ia menyerahkan sepeda motornya beserta dompet dan dua ponsel. 

Dompet korban diketahui berisi sejumlah uang serta dokumen penting seperti STNK motor yang dirampas.

"Korban merasa keselamatannya terancam sehingga memilih menyerahkan barang-barang miliknya, termasuk motor dan dua ponsel yang dibawanya," lanjut Ade Ary.

Baca Juga:
Janggal Pengadaan Barang Pakai Habis Dinkes Parigi Moutong, Kejari Temukan Indikasi Pengadaan Fiktif Hingga Dobel Penganggaran

Setelah berhasil merampas barang-barang korban, para pelaku segera kabur meninggalkan lokasi. 

MF yang mengalami kerugian materiil dan trauma psikis segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Cengkareng. 

Polisi langsung merespons laporan tersebut dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan informasi dari saksi-saksi.

Ade Ary menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih mendalami kasus ini dan tengah melakukan pencarian terhadap para pelaku. 

Baca Juga:
Guntur Romli Komentari Gibran Rakabuming yang Sebut Stefanus Gusma Dikeluarkan dari PDIP: Wapres Kok Bohong

"Kami telah mengidentifikasi para pelaku dan upaya penangkapan sedang dilakukan. Mereka akan kami proses sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan, terutama ketika berada di lokasi yang rawan tindak kriminal. 

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika memiliki informasi yang dapat membantu proses penyelidikan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Tanggapi Kasus Penganiayaan Karyawati Toko Roti di Jaktim, Mardani Ali Sera Sebut Polisi Harus Meniru Sistem di AS

Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera turut memberikan komentar terkait penanganan kasus penganiayaan karyawati toko roti di Jakarta Timur

Umar Hasibuan Soroti Pihak yang Sebut Penganiaya Karyawati Toko Roti di Jaktim Sakit Jiwa: Ngadi-ngadi yang Bilang

Umar Hasibuan menyoroti pihak yang menyebut GSH, pelaku penganiayaan karyawati toko roti di Jakarta Timur mengalami gangguan jiwa

Geger Perempuan Asal Surabaya Ini Ditemukan Tewas di Malang dengan Kondisi Mengenaskan, Begini Tanggapan Kasat Reskrim Polres

Geger penemuan seorang jenazah perempuan asal Surabaya dengan kondisi setengah telanjang di persawahan Kabupaten Malang.

Insiden Kecelakaan Maut di Tol Gempol Libatkan Pikap Bermuatan Sayuran Tabrak Truk Hingga Sebabkan 3 Orang Tewas, Ini Kronologinya

Kecelakaan maut terjadi di Tol Gempol melibatkan pikap bermuatan sayur menabrak dump truk bermuatan pasir hingga menyebabkan 3 tewas.

Heboh 2 Rumah Kosong Ini Ambruk di Pasuruan Hingga Menimpa Seorang Balita saat Tidur Nyenyak, Ini Kronologinya

Heboh dua rumah di Pasuruan ini ditemukan ambruk seketika hingga menimpa seorang balita yang sedang tidur pulas.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;