Tak Punya Surat Tugas! 16 Tersangka Pencurian Kabel Telkom di Jakarta Timur Berhasil Diamankan, Polisi Sita Barang Bukti Lengkap

Ilustrasi. Sebanyak 16 tersangka pencurian kabel Telkom di Cipayung ditahan, polisi sita barang bukti termasuk kabel dan alat berat.
Ilustrasi. Sebanyak 16 tersangka pencurian kabel Telkom di Cipayung ditahan, polisi sita barang bukti termasuk kabel dan alat berat. Source: Foto/Pixabay

Jakarta Timur, gemasulawesi - Aksi pencurian kabel milik Telkom di kawasan Jalan Raya Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, berhasil digagalkan oleh Petugas Kepolisian Polda Metro Jaya. 

Dalam operasi tersebut, sebanyak 16 orang yang diduga terlibat dalam tindakan kriminal ini ditangkap pada Selasa, 7 Januari 2025.

Para tersangka masing-masing berinisial Y, K, YR, T, IP, W, S, AK, D, C, AR, GG, AE, AR, R, dan DH.

Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, aksi ini terungkap ketika tim patroli melihat aktivitas mencurigakan di sepanjang Jalan Raya Cilangkap. 

Baca Juga:
Gagal Selundupkan 13 Kilogram Sabu, Dua Warga Surabaya Ditangkap di Semarang, Begini Modus Operasinya

"Para pelaku terlihat menggali lubang di depan Klinik Ardita dan memindahkan kabel milik Telkom ke atas truk," ungkap Kombes Pol. Ade Ary.

Saat diperiksa, para pelaku tidak dapat menunjukkan dokumen resmi berupa surat tugas atau izin kerja yang sah. 

Tim Presisi yang melakukan patroli langsung menghentikan kegiatan tersebut dan membawa mereka ke Markas Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

"Ketika diminta menunjukkan surat tugas, mereka tidak bisa memberikan dokumen apa pun," tambahnya.

Baca Juga:
Terungkap! Hotel Mewah di Semarang Diduga Dibangun dengan Dana Gelap Perjudian Online, Ini Langkah Tegas Polri

Aksi pencurian ini dilakukan dengan metode yang terencana. Para tersangka menggali lubang untuk mengambil kabel Telkom, kemudian kabel tersebut diangkut menggunakan truk dan mobil pickup. 

Berdasarkan penyelidikan awal, kabel-kabel itu diduga akan dijual kembali untuk keuntungan pribadi.

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari para pelaku. Barang-barang tersebut meliputi 65 potongan kabel berwarna hitam, 5 cangkul, 5 belencong, 1 kapak, satu unit truk dengan nomor polisi BE 8275 PQ, dan sebuah mobil pickup Suzuki berpelat nomor B 9757 ZAB. 

Alat-alat ini diduga digunakan untuk menggali lubang dan mengangkut kabel hasil curian.

Baca Juga:
Geledah Rumah Hasto Kristiyanto Tersangka Kasus Suap Harun Masiku, KPK Temukan 2 Barang Bukti Penting Ini

Kombes Pol. Ade Ary menjelaskan bahwa kegiatan pencurian seperti ini dapat menimbulkan kerugian besar, baik bagi perusahaan pemilik kabel maupun masyarakat yang menggunakan layanan komunikasi. 

"Aset vital seperti kabel telekomunikasi ini sangat penting untuk menjaga kelancaran akses informasi. Kerugian akibat pencurian ini bukan hanya pada Telkom, tetapi juga merugikan masyarakat luas," tegasnya.

Hingga kini, ke-16 tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya. Polisi juga mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam jaringan pencurian kabel ini. 

"Kami menduga ada otak di balik aksi ini. Penyidikan lebih lanjut sedang kami lakukan untuk mengungkap jaringan mereka," ujar Kombes Pol. Ade Ary.

Baca Juga:
Keamanan Siber di Tahun 2025: Inilah Ancaman Dunia Maya Teratas yang Tidak Boleh Diabaikan

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar fasilitas umum. 

Kewaspadaan warga sangat penting untuk mencegah kasus serupa di masa mendatang. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Terungkap! Hotel Mewah di Semarang Diduga Dibangun dengan Dana Gelap Perjudian Online, Ini Langkah Tegas Polri

Hotel Aruss disita Bareskrim Polri karena diduga dibangun dengan dana pencucian uang dari perjudian online.

Disperindag Kabupaten Sigi Sebut PAD dari Retribusi Pedagang Pasar dan Parkir pada Tahun 2024 Mencapai 644 Juta Rupiah

Pendapatan asli daerah dari retribusi pedagang pasar dan parkir di luar badan jalan di Kabupaten Sigi mencapai 644 juta rupiah pada tahun 20

Kapal Pesiar Coral Geographer Siap Berlabuh di Tanah Beru Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan

Dilaporkan bahwa kapal pesiar Coral Geographer yang membawa wisatawan siap untuk berlabuh di Tanah Beru, Bulukumba, Sulsel.

Sebanyak 14 Paslon Kepala Daerah Hasil Pilkada di Sulawesi Selatan Rencananya Ditetapkan 9 Januari 2025

14 pasangan calon kepala daerah hasil Pilkada tanggal 27 November 2024 di Provinsi Sulawesi Selatan ditetapkan di tanggal 9 Januari 2025.

Gubernur Sulteng Sebut Program Makan Bergizi Gratis Dimulai pada 8 Januari 2025

Program makan bergizi gratis atau MBG di daerah Sulawesi Tengah disebutkan Gubernur Sulteng dimulai pada tanggal 8 Januari 2025.

Berita Terkini

wave

Mengisahkan Teror Menakutkan Akibat Dosa di Masa Lalu, Inilah Sinopsis Film Horor Rest Area

Film horor Rest Area akan segera tiba, menceritakan kisah menakutkan tentang konsekuensi dari dosa yang dilakukan di masa lalu

Terjebak dalam Dimensi Lain ketika Mendaki Gunung, Inilah Sinopsis dari Film Horor Dusun Mayit

Indonesia akan kedatangan film horor Dusun Mayit, yang menceritakan kisah mencekam di kawasan angker Gunung Welirang

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.


See All
; ;