Bappelitbangda Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Tindalanjuti Usulan Perbaikan Jembatan Rusak Pascagempa 2018

Bappelitbangda Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Tindalanjuti Usulan Perbaikan Jembatan Rusak Pascagempa 2018
Bappelitbangda Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Tindalanjuti Usulan Perbaikan Jembatan Rusak Pascagempa 2018 Source: Gemasulawesi.com

Parigi Moutong, gemasulawesi - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus mendorong Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk segera memberikan respons terhadap usulan perbaikan jembatan di jalur jalan lingkar yang mengalami kerusakan sejak gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang wilayah tersebut pada tahun 2018.

Meski hingga kini jalur satu arah dari jembatan itu masih bisa dilalui oleh kendaraan, namun kerusakan struktural yang ada dianggap berbahaya bagi pengendara serta merusak tampilan wilayah dari sisi estetika dan tata ruang.

Kerusakan jembatan tersebut sudah menjadi perhatian serius pemerintah daerah sejak beberapa tahun terakhir.

Keberadaannya sebagai jalur penghubung penting di kawasan strategis menambah urgensi dari permintaan perbaikan tersebut.

Dalam upayanya, pemerintah daerah melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) telah berulang kali menyampaikan permohonan secara resmi kepada pemerintah provinsi.

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Parigi Moutong, Irwan, menyatakan bahwa usulan tersebut telah disampaikan berkali-kali namun belum mendapat tindak lanjut.

“Setiap tahun kami sampaikan usulan melalui mekanisme resmi, tapi belum juga ditindaklanjuti,” kata Irwan, Jumat, 16 Mei 2025.

Penyampaian usulan itu telah melalui berbagai jalur resmi, seperti forum musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat provinsi hingga pengiriman surat kepada pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Bahkan, Irwan mengaku dirinya sudah pernah melakukan komunikasi langsung dengan pihak kementerian dan pejabat di lingkungan Pemprov Sulteng guna membicarakan permasalahan ini lebih mendalam.

Melalui diskusi tersebut, ia diarahkan agar usulan perbaikan jembatan dapat dimasukkan ke dalam skema Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang diperuntukkan bagi infrastruktur daerah. Namun demikian, langkah tersebut tidak serta-merta bisa dijalankan karena terdapat kendala teknis dalam sistem pengusulan yang berlaku di tingkat pusat.

Menurut Irwan, sistem DAK pusat belum menyediakan menu khusus untuk pengusulan pembangunan jembatan daerah. Hal ini membuat pihaknya tidak bisa memasukkan permintaan tersebut ke dalam sistem yang menjadi syarat administrasi utama untuk mendapat pembiayaan dari pemerintah pusat.

“Usulan kami terkendala teknis. Belum ada kodefikasi jembatan daerah dalam sistem DAK yang dibuka pemerintah pusat,” jelasnya.

Meskipun begitu, pemerintah daerah tidak tinggal diam. Mereka tetap menyiapkan seluruh dokumen pendukung yang dibutuhkan agar pengusulan bisa segera dilakukan ketika menu pembangunan jembatan daerah tersedia dalam sistem DAK nasional.

Dokumen ini mencakup data teknis, gambar konstruksi, serta rencana anggaran biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan perbaikan jembatan secara menyeluruh.

Irwan menyampaikan harapannya agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Sulawesi Tengah dapat mempertimbangkan kembali usulan tersebut dan melakukan kajian ulang.

Hal ini penting agar pembangunan jembatan yang telah lama tertunda bisa segera direalisasikan demi keselamatan pengguna jalan dan keberlangsungan konektivitas antarwilayah di Kabupaten Parigi Moutong.

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Tingkat Kesesuaian Anggaran Capai 98 Persen, Bappelitbangda Parigi Moutong Jaga Konsistensi Perencanaan dan Realisasi

Bappelitbangda Parigi Moutong sebut pembangunan beberapa tahun terakhir capai hasil positif dari sisi perencanaan & anggaran.

Bappelitbangda Parigi Moutong Pacu Kolaborasi Lintas Sektor Guna Menekan Angka Kemiskinan Ekstrem di Parimo

Pemkab Parigi Moutong tegaskan penanggulangan kemiskinan ekstrem jadi prioritas utama pembangunan daerah.

200 Guru Paud di Parigi Moutong Ikuti Pelatihan Kurikulum Merdeka untuk Tingkatkan Mutu Pembelajaran

Sebanyak 200 guru Paud di Parigi Moutong ikuti pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Pendampingan PAUD di Parimo Dibekali Pemahaman IKM dan Teknologi AI untuk Tingkatkan Mutu Pembelajaran

Disdikbud Parimo gelar pendampingan IKM bagi 200 guru PAUD, kenalkan pemanfaatan AI untuk penyusunan perangkat ajar dan Kurikulum Merdeka.

Bappelitbangda Parigi Moutong Kawal Ketat Konsistensi Perencanaan Hingga Realisasi Anggaran dalam Dokumen APBD

Upaya menjaga konsistensi perencanaan pembangunan daerah terus menjadi fokus Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;