Delapan Alat Berat Dikerahkan Normalisasi Sungai Pasca Banjir di Parigi

<p>(Foto Istimewa)</p>
(Foto Istimewa)

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Delapan alat berat dikerahkan untuk normalisasi sungai pasca banjir yang menerjang tiga desa di Kab. Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, normalisasi sungai dilakukan guna mengantisipasi terjadinya banjir susulan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong Amiruddin saat dihubungi di Palu, Sabtu 21 Mei 2022.

“Delapan alat berat dikerahkan untuk normalisasi sungai di Desa Kayuboko dan Air Panas di Kec. Parigi Barat hingga mengalir ke Desa Olaya di Kec. Parigi,” ucap Amiruddin, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong, saat dihubungi di Palu, Sabtu 21 Mei 2022.

Ia juga menjelaskan, pengerukan material tersebut karena sungai yang mengalami pendangkalan akibat banjir pada Kamis 19 Mei 2022, sehingga pemerintah setempat malu mengambil tindakan untuk mengantisipasi banjir lebih lanjut.

Baca: KPK Serahkan Barang Bukti Dan Dua Tersangka Kasus Dugaan Suap DID

Itu karena hujan di Parigi Moutong masih sering terjadi, Menurut BMKG kabupaten tersebut merupakan wilayah yang memiliki intensitas curah hujan yang tinggi.

Ia juga mengatakan, saat ini warga terdampak di tiga desa sudah kembali ke rumah masing-masing, sedangkan rumah warga rusak ringan dan berat mereka lebih memilih untuk mengungsi ke rumah kerabat mereka.

Amiruddin mengatakan, pada Jumat 20 Mei 2022, BPBD, petugas TNI/Polri membantu membersihkan puing-puing yang terbawa banjir di rumah-rumah tetangga terdampak.

“Pemkab Parigi Moutong segera menetapkan status tanggap darurat, menyusul pertemuan kami dengan para pihak hari ini. Hasil rapat selanjutnya disampaikan kepada Bupati dan dilanjutkan dengan surat keputusan tanggap darurat,” ucap Amiruddin.

Dia menambahkan, keadaan darurat dinyatakan tiga kali dalam waktu 24 jam setelah kejadian, sehingga pemerintah setempat mempercepat langkah-langkah ini agar penanganannya dapat dilakukan secara terintegrasi.

Amiruddin menjelaskan, saat ini masih dalam tahap pembangunan. Hasil pertemuan kami sudah disampaikan kepada Bupati. Sejauh ini, kami masih memantau tiga desa yang terkena dampak tersebut. (*)

Baca: KPK Sebut Akan Terus Memburu Mantan Caleg PDIP Harun Masiku

Kunjungi Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Ratusan Desa di Sulawesi Tengah Belum Miliki Akses Internet

Ratusan desa di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) masih belum memiliki akses internet di tempatnya, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Gubernur Sulawesi Tengah Minta Bupati-Wali Kota Palu Kurangi Kemiskinan

Gubernur Sulteng himbau agar Bupati di 12 Kabupaten dan juga Wali Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah untuk kurangi angka Kemiskinan

Korban Banjir Parigi Moutong 236 KK Butuh Pasokan Logistik Makanan

Korban Banjir di Parigi Moutong 236 KK butuh pasokan logistik utamanya makanan siap saji, berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan

DPRD Parigi Moutong Desak UNDP Selesaikan Pekerjaan 7 Sekolah

DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah mendesak pihak United Nations Development Programme (UNDP) agar selesaikan pekerjaan

Teknologi Sistem Informasi Bencana Bisa Mengurangi Dampak Bencana

Teknologi Sistem Informasi Bencana yang cepat dapat mengurangi dampak dampak dari bencana Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;