Pemprov Sulteng Minta Petani di Napu Perluas Lahan Hortikultura

<p>Ket Foto: Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulteng Nelson Metubun (Foto/Irfan/gemasulawesi)</p>
Ket Foto: Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulteng Nelson Metubun (Foto/Irfan/gemasulawesi)

Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng), minta petani di Napu Kabupaten Poso, untuk lebih perluas lahan garapan pertanaman komoditas hortikultura guna menunjang ketersediaan pangan daerah.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) Sulteng Nelson Metubun saat ditemui di Palu, Rabu 14 Desember 2022.

“Dataran Napu merupakan salah satu kawasan potensial untuk pengembangan tanaman hortikultura yang masih memiliki lahan yang cukup,” ucap Nelson Metubun.

Ia menjelaskan bahwa provinsi ini memiliki sumber daya pertanian yang sangat memadai sehingga petani diperlukan untuk perluas lahan pengelolaan hortikultura yang lebih optimal dan berkelanjutan seperti di Napu.

Baca: Dinas Pertanian Kota Palu Dorong Dua Poktan Jadi Penangkar Benih Padi

Secara geografis, katanya, Napu berada di ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan kelembapan berkisar antara 42,9 hingga 64,8 persen.

Selama ini kawasan tersebut menjadi sentra produk hortikultura seperti kubis, kacang hijau, sawi, daun bawang, bawang merah, tomat, cabai, terong, kacang merah, kacang tanah dan kedelai, termasuk kubis dengan potensi areal seluas 20.904 hektar.

“Oleh karena itu, kami mendorong petani untuk menambah luas lahan guna mendukung produktivitas dan produksi komoditas yang lebih tinggi,” kata Nelson.

Baca: Parigi Moutong Dapat Bantuan Program Kawasan Budidaya Hortikultura

Ia menjelaskan, misi dagang antara Pemprov Sulteng dan Pemprov Kaltim meminta pengiriman 1.000 ton produk tanaman pertanian di dataran Napu lebih dari dua kali dalam sebulan.

Tempat produk pertanian Napu laris manis di provinsi barat penghasil batu sebelum adanya kerjasama antara kedua pihak.

Nelson mengatakan, selain mendorong pengembangan kapasitas lahan, pemerintah tentunya juga akan mengintervensi sarana dan prasarana pertanian (Sapras) untuk mendukung kegiatan petani di sana.

Baca: Hadapi Krisis Pangan, Sulteng Dorong Sorgum Jadi Alternatif

Ia menambahkan, dalam rangka mendorong perluasan lahan pertanian di Napu, pihaknya juga bekerja sama dengan pemerintah Pemprov Poso untuk menyelaraskan kemajuan sektor pertanian daerah dan mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional.

“Membangun pertanian berkelanjutan harus didukung dengan ketersediaan lahan, sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana pertanian,” pungkas Nelson. (Ikh/Dn)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Cabor Panahan dan Tenis Parigi Moutong Sumbang Dua Emas

Cabor panahan dan tenis beregu putra menyumbang ketambahan dua medali emas Parigi moutong pada Porprov ke-IX di Kabupaten Banggai.

Gunakan Dana BOS Bimtek ke Bali, Sejumlah Kepala Sekolah Kota Pare-Pare Disorot

Kepala sekolah di Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan diduga pergi ke Bali Bimtek dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

BPJN Sulawesi Utara Dapat Anggaran Ratusan Miliar Pembangunan Infrastruktur Tahun 2023

BPJN Kementerian PUPR Sulawesi Utara mendapatkan anggaran pembangunan infrastruktur senilai 847 miliar tahun 2023.

Polisi Kembali Amankan Dua Terduga Pelaku Pembusuran di Makassar

Tim Kepolisian Sektor Panakukang Kota Makassar, Sulawesi Selatan kembali mengamankan dua terduga pelaku kejahatan pembusuran

Terkait Stadion, Anies Baswedan Bandingkan Makassar dan Jakarta

Dalam lawatan Anies Baswedan beberapa waktu lalu di Makassar, Sulawesi Selatan. Dipantau dari akun Instagram @info_kejadian makassar

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;